会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Tarif Tol JORR Sama, Alasannya 'Masuk Akal'!

Tarif Tol JORR Sama, Alasannya 'Masuk Akal'

时间:2025-06-07 01:03:13 来源:quickq官网下载电脑版官方 作者:焦点 阅读:429次
Warta Ekonomi,quickq安卓版app Jakarta -

Integrasi tarif tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) dimulai 29 September 2018 mendatang, para pengguna baik jarak dekat maupun jauh bakal dikenakan biaya yang sama yakni Rp15 ribu untuk kendaraan golongan I.

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPTJ) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Herry Trisaputra Zuna, mengatakan bagi pengguna tol JORR yang kurang dari rata-rata jarak 17,6 km tentu merasa dirugikan, karena hitungan tarifnya naik dari Rp9.500 menjadi Rp 15.000.

Tarif Tol JORR Sama, Alasannya 'Masuk Akal'

Tarif Tol JORR Sama, Alasannya 'Masuk Akal'

"Tapi kalau lebih dari 17,6 km dia pasti akan lebih untung, karena bayar lebih murah," ujarnya di Jakarta, Sabtu (22/9/2018).

Tarif Tol JORR Sama, Alasannya 'Masuk Akal'

Menurutnya, salah satu alasan pemerintah dan BPJT mengambil kebijakan itu untuk meningkatkan kualitas pelayanan. Sebab pengguna tol sepanjang 76 km itu harus berhenti di beberapa titik, kembali membayar tarif tol bagi mereka pengendara jarak jauh.

Tarif Tol JORR Sama, Alasannya 'Masuk Akal'

"Misalnya di Seksi W1, itu kan harus ada gerbang di Meruya untuk memisahkan ini uangnya JORR W1 dan ini uangnya JORR yang lain. Nanti harus berhenti lagi di Semper dan Rorotan, oh ini uangnya JORR ini dan uangnya HK," jelasnya.

Banyaknya gerbang tol di JORR juga sering kali menimbulkan kemacetan. Padahal bagi mereka pengguna tol JORR jarak jauh tidak seharusnya berhenti berlama-lama.

"Kalau yang berhenti sedikit nggak apa-apa, tapi akibatnya besar kalau volumenya tinggi. Itu bisa sejam sendiri menunggu di situ. Nah ini secara sistem yang enggak efisien. Padahal enggak perlu berhenti jadi berhenti untuk bayar," terangnya.

Intinya, kata Herry, kebijakan itu diambil untuk meningkatkan kenyamanan para pengguna tol JORR. Meskipun dalam penerapannya harus ada yang merasa dirugikan. Meski begitu, ia menegaskan, kebijakan tarif integrasi tol JORR bukan berarti memberikan keuntungan lebih bagi pengelola, sebab pengelola akan menerima pembayaran yang lebih sedikit untuk pengguna jarak jauh.

"Ini cross subsidi kalau mau dibilang seperti itu," imbuhnya.

Ia melanjutkan, pengelola akan lebih efisien dengan tidak ada lagi banyak gerbang tol. Meskipun dampak itu juga akan terasa positif bagi para pengguna.

(责任编辑:综合)

相关内容
  • Demi Pangkas Polusi Udara, Sanofi Tanam 1.000 Mangrove di Kepulauan Seribu
  • Jangan Sepelekan Haid Deras, Bisa Jadi Petunjuk Tumor Kandungan
  • Penggila Kopi Wajib Simak, Ini 5 Bahaya Minum Kopi Setiap Hari
  • Rasio Klaim Turun ke 50%, OJK Sebut Repricing Jadi Kunci
  • Miniso Transmart Resmi Dibuka Hari Ini, Yuk Serbu!
  • IHSG Tak 'To The Moon' Saat Tarif AS Dibatalkan, OJK Ingatkan Investor Tetap Waras
  • Pantai Kuta Terkikis Nyaris Habis Imbas Abrasi
  • KPK Tetapkan Tiga Tersangka Baru Kasus Suap BWS Bengkulu
推荐内容
  • FOTO: Ramai Wisatawan di Pantai Anyer saat Libur Lebaran
  • Nurmansjah Kalah, PKS: Di tengah Corona Anggota Dewan Hadir 100 Persen, Silahkan Nilai Sendiri
  • 7 Dosa yang Bisa Menghambat Datangnya Rezeki dalam Islam
  • Kasus Gunawan Jusuf Di
  • Jokowi: Negara Manapun Tidak Ada yang Bisa Hentikan Industrialisasi Indonesia!
  • Dua Desa di Indonesia Jadi Desa Wisata Terbaik di Dunia 2024