Bukalapak Tutup, Ekonom Soroti Efek Domino PHK UMKM Lokal
JAKARTA,quickq客户端下载 DISWAY.ID --Penutupan lini bisnis Marketplace fisik yang menimpa PT Bukalapak.com Tbk (BUKA), tidak hanya menjadi permasalahan bisnis internal.
Sejumlah Ekonom dan Pengamat juga menyatakan, penutupan Bukalapak merupakan sinyal buruk bagi ekosistem ekonomi digital Indonesia.
Menurut Ekonom sekaligus Pakar Kebijakan Publik Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta, Achmad Nur Hidayat, ketika salah satu pemain lokal yang besar mundur dari persaingan, ini memberikan sinyal bahwa perusahaan berbasis lokal kesulitan bertahan di tengah dominasi pemain global.
BACA JUGA:Megawati Klaim PDIP Tak Terkalahkan Hingga Detik Ini: Hore, Hore!
BACA JUGA:Yusril Bilang Prabowo Bakal Gelar Retreat Kumpulkan Seluruh Kepala Daerah Terpilih
“Ini menciptakan efek domino, di mana UMKM, sebagai mitra utama e-commerce, juga akan kehilangan pangsa pasar mereka,” ujar Achmad ketika dihubungi oleh Disway pada Jumat 10 Januari 2025.
Selain itu, Achmad melanjutkan, penutupan Bukalapak juga menunjukkan lemahnya dukungan kebijakan terhadap platform e-commerce lokal.
Padahal sebagai negara dengan potensi ekonomi digital yang besar, Indonesia membutuhkan regulasi yang memastikan persaingan sehat dan mendorong produk lokal untuk menjadi pilihan utama di pasar domestik.
“Misalnya, pemerintah dapat mengimplementasikan kebijakan yang membatasi impor barang murah melalui e-commerce atau memberikan insentif bagi platform yang memprioritaskan produk lokal,” pungkas Achmad.
Menurut Achmad, penutupan Bukalapak seharusnya menjadi peringatan bagi pemerintah dan para pemangku kepentingan lainnya, bahwa e-commerce lokal membutuhkan dukungan yang lebih besar.
BACA JUGA:Medical Check Up Gratis Hari Ulang Tahun Bisa Dilakukan di Klinik Swasta
BACA JUGA:5 Daftar Seleksi Masuk PTN 2025 selain SNBP, Siswa Kelas 12 Bisa Cek!
“Dengan mendorong pertumbuhan e-commerce lokal, Indonesia dapat menciptakan lebih banyak lapangan pekerjaan, memperkuat basis manufaktur domestik, dan mengurangi ketergantungan pada barang impor,” tutup Achmad.
(责任编辑:热点)
- Trump Sebut Lebih Baik Perang Daripada Senjata Nuklir Dikembangkan Iran
- Masa Depan Indonesia: Pembangunan Harus Inklusif Berbasis Etika
- Satu per Satu Orang Dekat Anies Kehilangan Jabatan, Musni Umar: Terjadi Politik Bumi Hangus di DKI
- 2025年澳大利亚建筑设计专业大学排名
- Cek Rekening! Saldo Dana Cair, Ini Jadwal Pencairan Bansos PKH 2025 Tahap 1
- 波士顿伯克利音乐学院排名如何?
- Tanpa Disadari, Ini 3 Kebiasaan yang Menyebabkan Paru
- Blusukan ke Kampung Nelayan, Warga Gak Kenal Heru Budi Hartono, 'Bukan Anies Ya?
- KPK Sita Uang dan Jam saat Geledah Rumah Politikus Partai NasDem Ahmad Ali
- Erick Thohir Resmikan Antara Heritage Center, Ikon Wisata Jurnalisme
- Disenggol Martabat Keluarganya, Erick Thohir Turun Langsung Polisikan Faizal
- 2025年美国艺术类排名详解
- Jaksa Nyatakan Banding atas Vonis 6,5 Harvey Moeis, Perlawanan Berlanjut?
- Jangan Unggah Boarding Pass di Medsos, Ini Alasannya
- Trump: China Akan Dikenakan Tarif Sebesar 55%!
- Mewujudkan Kemandirian Antariksa Indonesia di Tengah Rivalitas Global
- Satelit Satria
- 2025年世界平面设计大学排名
- Jokowi Jadi Finalis Tokoh Terkorup Versi OCCRP, PBNU: Kredibel atau Nggak?
- Kapolri Pantau Langsung Situasi Malam Tahun Baru 2024 lewat Vicon di Polda Metro Jaya