Polri Gandeng Ustaz Das'ad Latif untuk Suarakan Perdamaian Jelang Pemilu 2024
JAKARTA,quickq怎么安装 DISWAY.ID--Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menggandeng ustadz kondang, Das'ad Latif untuk meredam isu-isu negatif yang berkaitan dengan Pemilu 2024.
Kepala Operasi Nusantara Cooling System' (Kaops NCS) Irjen Asep Edi Suheri mengatakan ustad Das'ad Latif bersedia membantu Polri untuk menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif dan mencegah polarisasi yang kemungkinan terjadi pada saat Pemilu 2024 mendatang.
Pasalnya, akan banyak isu-isu SARA dan juga provokasi di media sosial yang dapat mengganggu persatuan dan kesatuan Bangsa.
BACA JUGA:Kereta Cepat Jakarta-Bandung 'Whoosh' Diresmikan Jokowi 2 Oktober 2023
"Alhamdulillah, Ustaz Das'ad Latif bersedia membantu tugas Polri," kata Irjen Asep Edi dalam keterangannya, Jumat, 29 September 2023.
Selain itu, Asep yang juga menjabat sebagai Wakabareskrim itu menuturkan, bahwa Ustadz Das'ad Latif juga bersedia melakukan safari dakwah. Bahkan, akan menjembatani dengan tokoh-tokoh agama lainnya untuk membantu tugas Polri dalam cooling system.
"Ustaz juga akan berdakwah dan menjembatani dengan tokoh-tokoh agama di wilayah yang menjadi atensi dan eskalasi tinggi terkait kerawanan dalam rangkaian Pemilu 2024," katanya.
BACA JUGA:Tiba di Rakernas IV PDIP, Megawati Disambut Ganjar Pranowo dan Istri
Irjen Asep juga berharap kepada masyarakat Indonesia untuk menjaga persatuan dan kesatuan, kendati berbeda pilihan dalam Pemilu 2024 mendatang.
(责任编辑:娱乐)
- Yakin Banyak yang Lebih Menyeramkan dari Holywings, DPRD DKI: Ini Hanya Dibuka Boroknya Saja
- Kasus Covid
- Ke Bareskrim, BP2MI Minta 2 Perusahaan Penyalur Ilegal Disikat!
- Tingkatkan Sinergitas, Polri Bersama Wartawan Gelar Bhayangkara Presisi Bowling Cup
- Bareskrim Polri Kembali Panggil Dito Mahendra Atas Kepemilikan Senpi Ilegal
- Terima Kritik Wapres soal Kasus Salah Tangkap Pegi Setiawan, Karopenmas: Polri Tidak Antikritik
- Manga Ramal Gempa Besar Jepang Juli Ini, Turis Langsung Batal Liburan
- Jokowi Bantah Ucapan Luhut soal Pembatasan BBM Bersubsidi pada 17 Agustus: Ndak, Belum Rapat
- Gandeng Arasoft, Pemkot Tangerang Selatan Genjot Transformasi Digital
- Ganjar Singgung Peristiwa Kudatuli: Ditandas Tak Boleh Bersuara, Bisa Menimpa Parpol Apapun!
- Go to RCA
- Modus Rumah Sakit Lakukan Klaim Fiktif BPJS Kesehatan, Kumpulkan Data Warga Lewat Bakti Sosial
- KPMH Minta Komisi Yudisial Tindak 6 Hakim yang Dilaporkan, Sudah 3 Minggu Tak Ada Tindakan
- DKPP: Hasyim Asy'ari Minta Vincent
- Angka Penjualan Naik, Tapi Industri Otomotif Thailand Justru Khawatir
- Ganjar Singgung Peristiwa Kudatuli: Ditandas Tak Boleh Bersuara, Bisa Menimpa Parpol Apapun!
- VIDEO: Lokasi Syuting Game of Thrones & Star Wars Waswas Tarif Trump
- KPK Selidiki Dugaan Korupsi di Pemkot Semarang
- Mantan Petinggi Polri sebut Penista Agama Ade Armando dan Abu Janda kok Dibiarkan!
- Jalur Sepeda di Jakarta Bakal Dibongkar, PDIP Dukung, Anies Tersudut: Bukan Kebutuhan Warga