Famos Eco Wood Kembangkan Kayu Jadi Bioenergi Masa Depan

热点 2025-06-14 11:30:33 13
Warta Ekonomi,quickq网页怎么打不开 Jakarta -

Di tengah arus global menuju ekonomi hijau dan industri berkelanjutan, Famos Eco Wood, produsen kayu asal Surabaya, tampil sebagai pionir dengan visi besar: menjadikan kayu tak hanya sebagai produk bangunan, tetapi juga sebagai simbol craftsmanship, energi masa depan, dan keberlanjutan.

Didirikan pada 2020 oleh Marcell Tee, Famos telah berkembang menjadi eksportir produk kayu premium ke pasar Jepang, Australia, Italia, AS, UEA, dan Singapura. Dengan pendekatan boutique wood manufacturing, Famos memadukan teknologi manufaktur modern seperti Precise Cut CNC dan Acrylic UV Coating, dengan sentuhan pengrajin lokal serta prinsip Zero Waste.

Famos Eco Wood Kembangkan Kayu Jadi Bioenergi Masa Depan

Famos Eco Wood Kembangkan Kayu Jadi Bioenergi Masa Depan

“Kami percaya bahwa 'Made in Indonesia' harus punya makna baru: bukan hanya soal kuantitas, tapi kualitas, keberlanjutan, dan nilai estetika,” ujar Marcell Tee, Founder & CEO Famos Eco Wood.

Famos Eco Wood Kembangkan Kayu Jadi Bioenergi Masa Depan

Baca Juga: Daimler Pindah Pabrik ke Cikarang, Kapasitas Produksi 5.000 Unit Per Tahun

Famos Eco Wood Kembangkan Kayu Jadi Bioenergi Masa Depan

Produk Famos meliputi flooring, decking, ceiling, hingga decorative panels yang dikembangkan sesuai standar teknis internasional dan berbahan dasar kayu tropis legal dan tersertifikasi. Lebih dari sekadar produk, Famos menanamkan filosofi menyeluruh—membina pengrajin lokal, melestarikan keterampilan tradisional, dan membangun sistem produksi yang transparan serta bertanggung jawab.

Yang membedakan Famos di industri ini adalah visinya dalam memandang kayu sebagai bioenergi masa depan. Perusahaan saat ini tengah mengembangkan lini biomassa dari serbuk kayu, dan telah mengalihkan konsumsi energinya ke bioenergi ramah lingkungan.

“Industri masa depan tidak bisa hanya mengandalkan efisiensi dan desain. Ia harus ramah lingkungan, terbarukan, dan bertanggung jawab,” tegas Marcell.

Baca Juga: Aset Kripto Jadi Sasaran Ekspansi, Ekosistem Bitcoin Jadi Sorotan Perbankan AS

Transformasi ini nyata. Pabrik utama Famos kini beroperasi sepenuhnya dengan bioenergi, sementara peralatan berat seperti forklift telah beralih ke baterai listrik.

Famos juga tengah menyiapkan Smart Future System, konsep modular wood construction untuk proyek resort, perkantoran, hingga hunian premium, dengan desain fleksibel dan efisien, menyasar pasar Asia Tenggara dan Eropa.

“Inovasi kami bertumpu pada dua kata kunci: innovation dan sustainability. Dan Indonesia punya semua elemen dasarnya—kayu terbaik, pengrajin terampil, dan kekayaan budaya,” tutup Marcell.

Kisah Famos menunjukkan bahwa merek lokal dapat mendunia tanpa meninggalkan akar budaya dan tanggung jawab ekologis. Dari Surabaya, Famos membawa pesan kuat: masa depan industri bisa berakar pada tradisi, tumbuh lewat teknologi, dan berbuah pada keberlanjutan.

本文地址:http://www.quickqbm.com/html/11e199968.html
版权声明

本文仅代表作者观点,不代表本站立场。
本文系作者授权发表,未经许可,不得转载。

全站热门

Polri: Belasan Ribu Orang Jadi Korban Investasi Bodong Viral Blast, Kerugian CapaiRp1,8 Triliun

Diperiksa KPK, Dirut Bank Bengkulu Dicecar 20 Pertanyaan

Apa Benar Duduk Lama Jadi Salah Satu Penyebab Wasir?

Makan 5 Buah Ini Bisa Bikin Kamu Bahagia, Mood Naik Terus

Jasa Raharja Bakal Santuni Seluruh Korban Tabrakan Kereta di Cicalengka

Demo Dosen ASN Tuntut Pencairan Tukin ke Prabowo, ADAKSI: Tak Pernah Digubris Mendiktisaintek!

Prodi dan Daya Tampung SNBP 2025 ITS, Fakultas Teknologi Elektro Paling Ketat

Polemik LPG 3 Kg, Politisi PDIP Sebut Harus Fokus pada Pengoplosan, Bukan Warung Kecil

友情链接