会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Usai FK Undip Akui Adanya Bullying PPDS, Ini Langkah Kemenkes!

Usai FK Undip Akui Adanya Bullying PPDS, Ini Langkah Kemenkes

时间:2025-06-07 14:21:19 来源:quickq官网下载电脑版官方 作者:百科 阅读:352次

JAKARTA,quickq最新版下载 DISWAY.ID-- Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan (Dirjen Yankes Kemenkes) Azhar Jaya mengungkapkan bahwa pihaknya menghargai sikap Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (FK Undip) yang telah mengakui adanya perundungan atau bullying terhadap mahasiswa PPDS Anestesi dr Aulia Risma Lestari.

Meski begitu, pihaknya menyerahkan kasus ini kepada pihak kepolisian.

Usai FK Undip Akui Adanya Bullying PPDS, Ini Langkah Kemenkes

Usai FK Undip Akui Adanya Bullying PPDS, Ini Langkah Kemenkes

BACA JUGA:Terbongkar! Kemenkes Pastikan Perundungan PPDF FK Undip di RS Kariadi Bukan Sekali Saja, Ini Sikap Tegas Pemerintah

Usai FK Undip Akui Adanya Bullying PPDS, Ini Langkah Kemenkes

BACA JUGA:Kasus Perundungan di Binus School Simprug, Polisi Pertimbangkan Selesaikan dengan Restorative Justice

Usai FK Undip Akui Adanya Bullying PPDS, Ini Langkah Kemenkes

"Untuk kasus (bullying PPDS) Anestesi ini biarlah polisi yang memutuskan. Tapi kami hargai sikap FK Undip sebagai upaya untuk memperbaiki sistem," ungkap pria yang akrab disapa Aco tersebut ketika dihubungi Disway, 13 September 2024.

Menurutnya, saat ini langkah yang tepat adalah fokus kepada langkah pencegahan dan perbaikan agar tidak terjadi lagi peristiwa serupa.

Salah satunya dengan memperbaiki sistem pendidikan serta sistem kerja PPDS.

"Sebenarnya lebih baik kita fokus pada langkah pencegahan dan perbaikan ke depannya, baik dari sisi sistem pendidikan di FK maupun sistem kerja  di RS kami  ke depannya," tuturnya.

Namun begitu, ia menekankan langkah-langkah tersebut harus secara nyata diimplementasikan di lapangan, bukan sekadar teori belaka.

BACA JUGA:Kemenkes Ungkap Masalah Kesehatan Jiwa Jadi Penyebab Kedua Kematian dan Kesakitan Remaja

Dalam hal ini, perlu dibuat langkah perbaikan yang nyata, seperti penghapusan iuran yang tidak perlu, pengaturan jam kerja yang jelas, kontrol ketat dari grup WhatsApp, dan lain sebagainya.

Selain itu, pihaknya juga akan terus menyelidiki laporan-laporan dugaan perundungan oleh senior.

"Senior di prodi lain yang ada di laporan kami diselidiki dan diberi hukuman pembinaan tambah masa studi, tidak boleh stase di RS, dll. (untuk contoh yang lain)," paparnya.

Dengan begitu, diharapkan peristiwa perundungan tidak terulang kembali.

  • 1
  • 2
  • »

(责任编辑:知识)

相关内容
  • Catat, Ini Batas Aman Konsumsi Kopi dan Teh Selama Puasa
  • FOTO: 'Winter Flowers' Giorgio Armani di Milan Fashion Week
  • Tumbler Kekinian Bikin Orang Banyak Minum, Bisa Overhidrasi?
  • Menjiplak! Anies Pakai Tagline Pemprov DKI Untuk Kampanye Pilpres 2024, Heru Budi: Hahaha...!
  • Usai Lebaran Idul Adha, Harga Emas Antam Anjlok Rp25 Ribu Jadi Rp1.904.000 per Gram
  • Kasus Penipuan Undangan Pernikahan, Polisi: Modus Penipuan Baru
  • Jalur Pendakian Papandayan yang Wajib Diketahui sebelum Mendaki
  • Bersembunyi dari Riuh Senopati, Nikmati Sajian Jepang Modern
推荐内容
  • Mantan Miss Universe Irlandia Kini Jadi Sopir Truk
  • Catat, 5 Kebiasaan Malam Hari yang Bisa Menurunkan Berat Badan
  • Mendukung Jalannya Pemilu 2024, DPR Bahas Pengesahan Perppu Pemilu Jadi UU
  • Harga Emas Antam di Pegadaian Dijual Mulai Rp1.044.000, UBS dan Galeri 24 Dipatok Segini
  • FOTO: Kala Thailand Rayakan Hari Gajah Nasional
  • Peningkatan Isu Hoax Terkait Pemilu 2024 Mulai Pertengahan 2023, Polri Kerahkan Densus 88