Emil Dicecar Pertanyaan Begini Sama Penyidik
Warta Ekonomi,quickq客服怎么联系 Jakarta - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menjelaskan kronologi acara tabligh akbar di Megamendung, Bogor, Jawa Barat, yang berujung pada kerumunan massa yang melanggar protokol kesehatan. Ridwan yang akrab disapa Kang Emil mengatakan awalnya kegiatan tersebut hanya kegiatan sholat Jumat berjamaah dan peletakan batu pertama pembangunan Pondok Pesantren Agrokultural Megamendung. Kegiatan itu telah dilaporkan ke camat setempat dan Satgas Kabupaten. "Hanya itu (sholat Jumat dan peletakan batu pertama) yang dilaporkan, hanya acara rutin. Jadi bukan acara besar yang mengundang (banyak orang)," kata Emil di Kantor Bareskrim Polri, Jakarta, Jumat, usai memberikan klarifikasi kepada penyidik. Kodim setempat juga telah mengingatkan akan potensi kerumunan massa kepada panitia acara. "Jadi tindakan pencegahan itu sudah dilakukan. Kemudian di hari H, ternyata ada euforia dari masyarakat yang bukan mengikuti (peserta acara) tapi hanya ingin melihat. Itu kira-kira yang membuat situasi jadi sangat masif," tutur Emil. Dalam kerumunan massa jumlah besar itu, Kapolda Jabar saat itu memutuskan untuk melakukan pendekatan humanis nonrepresif mengingat massa yang besar berpotensi terjadinya 'gesekan'. "Pelaksana di lapangan punya dua pilihan, persuasif humanis atau represif. Tapi karena massa kalau jumlahnya besar ada potensi gesekan, maka pilihan Pak Kapolda Jabar saat itu yakni pendekatan humanis nonrepresif," kata Emil. Dia menegaskan jajarannya dan aparat setempat telah melakukan upaya menertibkan massa dan menegakkan protokol kesehatan. "Sudah sangat ditegakkan (protokol kesehatan). Hanya kalau massa sudah banyak, treatment-nya tidak selalu tegas represif. Contohnya demo (menentang) Omnibus Law. Kalau pakai kategori pelanggaran prokes, demo-demo itu sangat melanggar prokes. Tapi kan pendekatannya tidak bisa (tegas represif) walau kita tahu itu pelanggaran," paparnya. Imbas dari kerumunan tabligh akbar di Megamendung itu menyebabkan Irjen Pol Rudy Sufahriadi dimutasi dari jabatannya sebagai Kapolda Jabar karena dianggap tidak mampu menegakkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 di wilayah hukumnya.
相关推荐
-
Kisah Lucu Salah Naik Pesawat, Mau ke Oakland Malah Tiba di Auckland
-
Bacaan Niat Puasa Rajab, Bulan Istimewa di Hadapan Allah SWT
-
Bacaan Niat Puasa Rajab, Bulan Istimewa di Hadapan Allah SWT
-
Jarak Dibatasi, Umat Boleh Melihat Paus Fransiskus Maksimal Radius 50 Meter
-
Selain SYL, Polri Juga Periksa Kapolrestabes Semarang Dalam Dugaan Pemerasan Pimpinan KPK
-
Spesifikasi Xiaomi SUV YU7
- 最近发表
-
- Dokter Sebut Tidur Siang Saat Puasa Penting untuk Kembalikan Energi
- Benarkah Salad Wortel Bisa Menyeimbangkan Hormon? Ini Kata Dokter
- 2025年德国建筑大学排名
- Saking Hebohnya, Pembelian Prapesan Xiaomi SUV YU7 Muncul Banyak Calo, Biayanya Tembus Rp45 Juta
- Pengusaha Keluhkan Kebijakan Anies Baswedan: Menyulitkan
- PII: Peraturan Keinsinyuran Segera Terbit
- Alhamdulillah! Peserta MTQ Nasional XXX 2024 Kemungkinan Bisa Kunjungi IKN
- Klaim Kesehatan MSIG Life Tumbuh 63%, Total Pembayaran Capai Rp257 Miliar
- Megawati: 'Jangan Bully Saya Ketika Pemilu 2024, Saya Punya Pengacara Loh!'
- OJK Targetkan Industri Asuransi Jadi Penopang Ekonomi Nasional
- 随机阅读
-
- FOTO: Pesantren Kilat untuk Lansia di Berbagai Daerah
- 2025qs世界大学艺术设计排名榜单!
