JAKARTA,quickq苹果版安装包百度云 DISWAY.ID-Seorang Warga Negara Indonesia (WNI) asal Karawang bernama Gibran ditangkap polisi Arab Saudi karena membentangkan bendera partai Demokrat di Madinah.
Kepala Divisi Hubungan Internasional mengatakan pihaknya tengah menelusuri kasus ini.
"Kita masih cek, di Arab masih pagi. Dicek nanti semuanya, nanti di-update," kata Kadiv Hubinter Polri Irjen Krishna Murti di Lapangan Baharkam Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis 9 Februari 2023.
BACA JUGA:Irjen Krishna Murti Dalami Hubungan Pilot Anton Gobay dengan Lukas Enembe
BACA JUGA:Irjen Krishna Murti : 34 WNI Korban Perdagangan Orang di Kamboja Dipulangkan ke Tanah Air
Krishna mengatakan tengah berkoordinasi dengan KBRI Riyadh terkait kasus tersebut. Polri akan memastikan terlebih dahulu awal mula penangkapan Gibran.
"Jadi KBRI Riyadh yang mengkomunikasikan dengan otoritas setempat dalam kaitan dengan penanganannya atau nanti kalau sudah melakukan langkah-langkah," ujar Krishna.
BACA JUGA:Jemaah Haji Diberangkatkan dari Madinah ke Makkah Mulai Besok
BACA JUGA:500 WNI Tinggal di Lokasi Gempa Turki, Jokowi Pastikan RI Kirim Bantuan
Namun begitu, Khrisna menambahkan pihaknya juga menyerahkan aturan perundang-undangan dari Arab Saudi.
"Tapi mereka punya aturan undang-undang sendiri nanti kita lihat, apa yang bisa kita bantu. Tidak akan dibiarkan, semua kita bantu," tukasnya.
顶: 47踩: 97
WNI Ditangkap Kibarkan Bendera Demokrat di Madinah Arab Saudi, Irjen Krishna Murti : Akan Kita Cek
人参与 | 时间:2025-06-15 11:08:34
相关文章
- Pertemuan Nasdem dan Golkar, Surya Paloh: Saya Pikir Hal yang Baik!
- Acara Gowes Bareng Pramono Bakal Lintasi JLNT, Komunitas Pesepeda dan Pejalan Kaki Menolak
- Direksi Titipan Biang Kerok? Pramono Anung akan Bongkar Habis Manajemen Bobrok Bank DKI
- PPSU Cempaka Putih Wafat saat Bekerja, Pemprov DKI: Hak
- Mardiono Bantah Dugaan Mahar Politik dari Sandiaga Uno
- Dorong Transaksi, BNI
- Doa dan Amalan 10 Hari Ramadan, Yuk Amalkan!
- Libatkan Tim Jibom, 205 Personel Polisi Dikerahkan Amankan Paskah di Gereja Katedral
- Diperintah Tunda Pemilu Hingga 2025, Ketua KPU: Kami Akan Lakukan Upaya Hukum Ke Pengadilan Tinggi
- Dari Dedi Mulyadi Hingga Purnawirawan TNI, Ini Pernyataan Kontroversial Hercules
评论专区