首页 > 休闲
Bukan Cuma Jepang, Bursa Asia Dibayangi Ketidakpastian Manuver Trump
发布日期:2025-05-29 01:04:23
浏览次数:316
Warta Ekonomi,quickq官网地址是多少 Jakarta -

Bursa Asia dibayangi ketidakpastian soal perang tarif hingga kebijakan ekonomi dari Amerika Serikat (AS). Pasar kembali menyoroti tarik-ulur kebijakan tarif yang dilakukan oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

Dilansir dari CNBC International, Rabu (28/5), Perang tarif kembali menjadi faktor utama penggerak pasar saham global minggu ini setelah kekhawatiran mengenai pemotongan pajak besar-besaran dari Trump. 

Bukan Cuma Jepang, Bursa Asia Dibayangi Ketidakpastian Manuver Trump

Bukan Cuma Jepang, Bursa Asia Dibayangi Ketidakpastian Manuver Trump

Baca Juga: Sebut Putin Sedang Main Api, Trump Bilang Rusia Sudah Menderita Jika Tidak Ada Dirinya

Bukan Cuma Jepang, Bursa Asia Dibayangi Ketidakpastian Manuver Trump

Trump baru-baru ini memperpanjang batas waktu kenaikan tarif perdagangan bagi Uni Eropa. Ia memberikan tenggat waktu untuk bernegosiasi hingga 9 Juli 2025.

Bukan Cuma Jepang, Bursa Asia Dibayangi Ketidakpastian Manuver Trump

Alih-alih memberikan sedikit kelegaan untuk pasar, langkah tersebut justru memperbesar ketidakpastian akibat manuvernya menjadi pengingat yang jelas tentang proses pengambilan kebijakan yang tidak stabil di AS.

Adapun pasar juga tengah menantikan data terbaru dari Core Personal Consumption Expenditures (Core PCE) Price Index Amerika Serikat. Data tersebut diharapkan akan memberikan kejelasan terkait dengan arah suku bunga yang akan ditempuh oleh Federal Reserve (The Fed).

Dari Asia, Jepang juga menjadi sorotan usai pemerintahannya memberi sinyal bahwa mereka sedang mempertimbangkan untuk menyesuaikan rencana utang mereka setelah aksi jual mendorong biaya pinjaman jangka panjang negara itu ke level tertinggi dalam beberapa dekade terakhir.

Baca Juga: Trump Siap Bertindak Sepihak Jika Tak Sepakat dengan Uni Eropa

Kekhawatiran tentang kemampuan pemerintah untuk menutupi defisit anggaran yang besar membebani utang negara maju dalam beberapa hari terakhir, mendorong imbal hasil obligasi jangka panjang ke level terakhir terlihat pada tahun 2007.

上一篇:Pengemasan dan Kolaborasi Penting untuk Tingkatkan Potensi Ekraf Seni Pertunjukan
下一篇:Pemilik Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bundir Diungkap
相关文章