Punya Gejala Mirip, Ini Beda Flu dan DBD
Daftar Isi
- Apa beda flu dan dbd?quickq最新版本
- Gejala Flu:
- Gejala DBD:
Flu dan Dbd menjadi dua penyakit yang marak dialami banyak orang saat ini. Tapi apa beda flu dan dbd?
Keduanya kerap dianggap sama lantaran pada masa awal gejala, flu dan dbd sulit dibedakan. Setelah beberapa waktu, banyak orang yang baru sadar bahwa bukan flu yang menyerang melainkan dbd.
Apa beda flu dan dbd?
Meski memiliki gejala yang mirip namun gejalanya bisa dibedakan
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
ruam yang bisa muncul karena flu biasa cenderung mirip campak dengan warna yang lebih muda.
Flu bisa menyebabkan rash atau ruam yang mirip dengan demam berdarah. Namun ruam ini akan lebih rata, lebih muda warnanya, lebih merata di permukaan,
Berikut beberapa gejala umum flu
* Demam.
* Otot sakit.
* Menggigil dan berkeringat.
* Sakit kepala.
* Batuk kering yang berkelanjutan (kronis).
* Sesak napas.
* Kelelahan dan kelemahan.
* Hidung meler atau tersumbat.
Gejala DBD:
Lihat Juga :![]() |
Masyarakat mungkin mengenal gejala demam berdarah dengue (DBD) dengan demam tinggi yang disertai ruam. Namun, faktanya tak semua kasus DBD disertai demam.
DBD adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus akibat gigitan nyamuk Aedes aegypti.
Beberapa gejala DBD paling umum di antaranya adalah demam yang disertai sakit kepala, nyeri di bagian belakang kepala, mual, muntah, kehilangan nafsu makan, dan muncul bintik-bintik merah di kulit.
Mengutip laman Mount Elizabeth, ada sekitar 75-90 persen pasien DBD yang tak mengalami gejala, termasuk tanpa demam.
Demam sendiri merupakan respons alami tubuh saat ada virus yang menyerang. Saha mengatakan, demam akan selalu muncul dalam kasus DBD, terkecuali jika yang dialami adalah serangan DBD kedua kalinya.
"Jika pasien mengalami demam ringan, maka dapat diasumsikan sistem imunnya tidak berfungsi dengan baik dan ia terkena serangan DBD berulang," jelas Saha.
Berikut beberapa gejala DBD yang perlu diwaspadai meski tanpa demam:
- merasa lemas dan gelisah,
- merasa tingkat kesadarannya menurun,
- hipotensi (tekanan darah rendah atau semakin turun),
- kedua tangan dan kaki terasa dingin,
- merasa sakit luar biasa di bagian perut,
- muntah darah atau feses hitam,
- kesulitan bernapas.
Itulah beberapa beda flu dan dbd yang seringkali salah diagnosis karena gejala awal yang cenderung mirip.
(chs/chs)(责任编辑:热点)
- ·Gaet Turis Asing, Thailand Pertimbangkan Kembali Legalkan Kasino
- ·7 Bahan Dapur yang Paling Ampuh Usir Tikus, Dijamin Enggak Balik Lagi
- ·Hari Ini Halte Busway Kampung Melayu Kembali Beroperasi
- ·HT: Saya Percaya Tuhan Membela Kebenaran
- ·3 Pesawat Tempur F
- ·KPK Penasaran Cara BPK Tentukan K/L Dapat Predikat WTP
- ·Strategy Kembali Serok Bitcoin, Total Kepemilikan Tembus 580.250 BTC
- ·Pakai Parfum yang Sama tapi Aromanya Berbeda, Kok Bisa?
- ·Spanyol Segera Hapus Penerbangan Jarak Pendek, Diganti Jalur Kereta
- ·5 Bahaya Menaruh Ponsel di Bawah Bantal saat Tidur
- ·Spanyol Segera Hapus Penerbangan Jarak Pendek, Diganti Jalur Kereta
- ·Jessica Resmi Dieksekusi Usai Kasasinya Ditolak
- ·Ahli Gizi Bagikan 3 Camilan yang Ampuh Turunkan BB
- ·Link dan Cara Cek Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi PPG Guru Tertentu 2024
- ·PKB Didekati PDIP, Sekjen Gerindra: Kami Tidak Khawatir!
- ·Tak Cuma Cantik, 5 Tanaman Hias Ini Juga Bisa Usir Tikus dari Rumah
- ·KPK Akan Kembali Panggil Agun Gunandjar
- ·Polisi Bantah Siksa Anak Aktor Jeremy Thomas
- ·Peringati Hari Kebangkitan Nasional, Mahfud MD: Momentum Kebangkitan Indonesia Pasca Pandemi
- ·Bikin Macet, Ojek Online Dilarang Mangkal di Pedestrian