会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Harga Layanan Terancam Naik, Dilema Wacana Jerman Pajaki Google!

Harga Layanan Terancam Naik, Dilema Wacana Jerman Pajaki Google

时间:2025-06-06 22:59:10 来源:quickq官网下载电脑版官方 作者:休闲 阅读:375次
Warta Ekonomi,quickq官网进入 Jakarta -

Jerman tengah mempertimbangkan penerapan pungutan sebesar 10% terhadap perusahaan teknologi besar seperti Google dan Facebook. Namun, negara tersebut menegaskan bahwa kebijakan tersebut harus disusun secara internasional dan tidak membebani konsumen akhir.

Dilansir dari Reuters, Sabtu (31/5) Menteri Negara untuk Urusan Kebudayaan, Wolfram Weimer, menyatakan bahwa pejabat pemerintah sedang mengembangkan mekanisme pungutan yang ditujukan kepada platform daring milik raksasa teknologi seperti Alphabet (Google) dan Meta (Facebook).

Harga Layanan Terancam Naik, Dilema Wacana Jerman Pajaki Google

Harga Layanan Terancam Naik, Dilema Wacana Jerman Pajaki Google

Baca Juga: Ada Potensi Monopoli, Google hingga Facebook Jadi Sasaran Kebijakan Pajak Baru di Jerman

Harga Layanan Terancam Naik, Dilema Wacana Jerman Pajaki Google

Weimer menyebut bahwa pungutan sebesar 10 persen dinilai wajar, meski tidak dijelaskan apakah itu akan dikenakan pada pendapatan atau laba perusahaan. Usulan ini sendiri belum mendapatkan persetujuan akhir dari pemerintahan di Jerman.

Harga Layanan Terancam Naik, Dilema Wacana Jerman Pajaki Google

Menurut Juru Bicara Kementerian Digital Jerman, ada beberapa syarat utama yang harus dipenuhi sebelum kebijakan ini diberlakukan.

“Faktor penentu dalam mengevaluasi pungutan semacam ini adalah bahwa kebijakannya harus ditargetkan secara tepat, dikoordinasikan secara internasional, sesuai dengan hukum dari Uni Eropa. Tak hanya itu, ia harus memberikan manfaat bagi kami sebagai pusat inovasi, dan pada akhirnya tidak menyebabkan harga yang lebih tinggi bagi konsumen,” ujarnya.

Sementara Asosiasi Industri Digital Jerman (Bitkom) memperingatkan bahwa pungutan semacam ini dapat menyebabkan kenaikan harga yang akan berdampak pada bisnis, administrasi publik, dan konsumen.

Baca Juga: Jerman Panggil Netanyahu, Sebut Manuver Israel Sudah Tak Lagi Masuk Akal

“Kenaikan harga ini akan menghambat dan memperlambat digitalisasi layanan publik serta transformasi digital perusahaan yang sangat dibutuhkan. Yang kita perlukan bukanlah beban finansial tambahan, melainkan pengurangan biaya untuk produk dan layanan digital,” kata Presiden Bitkom, Ralf Wintergerst.

(责任编辑:时尚)

相关内容
  • Benarkah Ada Keistimewaan bagi yang Meninggal Dunia di Bulan Ramadan?
  • 艺术作品集辅导机构哪家好?
  • 7 Makanan Pembakar Lemak, Enak Tanpa Tersiksa
  • 6 Juta Data NPWP Diduga Kebocoran, DJP Akhirnya Buka Suara
  • Kalahkan Anies Baswedan dan Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo Dinilai Mampu Kelola Sektor Maritim
  • Apa Saja Ciri
  • Klaim Pertumbuhan Baik, LPS sebut Dana Cadangan Saat ini Rp255 Triliun
  • BKN Umumkan Jumlah Pelamar CPNS 2024 Capai 3,9 Juta Orang, Paling Banyak di Kemenkumham
推荐内容
  • BI Sebut Modal Asing Kabur Rp4,48 Triliun Minggu Ini
  • Kenangan JK tentang Almarhum Faisal Basri, Ekonom yang Pintar dan Berani
  • Apa Saja Ciri
  • Pemulihan Trauma Anak Korban Bullying, Perlu Dukungan Orang Sekitar
  • BI Sebut Modal Asing Kabur Rp4,48 Triliun Minggu Ini
  • Ihwal Kasus Tipibank Bank Swadesi, Mantan Direktur Divonis Bebas