会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Dilengkapi Sistem Keamanan Canggih, DCI Indonesia Resmikan Gedung Data Center Kedelapan di Cibitung!

Dilengkapi Sistem Keamanan Canggih, DCI Indonesia Resmikan Gedung Data Center Kedelapan di Cibitung

时间:2025-06-07 11:51:33 来源:quickq官网下载电脑版官方 作者:时尚 阅读:704次
Warta Ekonomi,quickq苹果下载安装 Jakarta -

PT DCI Indonesia Tbk meresmikan gedung pusat data kedelapan mereka, JK6, pada Selasa (3/6/2025) di DCI H1 Campus, Cibitung, Jawa Barat. 

Pusat data ini memiliki kapasitas 36 megawatt dan memperkuat posisi DCI sebagai pemimpin pasar pusat data di Indonesia dengan total kapasitas terpasang mencapai 119 megawatt terbesar di dalam negeri.

Dilengkapi Sistem Keamanan Canggih, DCI Indonesia Resmikan Gedung Data Center Kedelapan di Cibitung

Dilengkapi Sistem Keamanan Canggih, DCI Indonesia Resmikan Gedung Data Center Kedelapan di Cibitung

Acara peresmian dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi negara, antara lain Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid, serta Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Bakrie.

Dilengkapi Sistem Keamanan Canggih, DCI Indonesia Resmikan Gedung Data Center Kedelapan di Cibitung

Direktur Utama DCI Indonesia, Otto Toto Sugiri, menyampaikan kebanggaannya atas pencapaian ini. Menurutnya, JK6 sepenuhnya dirancang dan dibangun oleh putra-putri Indonesia dengan standar internasional yang telah dipercaya oleh klien global.

Dilengkapi Sistem Keamanan Canggih, DCI Indonesia Resmikan Gedung Data Center Kedelapan di Cibitung

Baca Juga: OpenAI Lirik Teluk Persia, Punya Rencana Kembangkan Pusat Data Raksasa

"Inilah misi kami menciptakan karya anak bangsa yang mampu berdiri sejajar dengan penyedia pusat data kelas dunia. Hari ini DCI hadir sebagai penyedia layanan 100% lokal yang dipercaya oleh enam dari delapan penyedia cloud global, bank, asuransi, hingga layanan konten dan e-commerce internasional," ujar Toto.

JK6 hadir sebagai pusat data yang AI ready dan dilengkapi teknologi liquid cooling untuk menangani beban kerja dari GPU yang digunakan dalam pemrosesan kecerdasan buatan. Gedung ini juga dirancang tahan gempa hingga 8,5 skala Richter. Toto menjelaskan bahwa infrastruktur ini siap menghadapi tuntutan komputasi tinggi, dengan efisiensi dan kestabilan sebagai prioritas utama.

Sebagai tambahan, JK6 juga dilengkapi sistem pengamanan canggih. Salah satunya adalah teknologi anti-drone yang mampu mendeteksi dan mengambil alih kontrol drone yang terbang mendekati area DCI, demi mencegah potensi sabotase. DCI juga menerapkan artificial intelligence untuk mendukung operasional pusat data secara menyeluruh.

Dengan peresmian JK6, DCI Indonesia kembali menegaskan komitmennya menjadi tulang punggung infrastruktur digital nasional, serta menunjukkan bahwa karya anak bangsa mampu bersaing dan dipercaya di panggung global.

"Kami sudah siap dengan sistem liquid cooling untuk menghadapi beban GPU, dan menggunakan artificial intelligence dalam operasional. Selain itu, fitur baru yang kami hadirkan adalah sistem anti-drone yang bisa mengambil alih drone yang terbang mendekat. Ini langkah nyata kami dalam menjaga keamanan data," tegas Toto.

Baca Juga: Surplus Energi Listrik, Pakistan Siap Manjakan Penambangan Bitcoin dan Pusat Data AI

Adapun, Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid mengapresiasi keterlibatan tenaga kerja lokal dalam pembangunan JK6, yang disebut melibatkan lebih dari 8.000 pekerja Indonesia selama lebih dari 3 juta jam kerja. Menurutnya, ini menjadi bukti bahwa anak-anak bangsa mampu merancang dan membangun pusat data berstandar global, serta mendorong lahirnya kompetensi nasional.

Agus Harimurti Yudhoyono pun mengungkapkan rasa bangganya terhadap kemajuan teknologi yang dihadirkan DCI melalui JK6. Ia menyebut langkah DCI sebagai upaya visioner yang sudah dimulai jauh sebelum tren pusat data berkembang luas. Ia juga menekankan pentingnya keamanan data di tengah pertumbuhan kapasitas digital nasional.

"Selain membangun kapasitas besar, kita juga harus memastikan keamanannya. Capacity dan security adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan. Privasi dan keamanan tidak boleh dikorbankan oleh siapa pun," pungkas Agus.

(责任编辑:娱乐)

相关内容
  • Beda Harapan Keluarga Brigadir J untuk Tuntutan Bharada E dan Putri Candrawathi
  • 30.878 personel Polisi Bakal Pindah Secara Bertahap ke IKN
  • KPU Ungkap Gibran Dapat Giliran Pertama Paparkan Visi Misi di Debat Cawapres
  • KPK Minta MK Perketat Aturan Remisi
  • Mendukung Jalannya Pemilu 2024, DPR Bahas Pengesahan Perppu Pemilu Jadi UU
  • Erick Thohir Tunjuk Bayu Krisnamurthi Jadi Dirut Perum BULOG, Gantikan Budi Waseso
  • Bikin UMKM Naik Kelas, Kemendag Luncurkan Kampanye Beli Lokal 12.12
  • Singapura Dihantam Gelombang Baru Covid, Sepekan Capai 25 Ribu Kasus
推荐内容
  • Berat Badan Meningkat? Hati
  • FOTO: Tradisi Mandikan Patung Buddha Tidur Mojokerto Jelang Waisak
  • Jelang Water World Forum Ke
  • Agenda Jokowi ke Dubai, Hadiri KTT COP28
  • Malaysia Masuk 10 Negara Paling Bahagia di Dunia, Indonesia?
  • Pemprov DKI Catat Penerbitan 1.161 Izin Usaha Mikro Kecil