Ray Dalio Dikabarkan Batal Jadi Penasihat Danantara, Kadin: Tak Pengaruhi Iklim Investasi

休闲 2025-05-30 09:47:05 6283
Warta Ekonomi,quickq会员充值 Jakarta -

Miliarder asal Amerika Serikat, Ray Dalio, dikabarkan batal bergabung sebagai penasihat di Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara).

Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Bakrie, enggan memberikan komentar lebih jauh. Ia mengaku tidak mengetahui alasan di balik keputusan Ray Dalio yang urung masuk ke dalam jajaran penasihat.

Ray Dalio Dikabarkan Batal Jadi Penasihat Danantara, Kadin: Tak Pengaruhi Iklim Investasi

Ray Dalio Dikabarkan Batal Jadi Penasihat Danantara, Kadin: Tak Pengaruhi Iklim Investasi

Baca Juga: Danantara dan INA Gandeng Eramet, Indonesia Siap Jadi Hub Baterai EV Global

Ray Dalio Dikabarkan Batal Jadi Penasihat Danantara, Kadin: Tak Pengaruhi Iklim Investasi

Namun demikian, Anindya menegaskan bahwa batalnya keikutsertaan Dalio tidak akan berdampak pada persepsi atau tingkat kepercayaan investor terhadap iklim investasi di Indonesia.

Ray Dalio Dikabarkan Batal Jadi Penasihat Danantara, Kadin: Tak Pengaruhi Iklim Investasi

"Enggaklah itu kan biasa-biasa aja,"Anindya di Indonesia Maritim Week, Rabu (28/05/2025).

Menurutnya, dinamika semacam ini merupakan hal yang wajar dalam proses pembentukan sebuah organisasi.

"Hal seperti itu biasa terjadi. Yang terpenting dalam struktur BPI Danantara adalah para pengurusnya, bukan penasihat," tambahnya.

Chief Executive Officer (CEO) Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara), Rosan Perkasa Roeslani, menegaskan, kolaborasi antara Danantara Indonesia dan Ray Dalio tetap berjalan seperti biasa.

“Kemarin saya baru minggu lalu ketemu timnya, adiknya juga Mark Dalio. Pembicaraan berjalan lancar,” ujar Rosan di Kompleks Istana Kepresidenan, Rabu (28/5/2025). Ia pun menepis bahwa Ray Dalio mundur dari Danantara.

Sebelumnya, beredar kabar bahwa Ray Dalio batal menjadi dewan penasihat Danantara.

Rumor tersebut didasarkan pada slide presentasi Danantara pada Mei lalu kepada sekelompok investor asing di Jakarta yang menunjukkan dewan penasihat hanya ada empat orang.

Keempat orang tersebut yakni ekonom Jeffrey Sachs, pensiunan manajer dana Chapman Taylor, mantan perdana menteri Thailand Thaksin Shinawatra, dan mantan kepala Credit Suisse Group AG untuk Asia Helman Sitohang.

本文地址:http://www.quickqbm.com/html/42e199829.html
版权声明

本文仅代表作者观点,不代表本站立场。
本文系作者授权发表,未经许可,不得转载。

全站热门

Ditanya Soal Isu Pasangan Prabowo

伦敦艺术大学排名情况及申请要求

PKS Beberkan Data Banjir Jakarta Era Jokowi Ahok, Ternyata di Era Anies Baswedan Luar Biasa

Profil Iwan Setiawan Lukminto, Putra Mahkota Solo yang Kini Ditahan Kejagung

3 Alasan Perindo Dukung Ganjar Pranowo Jadi Bacapres

Tak Cuma Bakso, Kapolda

Pede Denny Tak Diproses Hukum, Muannas: Kasusnya Gak Masuk Logika

Polri Telusuri Aliran Dana Djoko Tjandra, Berbuah Hasil?

友情链接