Kenapa Jakarta Ogah Pakai Istilah New Normal?
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengungkapkan alasan mengapa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih menggunakan istilah PSBB masa transisi ketimbang menggunakan istilah normal baru atau new normal.
Menurut Riza, saat ini virus Corona atau Covid-19 masih terus ada dan belum hilang. Penggunaan istilah new normal itu berpotensi membuat kesalahpahaman di masyarakat, dan khawatir masyarakat menganggap saat ini kondisi sudah normal.
Baca Juga: Masih Nakal Pakai Kantong Plastik, Siap-siap Disentil Bang Anies
Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) masa transisi di DKI Jakarta diperpanjang sampai dengan 16 Juli 2020.
"Kami belum berani menyebut new normal karena menurut kami kata normal dapat berpotensi pemahaman di masyarakat, seolah-olah kita sudah aman, seolah-olah sudah hilang virusnya, seolah-olah sudah bebas. Jadi kami memikirkan untuk menggunakan kata lain, karena itu kami menyebut masa transisi menuju masyarakat sehat aman dan produktif," kata Riza, Sabtu, 4 Juli 2020.
Sampai dengan saat ini, kata Riza, virus Covid-19 masih sangat mengkhawatirkan karena belum ada vaksin yang dapat mencegah Covid-19. Obat untuk menyembuhkan Covid-19 juga belum ditemukan sehingga mencegah penularan adalah langkah yang perlu dilakukan.
"Dan selama virus masih ada, itu potensi penyebaran berbahaya dan apalagi vaksinnya belum ditemukan hingga hari ini. Dan PSBB tak kami hilangkan. Jadi masyarakat sudah tahu, 'Oh ini belum new normal lho'. Ternyata Jakarta belum new normal, belum sehat, aman produktif," ujarnya.
下一篇:BCA Gandeng Manulife Luncurkan Reksa Dana Dolar, Targetkan Investor Jangka Pendek
相关文章:
- Kerupuk dan Rijsttafel, Gaya Makan Pribumi yang Disontek Belanda
- 建筑留学申请流程解读!
- 巴黎艺术学院排名情况如何?
- Sultan Rifat yang Terjerat Kabel Optik Kini Ditangani Tim Dokter RS Polri
- Penularan Corona di KRL Tinggi, Angker Nyantai: Ikhtiar Tetap, Doa Selamat Jangan Putus
- 多伦多大学入学要求有哪些?
- Kejagung Tak Berkutik Ferdy Sambo Cs Dapat Diskon Pidana, Jaksa Tak Bisa PK Putusan MA
- Ahmad Sahroni Apresiasi Kapolri Bantu Sultan Rif’at Alfatih: Teladan untuk Jajarannya
- ETF Ethereum Diserbu Investor, Siap Saingi Bitcoin?
- 背景提升丨项目集锦!竞赛/课程/实习超硬核资源不容错过!
相关推荐:
- Gegara Corona 30 Acara di Jakarta Berpotensi Dibatalkan
- Berantas Situs dan Aplikasi Judi Slot, Kominfo Gandeng Polri
- ucl比较好申请的专业有哪些?
- 安大略艺术设计学院申请要求详解
- MK Kukuhkan Desa Bangbang di Bali sebagai Desa Konstitusi
- Rocky Gerung Ditolak di Sleman, SKI : Dia Berhak Berpendapat di Depan Umum
- 平面设计留学生回国都干嘛了?
- 美行宝藏少女狂解锁帕森斯等4枚美国名校offer及75万奖学金!
- China Perluas Akses Masuk Bebas Visa untuk 9 Negara, Ada Indonesia?
- 世界上最好的珠宝设计学校有哪些?
- FPI dan GNPF Ancam Sweeping Warga India di Indonesia
- 人工智能vs艺术,这些专业值得推荐!
- Anjing hingga Llama Kini Sambut Hangat Penumpang di Banyak Bandara
- Polisi Tangkap Penyebar Hoax Jokowi dan Panglima TNI, Siapa Dia?
- Politisi PDIP Ini Dipanggil Penyidik KPK
- Genapi Gerakan 3R dan 9R untuk Atasi Sampah, Oxium Jadi Solusi Mengatasi Mikroplastik
- Mobil Dufi eks Wartawan Ditemukan di Lampung
- Perusahaan Bisa Merevolusi Layanan Pelanggan Melalui AI Canggih
- 香港大学建筑学排名世界第几?
- Minta Maaf ke Rakyat Indonesia, Dirut Pertamina: Ini Adalah Tanggung Jawab Saya