Tren Star Bathing, Wisata 'Bermandikan Bintang' yang Menenangkan
Ramainya minat wisatawan pada wellness tourism(wisata kesehatan) dan keinginan untuk melakukan healing, muncul sebuah fenomena wisatabaru yang menjadi tren, yaitu star bathing.
Seperti namanya, tren ini merupakan sebuah kegiatan wisata menikmati keindahan bintang-bintang pada malam hari. Wisatawan ibaratnya "bermandikan bintang", memandangi langit malam dengan penuh perasaan kagum hingga menghasilkan rasa tenang.
Tren ini terbukti bermanfaat bagi kesehatan. Penelitian menjelaskan bahwa memandangi langit malam yang penuh bintang dapat memicu perasaan bahagia yang mendalam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Sebelum tren ini muncul ke permukaan, sebenarnya sudah ada tren lain yang serupa, yakni stargazing. Meski star bathingmerupakan bagian dari aktivitas stargazing, sebenarnya kedua hal ini memiliki fokus yang berbeda.
Melansir situs resmi Kemenpar RI, stargazingadalah aktivitas yang umumnya merujuk pada identifikasi bintang atau disebut juga sebagai astrophotography, sedangkan star bathing menawarkan momen kontemplatif yang baru dan unik bagi wisatawan.
Di samping faktor meningkatnya kesadaran akan kesehatan mental pasca-pandemi, wisatawan juga berbondong-bondong melakukan wisata star bathing sebagai pelarian dari rutinitas yang sibuk dan keadaan kota yang bising.
Star bathingmemiliki manfaat relaksasi, layaknya forest bathing, memberikan kita jeda untuk merenungi sesuatu yang jauh lebih besar dari diri kita sendiri dan alam semesta. Oleh karena itu, wisatawan dapat merasakan manfaat bagi fisik dan mengurangi stres hingga kecemasan.
Wisatawan yang melakukan aktivitas bathingjuga dapat memperoleh kualitas tidur yang lebih baik, meningkatkan kreativitas dan fokus, berkoneksi lebih kuat dengan alam, serta meningkatkan kesejahteraan mental secara signifikan.
Dengan popularitas star bathingyang semakin meningkat, beberapa rekomendasi spot aktivitas star bathingpun bertebaran di jagat maya. Gurun Atacama di Cile dan Yeongyang Firefly Eco Park di Korea Selatan adalah segelintir contoh spot star bathing yang menawarkan pengalaman unik.
Bahkan Yeongyang Firefly Eco Park yang terletak sekitar 175 mil dari Ibukota Negeri Ginseng adalah taman pertama di Asia yang ditetapkan sebagai Silver-tier International Dark Sky Parkoleh The International Dark-Sky Association, menjadikannya tempat populer untuk star bathing.
Ditinjau dari dampaknya, star bathingtidak hanya mampu memberikan manfaat bagi fisik dan psikis wisatawan, melainkan juga dapat memberdayakan perekonomian lokal khususnya di wilayah pedesaan.
Melalui daya tarik utama keindahan langit malam yang bertabur bintang, kawasan pedesaan dapat menjadi destinasi wisata baru yang nantinya membuka lapangan pekerjaan baru, mencegah migrasi penduduk, dan mempromosikan budaya lokal.
Terdapat rekomendasi spot star bathinglainnya yang bisa kamu sambangi di Indonesia, di antaranya adalah Dataran Tinggi Dieng, Wonosobo; Ranu Kumbolo Gunung Semeru, Jawa Timur; Desa Wae Rebo, Nusa Tenggara Timur; Pulau Kepa, Alor; Danau Segara Anak, Gunung Rinjani; Taman Nasional Gunung Pangrango, Jawa Barat; hingga Raja Ampat, Papua.
(aur/wiw)下一篇:3 Mahasiswa UB Lolos Program AEF 2025 di Malaysia
相关文章:
- BPOM Terbitkan Izin Edar Obat Kanker Paru dan Limfoma
- Rute Palembang ke Bukitttinggi, Jalur Menantang Jambi dan Sijunjung
- Kalender Mei 2025 Libur Kapan Saja? Ada Cuti Bersama dan 3 Tanggal Merah
- Anies Baswedan Ibarat Macan Kertas, Hebat Sebatas Kertas
- Tamu Disarankan Tak Langsung Pakai Gelas di Kamar Hotel, Ini Alasannya
- 2025qs世界大学景观建筑专业排名
- Jokowi Sudah Kirim Surat 10 Capim KPK ke DPR
- 最新建筑学世界大学排名2025
- DPRD DKI Ingatkan Anies: APBD Harus Prioritas ke...
- 2025全球时尚管理专业排名院校汇总!
相关推荐:
- Studi Ungkap Satu Batang Rokok Pangkas Hidup hingga 20 Menit
- 景观设计考研留学最值得申请的五所院校
- Perhatian, Begini Kondisi Cuaca Jabodetabek Sabtu 5 September
- Pertumbuhan Ekonomi Global Melambat, Ekonom Soroti Pentingnya Penyusunan Ulang Strategi Fiskal
- Awal Januari 2025 Puncak Liburan Nataru, Yogyakarta Favorit Wisatawan
- Komisi XIII Minta Polri Kembali Usut Kasus Dugaan Eksploitasi Eks Pemain Sirkus di OCI
- Catat, 3 Cara Mencegah Penularan Flu Singapura saat Mudik Lebaran
- 申请建筑留学条件详细解读!
- Polisi 'Kejar' Pelaku Kampanye Hitam
- 2025年世界建筑设计学院排名
- Benar! Ketum PPP Ditangkap, Ini Penjelasan Ketua KPK
- Rumah Wali Kota Dumai Digeledah KPK
- Cuma 50 Pilot yang Mampu Mendaratkan Pesawat di Bandara Ekstrem Ini
- Cegah HMPV, IDI Imbau Masyarakat Kembali Gunakan Masker
- Bripka Andry Dapat Perlindungan Polri Jika Dibutuhkan Pasca Bongkar Setoran ke Atasan Brimob Riau
- Lima Jenazah Korban Kebakaran Depo Plumpang Kembali Teridentifikasi, 3 Laki
- Kuasa Hukum Sebut Shane dan Mario Dandy Beri Kesaksian Kontradiktif, Ini Tanggapan Pengadilan
- Indonesia Peringkat ke
- 9 Tempat di Bandung yang Gelar Perayaan Malam Tahun Baru
- 3 Alternatif Garam Dapur yang Lebih Menyehatkan, Kaya Nutrisi