Anies Diminta Beresin Kabel
Anggota Komisi D DPRD DKI Hardiyanto Kenneth meminta kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan jangan hanya menertibkan kabel di jalan protokol saja agar menimbulkan kesan seremonial.
"Pak Anies harus benar-benar bisa melihat prioritas skala mikro dalam menangani kabel yang menjuntai di udara. Mampang itu jalan protokol, jangan hanya fokus di sana. Jadinya terkesan seremonial saja, karena masih banyak di wilayah permukiman padat yang kabelnya berantakan" kata Kenneth dalam keterangannya di Jakarta, Senin, sehubungan dengan pemotongan puluhan kabel udara di Mampang.
Kenneth mengatakan seharusnya Gubernur DKI Jakarta memilih lokasi penertiban kabel udara di permukiman padat penduduk yang rawan kebakaran.
"Kalau niat mau membereskan harus berani memulai dari skala mikro, sisir permukiman padat penduduk yang kabel udaranya semrawut," ucapnys.
Pasalnya, kata dia, banyak permukiman padat di beberapa wilayah di Jakarta Selatan dan Timur seperti Lenteng Atas, Manggarai, Pasar Manggis, Pela Mampang, Pondok Bambu, Duren Sawit, Jatinegara, Rawa Terate, Pulo Gadung dan Kecamatan Cakung yang padat penduduk dan kemungkinan masih semrawut kabel udaranya.
"Melakukan hal tersebut tidak mudah seperti membalikkan telapak tangan, perlu kemauan keras dan niat dalam pelaksanaannya, buktinya sampai hari ini banyak permukiman padat masih begitu aja, kabelnya masih semrawut dan tidak ada perubahan sama sekali," ucapnya.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memotong puluhan kabel udara di Mampang, Jakarta Selatan, pada Senin (5/9).
(责任编辑:知识)
- Mantan Gubernur DKI Jakarta Gabung Timnas AMIN, Sudirman Said: Akan Ada Tokoh Senior Lainnya
- Syarat Pendaftaran SMA Taruna Nusantara 2025 Jalur Beasiswa, Calon Siswa Wajib Tahu!
- Komarudin Watubun: Penetapan Hasto Jadi Tersangka Bukti PDIP Mau Diawut
- Harga Emas Naik, Analis: Masih Berpotensi Menguat Menuju USD3.400
- Pra Peradilan Keponakan Wamenkumham Digelar di PN Jaksel, Penentuan Sah atau Tidak Jadi Tersangka
- Bursa Eropa Menguat, Investor Sambut Baik Keputusan Trump Ngerem Kebijakan Tarif ke EU
- Harga Emas Pegadaian Hari Ini Dijual Mulai Rp1.004.000, Cek Rinciannya!
- Apa Itu Jam Koma Gen Z, yang Viral di Media Sosial?
- Nindy Ayunda Kembali Diperiksa Terkait Kasus Dito Mahendra
- Tiket KA Libur Nataru Ludes 672 Ribu Kursi, KAI Ungkap Puncak Arus Keberangkatan
- Harga Emas Pegadaian Hari Ini Dijual Mulai Rp1.004.000, Cek Rinciannya!
- Lokasi Kematian Liam Payne, Hotel CasaSur Palermo Argentina Disorot
- Kejagung Periksa 3 Orang Pihak Swasta Terkait Kasus Korupsi BTS Kominfo
- PDIP Kaget Jokowi Masuk Daftar Tokoh Terkorup Dunia: Bukankah Sederhana Selalu Pakai Kemeja Putih?
- Momen Prabowo Subianto Tak Menyambut Jabatan Tangan Anies Baswedan
- Ruangguru Gelar Academy of Champions Tayang 28 Desember, Ajang Kompetisi Akademik Antar Siswa SMA
- Polisi Tegaskan Budi Arie Diperiksa Sebagai Saksi Dugaan Korupsi di Kementerian Komdigi
- Ditunjuk Jadi Menteri PPPA, Siapa Arifatul Choiri Fauzi?
- Pasca Cuti Bersama Idul Adha, IHSG Dibuka Menguat 0,82% ke 7.171
- 7 Makanan Enak yang Bisa Rusak Tulang, Hati