Waterpark di Bekasi Dibongkar karena Langgar Aturan, 2 Menteri Turun Langsung
Bangunan di Kawasan Dwi Sari Waterpark yang berlokasi di Desa Cipayung, Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi dibongkar oleh Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR) akibat melanggar tata ruang serta perizinan.
"Undang-Undang Tata Ruang harus dipatuhi seperti sepadan sungai, sepadan jalan itu ada ketentuannya. Selama ini tata ruang banyak sekali kita toleran. Karena toleran itu, akhirnya banyak hal yang seharusnya tidak perlu terjadi seperti banjir. Sebenarnya itu bisa dicegah seandainya kita disiplin," kata Menteri ATR Sofyan Djalil saat mengawal proses pembongkaran di Kabupaten Bekasi, Kamis.
Sofyan mengatakan pemilik Dwi Sari Waterpark beralasan terkendala dalam mengurus perizinan sehingga bangunan rekreasi air tersebut belum mengantongi izin meski begitu bangunan tersebut tetap dibongkar.
Baca Juga: Warga Keluhkan Kali di Bekasi Bau Kentut: Coba Aja Pegang
"Ada kendala-kendala yang dihadapi Pak Pasaribu (pemilik Dwi Sari Waterpark), seperti masalah perizinan. Kita juga sadar, jadi kita akan ikut bantu menyelesaikan. Tapi ini gak bisa ditolerir. Solusi dari ini yaitu dicabut kembali," ungkapnya.
Dia bahkan mengaku tidak segan untuk memidanakan pemilik bangunan jika terbukti melanggar kembali.
"Sekarang kita bongkar tapi ke depan jika masih melanggar lagi, kita pidanakan," ucapnya.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono yang turut hadir menyaksikan pembongkaran bangunan mengatakan di Jabodetabek banyak bangunan yang menyalahi tata ruang sehingga mengakibatkan banyak situ yang hilang karena beralih fungsi.
"Berapa ratus (situ) yang hilang karena berubah menjadi pemukiman dan restoran. Kemudian di kawasan puncak. Dari mestinya untuk penghijauan menjadi rumah," kata dia.
下一篇:Mau Beli Emas di Pegadaian? Cek Dulu Harga Terbarunya di Sini
相关文章:
- FOTO: Bajaj dan Kisah Perjuangan Ibu Tunggal Nafkahi Keluarga
- Ternyata Ini Penyebab Lonjakan Kasus TBC di Indonesia
- Beri Kado Istimewa Kepada HIPMI, Jokowi Tetapkan 10 Juni Sebagai Hari Kewirausahaan
- 7 Mal Ini Punya Immigration Lounge, Urus Paspor Lebih Mudah
- 7.092 Jemaah Haji Diberangkatkan dari Madinah ke Mekkah
- Soal Duet Anies
- 7 Tanda Ginjal Anak Bermasalah, Ayah Ibu Tak Boleh Abai
- Daftar Barang Teraneh Penumpang yang Disita Bandara: Ada Bola Meriam
- Orang Demokrat Kaget: Anies Baswedan Paling Populer?
- Imam Nahrawi Dituntut 10 Tahun Penjara
相关推荐:
- FOTO: Rahasia Sabun Nablus Palestina yang Jadi Warisan Budaya Dunia
- Sambangi Cempaka Putih, Kaesang Berikan Buku Tulis Hingga Makan Bersama Warga
- Kota Ini Kasih Hadiah buat Turis yang Datang dengan Naik Kereta Api
- DPR Setuju Polri Tambah Anggaran untuk Tahun 2025 Sebesar Rp60 Triliun
- Lebaran Sebentar Lagi, Corona Belum Juga Pergi...
- DPR Setuju Polri Tambah Anggaran untuk Tahun 2025 Sebesar Rp60 Triliun
- Markas KKB Pimpinan Undius Kogoya di Paniai Papua Tengah Diduduki TNI dan Polri
- 7 Tanda Ginjal Anak Bermasalah, Ayah Ibu Tak Boleh Abai
- KAI Respons Temuan BPK soal Penggunaan PMN Rp917 Miliar yang Tak Sesuai
- Kisah Pulau Aoshima di Jepang, Inspirasi Jakarta Bikin Pulau Kucing
- Akun KakekKampret Dipolisikan Mahfud MD: Kurang Ajar Ini
- Tersandung Korupsi Promosi Jabatan, KPK Belum Tetapkan Romy sebagai Tersangka
- Tiga Jenazah Terduga Teroris Poso Berhasil Dievakuasi
- Awas 'Brain Rot', Cegah Pembusukan Otak dengan 9 Kebiasaan Ini
- Kota Bekasi Perpanjang PSBB sampai 4 Juni
- Mengenal Dermaroller yang Diklaim Bisa Hilangkan Bopeng di Wajah
- KAI Respons Temuan BPK soal Penggunaan PMN Rp917 Miliar yang Tak Sesuai
- 8 Menu Wajib Bebakaran di Tahun Baru, Bikin Suasana Makin Hangat
- 2025年全球游戏设计专业大学排名
- Pilot Maskapai Besar Pakai Sabu, Alasannya Buat Konsentrasi