首页 > 探索
Dua Petinggi Emiten KFC Indonesia (FAST) Kompak Mundur dari Jabatannya
发布日期:2025-05-29 07:04:26
浏览次数:328
Warta Ekonomi,quickq下载地址 Jakarta -

Emiten pengelola KFC Indonesia, PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) menyampaikan pengunduran diri dua figur penting Perseroan, yakni Achmad Baiquni dan Omar Luthfi Anwar. Direktur FAST, Wachjudi Martono, menyampaikan bahwa surat pengunduran diri keduanya diterima Perseroan pada 27 Mei 2025.

"Sesuai dengan ketentuan Pasal 9 POJK 33/2014, bersama ini kami sampaikan bahwa Perseroan telah menerima surat pengunduran diri dari Bapak Achmad Baiquni selaku Komisaris Independen dan Bapak Omar Luthfi Anwar selaku Direktur Tidak Terafiliasi yang diterima oleh Perseroan pada tanggal 27 Mei 2025," kata Wachjudi, dikutip dari keterbukaan informasi, Rabu (28/5). 

Dua Petinggi Emiten KFC Indonesia (FAST) Kompak Mundur dari Jabatannya

Dua Petinggi Emiten KFC Indonesia (FAST) Kompak Mundur dari Jabatannya

Terkait hal ini, FAST akan segera menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) untuk membahas pengunduran diri tersebut. Adapun jadwal pelaksanaannya akan diumumkan lebih lanjut kepada publik. 

Dua Petinggi Emiten KFC Indonesia (FAST) Kompak Mundur dari Jabatannya

Baca Juga: Dapat Izin Investor, Emiten KFC Indonesia (FAST) Siap Private Placement 533,33 Juta Saham

Dua Petinggi Emiten KFC Indonesia (FAST) Kompak Mundur dari Jabatannya

Meskipun tidak menyebutkan alasan pasti di balik langkah mundur dua pejabat ini, FAST memastikan bahwa situasi tersebut tidak berdampak negatif terhadap operasional maupun keuangan perusahaan.

"Saat ini, tidak terdapat dampak material terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha Perseroan," tegas Wachjudi.

Baca Juga: Masih Terimbas Boikot, Emiten KFC Indonesia (FAST) Lakukan Ini untuk Tingkatkan Pendapatan

Sebagai informasi tambahan, Achmad Baiquni telah bergabung dengan FAST sebagai Komisaris Independen sejak tahun 2021 dan juga menjabat sebagai Ketua Komite Audit. Sedangkan Omar Luthfi Anwar, selain menjabat di FAST, juga memiliki posisi strategis di beberapa perusahaan lain seperti Komisaris PT Bakrie Capital Indonesia, PT Visi Media Asia Tbk, dan PT Cakrawala Andalas Televisi. 

上一篇:Permintaan Anies ke KPU: Serius Tangani Kecurangan Pemilu 2024 Agar Kualitas Demokrasi Lebih Baik
下一篇:Tata Cara Mencoblos untuk Pemilih Pemula, Jangan Bingung di TPS
相关文章