首页 > 综合
Nasib Perundingan Dagang Trump Usai Pengadilan Batalkan Kebijakan Tarif AS
发布日期:2025-05-30 08:15:04
浏览次数:388
Warta Ekonomi,quickq官网下载电脑版最新 Jakarta -

Mitra Amerika Serikat (AS) turut buka suara terkait dengan langkah pengadilan yang memblokir penerapan sebagian besar kebijakan tarif dari Presiden Amerika Serikatm Donald Trump. Hal ini menyusul negosiasi yang tengah berlansung antara mereka dan Negeri Paman Sam.

Jerman dan Uni Eropa menyatakan akan menunggu kejelasan lebih lanjut terkait putusan pengadilan dagang dari AS. Pihaknya menolak memberikan komentar langsung atas kasus tersebut, mengingat statusnya sebagai proses hukum yang masih berlangsung di Barat.

Nasib Perundingan Dagang Trump Usai Pengadilan Batalkan Kebijakan Tarif AS

Nasib Perundingan Dagang Trump Usai Pengadilan Batalkan Kebijakan Tarif AS

Baca Juga: Tiket Pesawat Masih Mahal? Ini Alasan Garuda Usulkan Revisi Tarif Batas Atas

Nasib Perundingan Dagang Trump Usai Pengadilan Batalkan Kebijakan Tarif AS

"Kami meminta pengertiannya, kami tidak dapat mengomentari proses hukum tersebut karena hal tersebut masih berjalan. Kami tetap berharap solusi yang saling menguntungkan dapat dicapai dalam negosiasi antara Uni Eropa dan AS," ujar Juru Bicara Kementerian Ekonomi Jerman, dilansir dari Reuters, Jumat (30/5).

Nasib Perundingan Dagang Trump Usai Pengadilan Batalkan Kebijakan Tarif AS

Uni Eropa diketahui masih bernegosiasi langsung terkait ancaman tarif baru atas barang-barangnya dengan pemerintah dari Trump.

Adapun Jepang belum memberikan komentar resmi namun investor percaya bahwa negara tersebut  tidak akan terburu-buru menyepakati perjanjian dagang baru dengan AS.

Pasar menilai putusan pengadilan dapat menunda insentif negara-negara untuk segera mencapai kesepakatan karena keabsahan tarif-tarif sebelumnya kini diragukan.

US Court of International Trade baru-baru ini menyatakan bahwa pemerintahannya telah melampaui kewenangannya secara hukum dengan memberlakukan tarif luas terhadap mitra dagang atas dasar keadaan darurat ekonomi.

Baca Juga: RUPTL PLN 2025-2034 Akan Beri Dampak Positif pada Perekonomian

Adapun Trump langsung mengajukan banding terhadap putusan tersebut. Ia sendiri diketahui masih memiliki opsi hukum lain, seperti menerapkan tarif sektoral atau berbasis negara melalui undang-undang dagang lain yang berlaku, termasuk Trade Expansion Act dan Section 301.

上一篇:Sultan Rifat yang Terjerat Kabel Optik Kini Ditangani Tim Dokter RS Polri
下一篇:Kuasa Hukum Pastikan Panji Gumilang Akan Hadiri Pemeriksaan Besok
相关文章