Tak Sepakat, Prancis dan China Gagal Selesaikan Negosiasi Tarif Cognac

综合 2025-05-25 22:55:58 5395
Warta Ekonomi,quickq下载入口 Jakarta -

Prancis mengumumkan bahwa pihaknya gagal meraih kesepakatan dalam negosiasi terkait dengan tarif ekspor cognac dari China. Hal ini menjadi ancaman tersendiri untuk ekonomi dari negara tersebut.

Menteri Keuangan Prancis, Eric Lombard, menyatakan bahwa pembicaraan untuk mengakhiri sengketa tarif ekspor cognac belum menghasilkan kesepakatan. Meski demikian, ia menegaskan bahwa peluang untuk melanjutkan dialog tetap terbuka.

Tak Sepakat, Prancis dan China Gagal Selesaikan Negosiasi Tarif Cognac

Tak Sepakat, Prancis dan China Gagal Selesaikan Negosiasi Tarif Cognac

Baca Juga: Menteri Ekraf Yakin Prancis Mitra Strategis RI Kembangkan Ekonomi Kreatif

Tak Sepakat, Prancis dan China Gagal Selesaikan Negosiasi Tarif Cognac

"Pada tahap ini, dialog ekonomi belum menghasilkan solusi definitif untuk sengketa ini. Namun, setelah berdiskusi panjang, pintu untuk pembicaraan tetap terbuka," ujar Lombard, dilansir dari Reuters, Jumat (16/5).

Tak Sepakat, Prancis dan China Gagal Selesaikan Negosiasi Tarif Cognac

Di Prancis, China mengejutkan pasar ekspor dengan penyelidikan anti-dumping terhadap ekspor cognac dipandang sebagai aksi balasan atas dukungan negara tersebut terhadap penerapan tarif impor kendaraan listrik dari China di Uni Eropa.

Namun, Wakil Perdana Menteri Tiongkok, He Lifeng, membantah hal itu dan menegaskan bahwa penyelidikan dilakukan berdasarkan fakta dan hukum yang berlaku.

"Otoritas penyelidik akan membuat keputusan berdasarkan penyelidikan sesuai hukum dan fakta yang ada," kata He Lifeng.

Adapun Biro Antarpofesi Nasional Cognac (BNIC) memperingatkan bahwa ketiadaan kesepakatan dapat berdampak buruk terhadap industri dan wilayah penghasil cognac. Mereka menyebut bahwa setiap hari tanpa resolusi damai soal tarif akan menjadi menyakitkan bagi industri terkait.

Baca Juga: Damai Dagang AS-China, Indonesia Siap Masuk Meja Negosiasi

"Kami mengharapkan mobilisasi penuh dari pemerintah kami untuk mencegah pemberlakuan tarif ini secara definitif pada 5 Juli," bunyi pernyataan dari BNIC.

本文地址:http://www.quickqbm.com/news/126a199873.html
版权声明

本文仅代表作者观点,不代表本站立场。
本文系作者授权发表,未经许可,不得转载。

全站热门

Hari Ketiga, Polisi Tilang 1.076 Pelanggar Ganjil

Membaca Langkah Politik Prabowo yang Undang PM Australia Berkuda di Padepokan Hambalang

Momen PM Australia Beri Kalung Syal untuk Bobby Kucing Prabowo

Korea Selatan Sebut Tak Mudah Membujuk Trump, Beragam Isu Dibawa

Dugaan Korupsi di BUMN Dibongkar Erick Thohir, Jaksa Agung: Tidak Hanya Dana Pensiun

Rumah Tak Lagi Aman, Kekerasan Seksual Terhadap Anak Perempuan di Lingkup Keluarga yang Kian Marak

Rumah Tak Lagi Aman, Kekerasan Seksual Terhadap Anak Perempuan di Lingkup Keluarga yang Kian Marak

Menkes Sebut Ukuran Celana Lebih dari 33

友情链接