Wall Street Menguat, Investor Saham Bertaruh Hasil Positif Soal Negosiasi China
Bursa Saham Amerika Serikat (Wall Street) ditutup menguat, ditopang oleh reli saham-saham pilihan saat investor menaruh harapan tinggi pada hasil positif dari negosiasi dagang dari China dan Amerika Serikat (AS).
Dilansir dari Reuters, Rabu (11/6), berikut ini adalah catatan pergerakan sejumlah indeks utama dari Bursa Saham Amerika Serikat di Selasa (10/6):
- S&P 500 (SPX): Naik 0,55% ke 6.038,81
- Nasdaq (IXIC): Menguat 0,63% ke 19.714,99
- Dow Jones Industrial Average (DJIA): Bertambah 0,25% menjadi 42.866,87
Optimisme pasar meningkat seiring ekspektasi perbaikan hubungan dagang, setelah kesepakatan awal bulan lalu belum sepenuhnya meredakan kekhawatiran pasar menyusul blokade ekspor logam tanah jarang yang penting untuk sektor kedirgantaraan, semikonduktor, dan pertahanan dari China dan AS.
Menteri Perdagangan Amerika Serikat, Howard Lutnick, menyatakan bahwa pembicaraan berlangsung konstruktif dan kemungkinan akan berlanjut hingga Rabu.
"Ekspektasinya adalah mereka akan mencapai kesepakatan, dan level tarif Hari Pembebasan tidak akan pernah terjadi. Anda tidak bisa punya valuasi pasar setinggi ini jika tarif semacam itu benar-benar diterapkan," kata Chief Investment Officer Horizon Investments, Scott Ladner.
Selain perkembangan dagang, para investor juga menantikan data Indeks Harga Konsumen (CPI) AS. Data tersebut akan dijakikan sebagai indikator penting arah kebijakan suku bunga dari Federal Reserve (The Fed).
Baca Juga: Societe Generale Luncurkan Stablecoin Dolar, Jadi Bank Besar Pertama Masuk Market Kripto
Adapun Bank Dunia baru-baru ini menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi global tahun ini menjadi 2,3%. Lembaga tersebut mengutip risiko dari tarif yang lebih tinggi dan ketidakpastian geopolitik sebagai hambatan besar bagi hampir seluruh negara.
(责任编辑:综合)
- Dugaan Konflik Kepentingan, Retreat Kepala Daerah di Magelang Dilaporkan ke KPK
- Jaga Otot dan Tulang, 10 Olahraga Ini Cocok untuk Usia 50 Tahunan
- 香港中文大学艺术专业申请要求汇总!
- Dana Pertamina Rp 4,6 T Mengendap di Venezuela, Luhut Binsar Tagih ke AS
- Inpres Data Tunggal Diterbitkan, Pemerintah Perbaiki Penyaluran Bantuan Sosial
- Cuma Gubernur Ini Setuju Pelajar Ikut Demo Omnibus Law, Katanya: Bagus Dong!
- Cuma Gubernur Ini Setuju Pelajar Ikut Demo Omnibus Law, Katanya: Bagus Dong!
- Daftar 5 Kosmetik Berbahaya yang Paling Banyak Dijual Temuan BPOM
- Toyota Meluncurkan SUV Hasil Kawin Silang BYD?
- Selain SYL, Polri Juga Periksa Kapolrestabes Semarang Dalam Dugaan Pemerasan Pimpinan KPK
- Ya Allah, Bayi 0 Tahun di Bogor Terkonfirmasi Positif Covid
- Cek Kesehatan Gratis, 2 Penyakit Ini Paling Banyak Diderita Warga RI
- Apakah Anak 15 Tahun Bisa Dipenjara ? Bagaimana Perlindungan Hukum, Berikut Penjelasannya
- Harga Minyak Rebound Menyusul Keputusan OPEC
- Menkomdigi Meutya Hafid akan Panggil Pihak World Coin Minggu Depan
- Kejagung Tahan Anggota BPK Achsanul Qosasi Terkait Kasus Dugaan Korupsi BTS Kominfo
- Catut Nama KPK dan Polisi, Karyawan Ini Diciduk
- Sebut Kode Ini, Tamu Bisa Rahasiakan Identitas Saat Menginap di Hotel
- Indonesia Gandeng Inggris Kembangkan AI, Siap Hadapi Gelombang Disrupsi Digital!
- Kejagung Tak Akan Berikan Bantuan Hukum Terhadap 2 Jaksa Bondowoso yang Terjaring OTT KPK