Tidak Semua Bisa, Kelompok Ini Tidak Boleh Transplantasi Rambut

时尚 2025-05-25 19:57:04 82
Daftar Isi
  • 1. Kebotakan akibat autoimun
  • 2. Kualitas rambut donor tidak optimal
  • 3. Tidak bisa merawat pasca-transplantasi
Jakarta,quickq点击 CNN Indonesia--

Transplantasirambutsemakin populer dan jadi solusi bagi mereka yang mengalami kebotakan. Namun, tidak semua orang bisa menjalani prosedur ini.

Tidak Semua Bisa, Kelompok Ini Tidak Boleh Transplantasi Rambut

Dokter Spesialis Dermatovenereologi & Estetika, sekaligus Scalp & Hair Expert di Klinik Permata Wong, Jakarta Selatan Ivan Wong menyebut ada beberapa kondisi yang membuat seseorang tidak layak untuk transplantasi rambut.

Makanya diperlukan pemeriksaan sebelum transplantasi rambut dilakukan. Pasien kata dia, harus menjalani pemeriksaan menyeluruh, bukan hanya di kepala tapi seluruh tubuh, untuk memastikan tidak ada faktor yang dapat menyebabkan kegagalan prosedur.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan pemeriksaan dan prosedur yang tepat, transplantasi rambut dapat memberikan hasil yang optimal. Namun, jika kondisi pasien tidak memungkinkan, ada baiknya mencari alternatif lain untuk mengatasi kebotakan.

Berikut beberapa kelompok orang yang dilarang melakukan transplantasi rambut:

1. Kebotakan akibat autoimun

Ivan menyebut, salah satu faktor utama yang membuat seseorang tidak bisa menjalani transplantasi rambut adalah kebotakan akibat penyakit autoimun. Kondisi autoimun seperti alopecia areata menyebabkan sistem imun menyerang folikel rambut, sehingga hasil transplantasi bisa gagal total.

"Kalau pasien mengalami kebotakan karena autoimun, tentu tidak boleh dilakukan transplantasi. Karena meskipun sudah sesuai prosedur, rambut yang ditanam bisa tetap rontok dalam waktu singkat," jelasnya.

2. Kualitas rambut donor tidak optimal

Bald guy looking up , thinking.Ilustrasi. Tidak semua orang yang mengalami masalah rambut bisa menjalani prosedur transplantasi rambut. (iStockphoto/mehmetdinler)

Ivan juga menekankan pentingnya kualitas rambut yang akan ditanam. Jika rambut donor memiliki akar yang rusak akibat proses pengambilan yang tidak tepat, maka hasil transplantasi juga tidak akan maksimal.

"Saat rambut dipindahkan, belum tentu rambut yang ditanam adalah rambut yang optimal. Misalnya, akarnya mengalami kerusakan saat proses pengambilan atau penanaman. Ini bisa mempengaruhi tingkat keberhasilan transplantasi," kata dia.

Lihat Juga :
5 Cara Menumbuhkan Rambut dengan Cepat pada Pria, Cegah Botak

3. Tidak bisa merawat pasca-transplantasi

Dibutuhkan komitmen jika Anda ingin melakukan transplantasi rambut. Pasalnya, faktro lain yang tak kalah penting adalah kepatuhan pasien terhadap perawatan pasca-transplantasi. Ivan menekankan bahwa 10 hari pertama setelah prosedur sangat krusial.

"Kalau pasien tidak merawatnya dengan baik, misalnya tidak rutin menggunakan obat atau kurang menjaga kebersihan, maka hasilnya bisa jauh dari harapan," katanya.

[Gambas:Video CNN]



(tis/tis)
本文地址:http://www.quickqbm.com/html/68d199919.html
版权声明

本文仅代表作者观点,不代表本站立场。
本文系作者授权发表,未经许可,不得转载。

全站热门

Ini Dia Sosok Masinis KRL Anjlok di Bogor

Pengamat Kebijakan Publik: Terbitnya HGB Pagar Laut Tak Mungkin Tanpa Libatkan Banyak Pihak

5 Risiko Kehamilan Usia 40 Tahun, Keguguran hingga Preeklamsia

Ketentuan Skor TOEFL Daftar Beasiswa LPDP 2025 untuk Program Magister dan Doktor

Mendagri Ultimatum Kepala Daerah untuk Dukung Program 3 Juta Rumah, Tidak Boleh Ditawar Lagi!

Slogan Horor dari John Kei: Apa Hukuman bagi Pengkhianat? Anak Buah Jawab: Mati!

申请皇家艺术学院学费需要多少?

Terobosan Bahlil Kejar Target Lifting Minyak 1 Juta Barel Per Hari

友情链接