Menko Perekonomian Airlangga Ajak Kanada Kolaborasi Manfaatkan Peluang Ekonomi
JAKARTA,quickq安卓的官网 DISWAY.ID --Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dengan bangga menyampaikan, bahwa Indonesia telah berkomitmen mencapai Net Zero Emission pada 2060.
Airlangga menambahkan, fokus pada energi terbarukan melalui optimalisasi potensi energi terbarukan yang saat ini pemanfaatannya baru sekitar 0,3% dari total perkiraan sebesar 3.689 GW.
Dalam keterangannya, Airlangga menyebutkan bahwa saat ini Indonesia memiliki Strategi Hidrogen Nasional untuk mengembangkan hidrogen sebagai bagian dari transisi.
BACA JUGA:Imigrasi Banten Deportasi Alice Guo ke Filipina Usai Ditangkap di Tangerang
BACA JUGA:Waduh! KPU DKI Nyatakan Ketiga Paslon Gubernur Belum Memenuhi Syarat, Ini Alasannya
"Pemerintah tengah mendorong mendorong produksi kendaraan listrik, mempercepat pengembangan ekosistem semikonduktor dan kecerdasan buatan (AI).
Serta menjadi hub regional untuk Penangkapan dan Penyimpanan Karbon (CCS)," ujar Menko Airlangga dalam keterangan resminya pada Kamis 5 September 2024.
Lebih lanjut, Menko Airlangga menyampaikan, untuk menarik minat investasi, Indonesia menetapkan 20 Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang akan bertambah menjadi 26 pada 2024 dengan menawarkan berbagai insentif fiskal dan non fiskal, termasuk pembebasan pajak dan kemudahan izin imigrasi.
"Pemerintah juga memperkenalkan Super Tax Deduction dan Tax Allowance untuk mendorong penelitian dan pengembangan (R&D) serta pendidikan vokasi, dengan pengurangan pajak hingga 300% untuk R&D dan 200% untuk vokasi," lanjutnya.
Selain itu, Menko Airlangga juga Menko Airlangga mengundang pelaku usaha dari luar negeri, khususnya British Columbia dari Kanada, untuk berkolaborasi memanfaatkan berbagai peluang ekonomi.
BACA JUGA:Pendaftaran CPNS 2024 Diperpanjang hingga 10 September, Cek Lagi Berkas dan Persyaratannya
BACA JUGA:Kiprah Faisal Basri Sebagai Ekonom dan Dosen FEB UI, Kampus Sampaikan Ucapan Duka
Termasuk mengundang institusi pendidikan seperti Simon Fraser University dan British Columbia Institute of Technology menjadi salah satu Perguruan Tinggi Luar Negeri (PTLN) Indonesia, serta Asia Pacific Foundation Canada membuka perwakilannya di Indonesia.
Dalam keteranganya, Menko Airlangga juga memberi pertimbangan dengan Indonesia yang memainkan peran penting dalam perdagangan dan kerja sama regional, mewakili lebih dari 50% perekonomian dan populasi ASEAN menjadi mitra yang tepat untuk mengimplementasikan Strategi Indo-Pasifik Kanada.
- 1
- 2
- »
(责任编辑:休闲)
- ·Korlantas Polri Tambah 34 Titik ETLE di 3 Wilayah Hukum Polda Berikut Ini
- ·Prakiraan Cuaca Jakarta Selasa 21 Juni: Siang Sebagian Wilayah DKI Hujan
- ·Balas Cak Imin, Yenny Wahid: Ndak Usah Baper, Saya PKB Gus Dur
- ·Catatan buat Pria, 6 Hal Ini Dibenci Wanita saat Bercinta
- ·Benarkah Pamer di Media Sosial Bisa Sebabkan Penyakit 'Ain?
- ·Lebih Bagus Jalan Kaki atau Bersepeda untuk Menurunkan Berat Badan?
- ·英美知名艺术设计类大学排名一览表
- ·Sebelum Tewas, Wanita Korban Perampokan di Tangsel Teriak: Tolong! Maling dari Pintu Belakang
- ·Denny Indrayana Dipolisikan, Anies: Jangan Sampai Nanti Orang Takut Berpendapat
- ·Ferdy Sambo Jalani Hukuman Seumur Hidup di Lapas Salemba, Keluarga Brigadir J Ajukan Restitusi
- ·5 Keistimewaan 10 Hari Kedua Bulan Ramadhan, Diampuni Segala Dosa
- ·武汉作品集指导机构有哪些?
- ·Ini Gejala Alergi Susu Sapi pada Anak yang Wajib Diwaspadai
- ·Update COVID
- ·China Tambah 6 Negara Eropa untuk Masuk Daftar Bebas Visa
- ·北京出国留学作品集哪个机构好?
- ·Catatan buat Pria, 6 Hal Ini Dibenci Wanita saat Bercinta
- ·Kebijakan PBB Gratis Untuk NJOP di Bawah Rp2 Miliar Dikritik, Wagub DKI: Kami Bukan Cari Untung
- ·INFOGRAFIS: Daun Pandan, Si Harum yang Serbaguna
- ·雕塑专业相关介绍及院校推荐