Amanda Manopo Ngaku Dibayar Rp16 Juta Saat Promosikan Judi Online
JAKARTA,quickq一个月多少钱 DISWAY.ID--Kuasa hukum Amanda Manopo, Ina Rachman membeberkan bayaran yang diterima kliennya saat mempromosikan judi online.
Menurutnya, kliennya itu mendapatkan bayaran sebesar Rp16 juta saat mempromosikan situs judi online itu.
BACA JUGA:Amanda Manopo Diperiksa Terkait Dugaan Promosi Judi Online Hari Ini
"Manda (sapaan Amanda Manopo) cuman dibayar Rp16 juta," kata Ina di Bareskrim Polri, Senin, 2 Oktober 2023.
Meski demikian, Ina mengatakan kliennya tak mengetahui jika yang dipromosikannya adalah judi online. Sebab, semua proses dikendalikan oleh managernya.
BACA JUGA:Kuasa Hukum Ungkap Hasil Poligraf Mario Dandy Soal Amanda Jadi Pembisik
"Amanda itu cuma baca script doang. Jadi dia tuh gak tau. Misalkan dia buat video nih ya, dia cuma disuruh bikin video terus baca scriptnya udah. Begitu ditanya ini tau gak, dia aja gak ngerti spin itu apa," imbuhnya.
Lebih lanjut, Ina mengatakan bahwa kliennya mempromosikan judi online pada 2021 lalu.
BACA JUGA:Transaksi Tembus Rp 200 Triliun, 1.000 Rekening Terkait Judi Online Diblokir PPATK
Saat menawarkan, kata Ina, si pemberi job memberikan kepastian bahwa yang dipromosikan bukan sebuah situs judi online.
"Ada statment dari si pemberi job bahwa itu bukan judi online tapi itu cuma games gitu. (Statemen) sudah semua (diserahkan ke penyidik)," pungkasnya.
BACA JUGA:Cupi Cupita Bocorkan Bayaran Promosi Judi Online: Kecil Sekali!
Sebagai informasi, Aktris Amanda Manopo telah selesai diperiksa terkait dugaan promosi judi online. Ia diperiksa selama kurang lebih 8 jam.
Menurut pantauan Disway.id, Amanda keluar dari gedung Bareskrim Polri pada pukul 21.04 WIB. Ia terlihat mengenakan jaket abu-abu dan mengenakan masker berwarna putih.
Amanda mengaku ingin memenuhi panggilan polisi agar dapat menjelaskan secara rinci soal dugaan mempromosikan judi online. Ia pun mengklaim bahwa tidak tahu menahu tentang adanya judi online.
BACA JUGA:Cupi Cupita Ngaku Tak Tahu yang Dipromosikan Situs Judi Online, Kuasa Hukum: Dikiranya Seperti Mobile Legend
"Saya datang ke sini memenuhi panggilan saja. Saya disuruh dateng dan saya tidak ada niatan yang aneh-aneh, saya memang ingin menjelaskan secara detil kalau semuanya baik-baik aja," kata Amanda kepada wartawan di Bareskrim Polri, Senin, 2 Oktober 2023.
Dalam kesempatan itu, Amanda mengaku tak mengetahui jika yang ia promosikannya adalah judi online.
"Tidak, saya tidak tau sama sekali," ujar Amanda.
BACA JUGA:OJK Blokir Seluruh Rekening Judi Online
Ia mengaku hanya mengetahui yang dipromosikannya adalah game. Sebab, semua proses dikendalikan oleh managernya.
"Yang saya tau itu, memang itu hanya sebatas game saja, tidak ada judi dan itukan berinteraksi lewat dari manager saya. Jadi lewat dari Rico (manager) dan itu semua kita ada bukti-bukti dan segala macem jadi tinggal," ungkapnya.
(责任编辑:百科)
- Anies Baswedan Bawa Kabar Baik, UMKM di Jakarta Pasti Gembira!
- Korban Penipuan SIUP Kecewa dengan Vonis Ringan Shirly Prima
- Gelar Ratu Kecantikan Malaysia Dicopot Buntut Video Liburan 'Liar'
- Ada Ketupat, Tapi Kenapa Makan Bakso saat Lebaran?
- Penyebar Video Syur Diduga Mirip Rebecca Kloper Raup keuntungan Rp 5
- Ada Ketupat, Tapi Kenapa Makan Bakso saat Lebaran?
- Berkas Perkara 5 Tersangka PH Film Dewasa Jaksel Masuk Tahap 1
- Eks Wakil Ketua KPK yang Diperiksa Hari Ini M Jasin
- Temui Mahfud MD dan Dua Pihak Lainnya, Teten Masduki Bahas Bersama UU Kepailitan
- Mahfud MD jadi Cawapres, Cak Imin Tak Khawatir Suara NU Pecah
- Cuma 3 Hari Perdagangan, IHSG dan Kapitalisasi Pasar Terkoreksi Pekan Ini
- Melawat ke Rumah Kelahiran Buya Hamka di Tepi Danau Maninjau
- Tanggapi Abu Janda, Relawan Anies: Dia Ini Tak Pantas Jadi Sumber Berita
- 拿了皇艺、爱丁堡offer后,治好了我的精神内耗!
- Gerak Cepat, BNN Ungkap 121 Kg Sabu Jaringan Internasional
- 12 Senpi di Rumah Dinas Eks Mentan Syahrul Yasin Limpo Masih dalam Tahap Identifikasi
- Wisatawan Menuju Sabang Membludak, Mobil Menumpuk di Ulee Lheue
- 爱尔兰国立艺术设计学院排名多少?
- Pekerja dan Petani Tembakau Desak Moratorium Kenaikan Cukai Tiga Tahun
- Melihat Masjid Muhammadan Kota Tua Padang sebagai Permata Tersembunyi