会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Dikejar 'Deadline' Trump, Begini Kata Taiwan Soal Negosiasi Tarif AS!

Dikejar 'Deadline' Trump, Begini Kata Taiwan Soal Negosiasi Tarif AS

时间:2025-06-07 06:07:25 来源:quickq官网下载电脑版官方 作者:焦点 阅读:918次
Warta Ekonomi,quickq官网客服 Jakarta -

Taiwan menyatakan bahwa mereka terus menjalin komunikasi erat terkait dengan negosiasi tarif dengan Amerika Serikat (AS). Namun, hingga saat ini belum ada informasi tambahan yang dapat diumumkan kepada publik karena adanya kesepakatan diam-diam antara kedua pihak.

“Taiwan dan Amerika Serikat telah terus berkomunikasi secara erat dalam negosiasi tarif, tetapi karena adanya kesepakatan diam-diam antara kedua belah pihak, tidak memungkinkan untuk memberikan informasi lebih lanjut secara terbuka pada tahap ini,” ujar Kabinet Taiwan, dilansir dari Reuters, Rabu (4/6).

Dikejar 'Deadline' Trump, Begini Kata Taiwan Soal Negosiasi Tarif AS

Dikejar 'Deadline' Trump, Begini Kata Taiwan Soal Negosiasi Tarif AS

Baca Juga: Menko Airlangga Tegaskan Kesiapan RI Percepat Negosiasi Tarif AS

Dikejar 'Deadline' Trump, Begini Kata Taiwan Soal Negosiasi Tarif AS

Taiwan diketahui berpotensi dikenakan tarif setinggi 32%. Terbaru, negara tersebut juga tengah dikejar oleh "deadline" negosiasi tarif dari Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

Dikejar 'Deadline' Trump, Begini Kata Taiwan Soal Negosiasi Tarif AS

Trump dikabarkan meminta para mitra dagangnya untuk segera memberikan tawaran terbaik dalam negosiasi perdagangan paling lambat hingga 4 Juni 2025. Hal ini seiring dengan upaya mempercepat pembicaraan dengan sejumlah negara menjelang batas waktu internal dalam lima minggu ke depan.

Taiwan sebelumnya telah mengonfirmasi bahwa putaran pertama pembicaraan substantif terkait tarif telah dilakukan dengan AS. Mereka menggambarkan suasana diskusi sebagai terbuka dan bersahabat, namun tidak memberikan rincian lebih lanjut.

Baca Juga: Temuan WoodMac Tarif Trump Jadi Boomerang Hantam Sektor Energi AS, Lihat Saja

“Jika ada kemajuan, akan diumumkan kepada publik pada waktunya,” ungkap Kabinet Taiwan.

(责任编辑:知识)

相关内容
  • Bolehkah Makan dan Minum Setelah Imsak?
  • Driver Ojol Kena Tembak oleh Anak Buah John Kei
  • IPO Diperbesar, Circle Targetkan Valuasi Capai US$7,2 Miliar
  • Sepakat! Bersama MBI, BP2MI Lawan Mafia Pekerja Migran Ilegal
  • PPIH Tegaskan Jemaah Haji Indonesia di Madinah Tidak Terlantar
  • Penyidik Kejagung Mulai Periksa Saksi Dugaan Korupsi Proyek Tol Japek II
  • Beberkan 10 Nama Cawapres Ganjar, Pakar Yakin Akan Ada Koalisi Besar dari PDI Perjuangan
  • Hari Ini Jokowi Lakukan Lawatan Singkat ke Singapura dan Malaysia, Bahas Beberapa Hal Penting
推荐内容
  • FOTO: Perang Tepung Meriahkan Karnaval Yunani Kuno
  • Ditelantarkan Bertahun
  • Sebel Lihat Mukanya Pak RT, Pemuda Tusuk sampai Tewas
  • AG dan Amanda Beri Kesaksian di Sidang Mario Dandy Atas Penganiayaan Berat David Ozora Hari Ini
  • Program Kendaraan Listrik Pemerintah Tidak Tepat Sasaran, Pengamat: Jauh Panggang dari Api
  • Perburuan Pengedar Obat dan Suplemen Palsu di Olshop, Kopolisian Ungkap Nama Akun