Rumah Wali Kota Dumai Digeledah KPK
Tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah dua tempat di Kota Dumai, Riau. Di antaranya rumah dinas Wali Kota Dumai, Zulkifli As dan Kantor Sekretariat Wali Kota Dumai.
Penyidik KPK datang ke rumah dinas wali kota menggunakan dua mobil minibus, dan segera masuk ke dalam rumah. Selama proses pemeriksaan mereka mendapat pengawalan personel kepolisian bersenjata dari Polres Dumai.
Belum dapat diketahui pasti terkait kegiatan KPK tersebut di Kota Dumai, namun dilaporkan tim penyidik fokus pada ruang kerja wali kota di kantor sekretariat dan rumah dinas Zulkifli As yang juga politisi Nasdem tersebut.
Baca Juga: Tiga Pejabat PLN Diperiksa KPK
Saat ditemui wartawan, Zulkifli tidak memberi keterangan terkait kegiatan KPK tersebut. Sementara Kepala Bagian Hukum Sekretariat Pemkot Dumai, Dede Mirza mengaku, ikut mendampingi tim penyidik yang fokus menggeledah di ruang kerja Zulkifli As. Sejumlah dokumen turut disita petugas.
Tim KPK selama penggeledahan ini juga memanggil dan memeriksa sejumlah pejabat teras di lingkungan Pemkot Dumai untuk dimintai keterangan.
Baca Juga: Wali Kota Tasikmalaya Tak Terlihat Usai Ruang Kerjanya Diperiksa KPK
"Saya diminta asisten agar mendampingi dan menyaksikan kegiatan penyidik di ruang kerja wali kota, dan mereka ada berlima, sejumlah kepala dinas dipanggil juga oleh tim KPK," jelasnya di Dumai, Jumat (26/4/2019).
Wali Kota Dumai Zulkifli As sebenarnya pernah dimintai keterangan KPK di Jakarta terkait dugaan kasus suap usulan dana perimbangan keuangan daerah RAPBN-P tahun anggaran 2018.
KPK juga telah menetapkan empat tersangka dalam kasus itu, yakni anggota Komisi XI DPR Amin Santono, Eka Kamaluddin (perantara), Yaya Purnomo (mantan pejabat Kemenkeu yang terkena OTT), serta seorang kontraktor Ahmad Ghiast.
下一篇:5 Negara Ini Punya Paspor Terlemah di Dunia, Semuanya dari Asia
相关文章:
- Isu Reshuffle Mencuat, Prabowo: Tak Bekerja untuk Rakyat, Saya Singkirkan!
- Satu Transaksi Sejuta Donasi dari LEKA Bersama Dompet Dhuafa Bagi Anak
- Warga Antusias Sambut Peresmian Jembatan Jongbiru, Sekarang Pedagang Makin Laku
- Acara Puncak HUT DKI Dan Jakarta Marathon Hasilkan 68 Ton Sampah
- Aturan JKK, JKM, dan JHT Terbaru Resmi Keluar, Ini Manfaat Permenaker 1 Tahun 2025 bagi Pekerja
- Jika KUHP Baru Diimplementasikan, Benarkah Ferdy Sambo Bisa Lolos dari Vonis Hukuman Mati?
- Perluas Ekosistem Bisnis Kartu Kredit, Bank Mandiri Gandeng HOG Indomobil Jakarta Chapter
- Kopi Tanpa Gula, Berapa Kalorinya?
- Hari Ini, Penyidik KPK Periksa Saksi Lain Perkara PLTU Riau
- Castrol Wujudkan Mimpi SMK Jadi Tim Mekanik MotoGP
相关推荐:
- Efisiensi Anggaran, Mendikdasmen Pastikan Program Prioritas Tetap Berjalan
- PPDB DKI Dimulai 10 Juni
- Pahami Perbedaan Asuransi Syariah dan Konvensional
- Tarik Minat Petani Milenial, Mas Dhito Beri Bantuan 5 Drone
- Cuma Profesi Ini yang Gelarnya Bisa Dicantumkan di Tiket Pesawat
- Polri Bangun 13 RS Bhayangkara Sepanjang 2024, Optimalisasi Pelayanan Kesehatan Masyarakat
- Jika KUHP Baru Diimplementasikan, Benarkah Ferdy Sambo Bisa Lolos dari Vonis Hukuman Mati?
- Iptu Rano Tak Kapok Meski Jadi Korban Pembacokan Saat Tawuran: Gas Terus!
- Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Resmikan e
- Pakar: Pemerintah Harus Tegur Jaksa Agung Tak Terapkan UU Cipta Kerja Dalam Kasus Duta Palma
- Politisi PDIP Ini Dipanggil Penyidik KPK
- Bagaimana Cara Memilih Anggur Shine Muscat yang Tepat?
- Ekonom Soal Danantara: Risiko Transparansi hingga Dampaknya ke APBN
- Kemenkes: Kado Ultah Medical Check Up Termasuk Skrining Masalah Tiroid
- KPK Ungkap Kronologis Penangkapan Dua Hakim PN Jaksel
- Hukuman Eks Dirut Pertamina Diperberat Usai Kasasi Ditolak MA, KPK Apresiasi
- Sah! HPP Jagung Kini Resmi Menjadi Rp 5.500
- Koalisi Masyarakat Anti Korupsi Kembali Gelar Aksi, Tuntut Kasus Hasto Diusut Tuntas
- Pengidap Kanker Payudara di RI Capai 66 Ribu Jiwa
- eca是哪个学校?