首页 > 娱乐
Menkum Supratman Sebut Ekstradisi Paulus Tannos Bisa Dilaksanakan Sehari Dua Hari
发布日期:2025-05-28 23:04:40
浏览次数:018

JAKARTA,quickq官网下载安装 DISWAY.ID- Menteri Hukum (Menkum) Supratman Andi Agtas menjelaslan proses ekstradisi Paulus Tannos bisa selesai dalam waktu satu sampai dua hari. 

Paulus Tannos merupakan buronan KPK kasus dugaan korupsi e-KTP yang tertangkap di Singapura. 

Menkum Supratman Sebut Ekstradisi Paulus Tannos Bisa Dilaksanakan Sehari Dua Hari

Menkum Supratman Sebut Ekstradisi Paulus Tannos Bisa Dilaksanakan Sehari Dua Hari

BACA JUGA:Habis Bepergian, KPK sebut Paulus Tannos Ditangkap di Bandara Changi

Menkum Supratman Sebut Ekstradisi Paulus Tannos Bisa Dilaksanakan Sehari Dua Hari

BACA JUGA:Ketua KPK Buka Suara Soal Kewarganegaraan Buron Paulus Tannos Diduga Tak Lagi WNI

Menkum Supratman Sebut Ekstradisi Paulus Tannos Bisa Dilaksanakan Sehari Dua Hari

"Semua bisa sehari, bisa dua hari. Tergantung kelengkapan dokumennya," kata Supratman pada Jumat, 24 Januari 2025.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa dokumen tersebut dikumpulkan lalu diajukan permohonannya ke Pengadilan Singapura. 

"Kalau mereka anggap dokumen kita sudah lengkap, ya pasti akan diproses," ujarnya. 

Ketua KPK, Setyo Budiyanto menyatakan, bergantinya kewarganegaraan Paulus Tannos tidak berdampak terhadap proses ekstradisi dirinya. 

"Ya enggak saya kira, mudah-mudahan semuanya lancar," ujar Setyo.

BACA JUGA:Retret Kepala Daerah, Wamendagri Bima Arya: KPK Bakal Beri Materi soal Pemberantasan Korupsi

BACA JUGA:Belum Tahan Wali Kota Semarang, Mba Ita dan Suami, Ini Penjelasan KPK

Terkait pemulangan Paulus Tannos, KPK menurut Setyo, akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait. Namun, ia belum bisa memastikan kapan hal itu akan dilakukan. 

"Kita tunggu saja nanti informasi lebih lanjutnya," ujarnya. 

Sebelumnya, Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto mengonfirmasi penangkapan Paulus Tannos. Menurutnya, saat ini masih ditahan di sana. 

上一篇:BKKBN Targetkan Tiap Keluarga Punya 1 Anak Perempuan, Ini Alasannya
下一篇:DBD di Singapura Lagi Ngegas, Tembus 10.000 Kasus Sepanjang 2024
相关文章