Bakal Ada Aksi Mirip 98 Akibat Prabowo Kalah Hitung Cepat, Polri Bilang Begini
Beredar informasi di media sosial dan Whatsapp Group tentang akan ada situasi mirip 1998 di beberapa wilayah seperti Jawa Barat, DKI Jakarta dan Solo.
Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Dedi Prasetyo, menegaskan isu tersebut adalah hoax. Ia mengaku tim dari Direktorat Siber Bareskrim sedang memprofilkan dan mengidentifikasi akun-akun yang berupaya menyebarkan konten yang dinilai provokatif dan agitatif pasca pencoblosan Pemilu 2019.
Baca Juga: 99% Suara Masuk Hasil Hitung Cepat, Jokowi Tak Terkejar
"Itu hoax. Semua konten-konten provokatif dan agitatif yang disebarkan oleh akun-akun di medsos sedang diprofiling dan identifikasi oleh tim Cyber Bareskrim," ujarnya di Jakarta, Kamis (18/4/2019).
Ia menambahkan, apabila penyidik sudah mengumpulkan bukti tindak pidana akun-akun tersebut, maka penyidik akan menangkap pemilik akun.
"Apabila sudah cukup alat buktinya, ditemukan dua alat bukti, akan dilaksanakan penegakan hukum," imbuhnya.
Baca Juga: Hitung Cepat, Berikut Daftar Partai yang Diprediksi Tak Duduk di 'Senayan'
Pihaknya juga bekerja sama dengan Kemenkominfo dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) unik men-takedown dan memblokir akun-akun yang menyebarkan narasi negatif terkait situasi negara.
Karena itu, Dedi mengimbau masyarakat tak mudah percaya atau terpengaruh konten-konten tersebut.
"Untuk Kemenkominfo dan BSSN juga dilaksanakan takedown dan blokir akun-akun tersebut. Dimohon masyarakat untuk tidak mempercayai konten-konten tersebut," jelasnya.
Diketahui beredar informasi yang tak jelas sumbernya mengenai akan adanya demonstrasi seperti tahun 1998. Si penyebar info menyebutkan alasan demonstrasi ini karena kekecewaan pendukung paslon 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno atas hasil hitung cepat perolehan suara Pilpres 2019.
下一篇:FOTO: Berburu Skincare dan Belajar Makeup di Jakarta X Beauty 2024
相关文章:
- Tren Kencan 'Throning' ala Gen Z, Pacaran Biar Dianggap Keren
- Panji Gumilang Kembali Jalani Pemeriksaan, Polri: Lengkapi Berkas Kasus Penistaan Agama
- Segar dan Nikmat, Bolehkah Minum Air Kelapa Setiap Hari?
- Sosok Arist Merdeka Sirait di Mata Polri
- Heboh Momen Tetes Mata Anies, Warganet: Rohto atau Insto Pak?
- Mendapat Perkataan Kasar, Jokowi Sedih Dengan Polusi Budaya di Indonesia
- Kenapa Hanya Sedikit Orang Jepang yang Punya Paspor?
- Prabowo Subianto: Pemerintahan yang Dipimpin Presiden Joko Widodo Harus Diakui
- Perkuat Manajemen Risiko, PLN Sukses Turunkan ESG Risk Rating ke Medium Level
- Tak Harus Minum Susu, Coba 4 Jenis Ikan Tinggi Kalsium Ini
相关推荐:
- Resmi! PN Jakarta Pusat Tolak Permohonan PKPU Hutama Karya (PTHK)
- FOTO: Ubin Dekoratif, Penanda dan Penjaga Sejarah Karbala Irak
- Ragam Tradisi Nusantara yang Dilakukan Jelang Puasa Ramadan
- 10 Pantai Terbaik di Dunia 2025, Ada 1 dari Indonesia
- Indonesia Jalin Kerja Sama Diplomatik Bidang Pertanian dengan Korea Selatan
- 10 Pantai Terbaik di Dunia 2025, Ada 1 dari Indonesia
- 4 Tanda Otak Menua Lebih Cepat dari Usia
- Besok, Samsat DKI Tetap Buka
- Indonesia Peringkat ke
- Apa yang Terjadi pada Tubuh saat Makan Tomat Setiap Hari?
- Pengacara Kecewa Vonis Hendra dan Agus: Eksekutor Saja 1,5 Tahun
- Pramugari Ungkap Penyebab di Dalam Pesawat Terasa Sangat Dingin
- Polisi Batal Pemeriksa Sekjen PSSI, Ini Jadwal Berikutnya
- Kuliner Nyeleneh Mi Daging Kuah Milk Tea Boba, Tertarik Coba?
- 5 Buah Ini Bisa Bikin Anak Tambah Tinggi, Orang Tua Perlu Tahu
- Wamen PPPA Ungkap Ketimpangan Gender Justru Berawal dari Rumah
- KPK Berhasil Lengkapi Koleksi 107 Kepala Daerah yang jadi Tersangka
- Investasi Energi Terbarukan di Indonesia Jadi Sorotan, Ini Pesan Ketum Kadin
- Susi Minta Maaf Penerbangan Papua Terganggu Buntut Pilot Disandera KKB
- Daftar Pemenang detikJatim Awards 2024