JAKARTA,quickq加速器官网 DISWAY.ID--Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku sudah dapat tidur nyenyak di Istana Negara Ibu Kota Nusantara (IKN).

"Tadi malam juga saya tidur di Istana Negara, nyenyak, pulas,” kata Jokowi kepada awak media usai resmikan Plaza Seremoni di IKN, Rabu, 14 Agustus 2024.

BACA JUGA:Jokowi: Joni Itu Siapa?

BACA JUGA:Diresmikan Presiden Jokowi, PLN Pastikan Keandalan Pasokan Listrik untuk Pabrik Baterai Anoda di KEK Kendal

Jokowi menjelaskan, sebelumnya ia tidak bisa tidur pulas di IKN karena pengerjaannya memang belum selesai. Menurutnya, butuh waktu panjang untuk menyelesaikan proyek besar adalah hal yang wajar.

Jokowi menjelaskan alasan dirinya tak dapat tidur nyenyak saat kunjungan pertama kalinya dikarenakan pembangunan di Istana Negara IKN belum selesai. Termasuk, soal pendingin ruangan atau AC di kamarnya.

"Ya memang belum selesai, ini pekerjaan besar, yang sangat besar, ini adalah pekerjaan panjang. Jadi tahapan demi tahapan, step by step, satu-satu, kalau belum ada AC nya salahnya tidur di situ, sehingga tidak bisa tidur nyenyak," jelasnya.

BACA JUGA:Airlangga Mundur, Jokowi Bantah Cawe-Cawe

BACA JUGA:Jokowi Jawab Isu Reshuffle Kabinet, Tegaskan Punya Hak Prerogatif

Jokowi tidak tidur nyenyak di IKN

Sebelumnya, Presiden Jokowi sudah bermalam di hari pertamanya di Ibu Kota Nusantara (IKN) sejak Minggu 28 Juli 2024 lalu. 

Ia mengaku tidak bisa tidur nyenyak karena belum terbiasa tidur di tempat baru.

"Nggak nyenyak. saya ngomong apa adanya," kata Jokowi dalam video yang diunggah dalam kanal Youtube Sekretariat Presiden, Senin, 29 Juli 2024.

"Ya mungkin pertama kali aja, masih belum apa ya, masih belum nyenyak," sambungnya.

• ·Bentrok di Pulau Rempang Batam, Kapolri Angkat Bicara
• ·Agak Lain! Orang
• ·Pentingnya Peran Perbankan dalam Menjembatani Pertumbuhan Ekonomi dan Lingkungan
• ·Polisi Tegaskan Hanya Mobil Xenia yang Masuk ke Lubang Longsor Tol Bocimi
• ·Bima Prawira Ngaku Dibohongi Produser Video Porno: Ngakunya Miliki Legalitas Perusahaan
• ·Tarif Diskon 50% Batal, Gapasdap Desak Pemerintah Soal Penyesuaian Tarif Penyeberangan Kapal
• ·Tagar #SaveRajaAmpat Viral Karena Ancaman Tambang, Bahlil: Kami Akan Panggil Pemilik Usaha
• ·Gandeng Hermina Group, Bank Mandiri Kerek Pembiayaan Hunian Bersubsidi untuk Nakes
• ·Ganjar Pranowo Melayat ke Rumah Duka Politikus Desmond J Mahesa
• ·Kapuspen TNI Sebut Penyerangan Danramil Aradide Papua Oleh OPM Adalah Pelanggaran HAM Berat
• ·Tagar #SaveRajaAmpat Viral Karena Ancaman Tambang, Bahlil: Kami Akan Panggil Pemilik Usaha
• ·Info Mudik 2024: Jalan Tol Trans Sumatera Dilintasi 197.440 Kendaraan
• ·Inovasi BNIdirect dan Berperan dalam Program Pemerintah, BNI Raih 3 Penghargaan Triple A Awards 2025
• ·Urai Kepadatan Arus Balik, Kemenhub Siapkan Kapal Tambahan Rute Panjang
• ·Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan Anggota TNI di Bantargebang
• ·Makanan dan Minuman Pembersih Paru