Jakarta,quickq官网多少 CNN Indonesia-- Penyakit darah tinggi atau hipertensisejak dulu identik dengan penyakit orangtua. Padahal kenyataannya, anak-anak juga bisa kena hipertensi. Hipertensi pada anak sepertinya terdengar asing. Kok bisa sih anak kena hipertensi? Muhammad Heru Muryawan, dokter spesialis anak-konsultan, berkata hipertensi memang bisa dijumpai pada anak. ADVERTISEMENT SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akan tetapi ketika menilik prevalensi hipertensi pada anak di Indonesia, angkanya cukup besar yakni 18,9 persen di rentang usia 6-18 tahun. "Ini berarti kalau ada 100 anak, 19 di antaranya bisa hipertensi," imbuh Heru. Dia menjelaskan secara umum hipertensi ada dua yakni hipertensi primer dan hipertensi sekunder. Hipertensi primer adalah hipertensi yang tidak diketahui penyebabnya, sedangkan hipertensi sekunder disebabkan penyakit penyakit lain.
Hipertensi pada anak termasuk hipertensi sekunder. "Sekitar 97,5 persen [kasus hipertensi pada anak] karena ginjal. Inilah yang membuat alasan kenapa kita musti memperhatikan betul. Kalau lanjut, tidak ditangani dengan baik, berarti ginjalnya sakit sampai dewasa," katanya. (chs) |