- Indahnya Toleransi, Ini Momen Imam Besar Masjid Istiqlal Cium Kening Paus Fransiskus
- Saking Hebohnya, Pembelian Prapesan Xiaomi SUV YU7 Muncul Banyak Calo, Biayanya Tembus Rp45 Juta
- Maskapai Minta Maaf Usai Penumpang Trauma Duduk di Sebelah Mayat
- 2025年艺术与设计专业世界大学排名榜单
- Buatan Lokal, Jaket 'Top Gan' Ganjar
- Tak Tergantikan! Sri Mulyani Kembali Perintahkan Rionald Silaban Kelola Aset Negara Rp13 triliun
- KPK Tetap Usut Eks Dirut Garuda, Meskipun...
- RAPBN 2025 Mengalami Penurunan, Kemdikbudristek Usul Tambahan Rp 26,4 Triliun
- Waduh, Dana Bantuan Provinsi DKI Jakarta untuk Banjir Salah Sasaran!
- Haidar Alwi: Perpres 66/2025 adalah Bagian dari Arsitektur Nasional Anti
- Ini Dia Penyebab Kebakaran di Asrama Mako Brimob
- Alhamdulillah! Peserta MTQ Nasional XXX 2024 Kemungkinan Bisa Kunjungi IKN
- Terduga Teroris di Sibolga, Polisi Duga Ada Sisa Bom
- Korea Selatan Resmi Larang Makan Daging Anjing Mulai 2027
- Jadi Tersangka Baru BTS Kominfo, Anggota BPK Achsanul Qosasi Diduga Terima Rp40 M
- SBY Dukung Transisi Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo
- Djaka Budi Utama Jadi Dirjen Bea Cukai, Airlangga Pastikan Bukan Prajurit Aktif
- RAPBN 2025 Mengalami Penurunan, Kemdikbudristek Usul Tambahan Rp 26,4 Triliun
- 搜索
-
- 友情链接
-
- quickq手机版免费下载
- quickq充值入口
- quickq官网入口
- quickq官网下载apk
- quickqios版本
- quickq在哪下载
- 怎么下载quickq苹果版
- quickq官网下载安卓版
- quickq官网ios手机下载
- quickq怎么付费
- quickq中文版下载
- quickq快客官网
- quickq下载app
- quickq费用
- quickq梯子
- 快客quickq官网下载
- quickq快客官网苹果下载
- quickq.apk
- quickq安卓官网下载
- quickq官网进入
- quickq是干什么的
- quickq电脑版官网下载
- quickq充值最简单三个步骤
- quickq充值中心
- quickq官网下载电脑版官方
- quickq app
- quickq下载官网免费
- quickq会员共享
- quickq最新版本安卓下载
- quickqios版免费下载
- quickq免费下载
- quickq充值不了的原因是
- quickq官网充值
- 官方正版quickq加速器
- quickq加速器官网js7
- quickq网站是多少
- quickq苹果版下载
- quickqjs7官网
- quickq最新官网地址
- quickq账号购买
- quickq官网下载电脑
- quickq梯子
- ?quickq
- quickq苹果版怎么下载
- quickq下载官方苹果
- quickq是啥
- quickqios官网
- quickq充值入口在哪里
- quickq加速器在哪下
- quickq快客加速器官网
- 苹果手机怎么下载quickq
- quickq官网多少
- quickq苹果版ios
- quickq网页版入口
- quickq苹果版ios
- quickq登录不了
- quickq加速器下载安卓
- quickq官网下载电脑版最新
- quickq app
- quickq电脑版怎么用
- quickqapp苹果版
- quickq收费
- quickq官方下载app
- quickq充值页面
- quickq苹果app下载
- quickq苹果手机下载
- quickqios版本
- quickq客户端下载
- quickq安卓版免费下载
- quickq充值多少
- quickq下载app
- quickq加速永久免费
- quickq.net
- quickq官网下载安卓最新
- quickq网站
- quickq会员价格
- quickq最新版本
- quickq
- quickq加速器官网知乎
- quickq网站是多少
- quickq快客加速器
- quickq加速器官方
- quickq加速永久免费
- quickq加速器官网链接
- quickq最新官网
- quickq官网下载苹果手机
- quickq手机端下载地址
- quickqapp苹果版
- quickq ios
- quickq加速器官网官网
- quickq最新官方下载
- quickq官方安卓版下载
- quickq app 下载
- quickq加速器下载
- quickq加速器官网官网
- quickq安卓下载地址