Apple Tertekan: Ancaman Tarif Trump Guncang Pasar, Produksi iPhone Jadi Sorotan

热点 2025-05-25 22:31:55 747
Warta Ekonomi,quickq快客官网下载 Jakarta -

Ketegangan antara kepentingan politik dan strategi bisnis global kembali mencuat. Saham Apple Inc (NASDAQ:AAPL) tergelincir 2,7% pada perdagangan Jumat setelah mantan Presiden AS Donald Trump melontarkan ancaman untuk mengenakan tarif 25% terhadap produk Apple yang tidak diproduksi di Amerika Serikat.

Lewat platform Truth Social, Trump menyatakan bahwa produk ikonik seperti iPhone seharusnya dibuat di AS, bukan di India atau negara lain. 

Apple Tertekan: Ancaman Tarif Trump Guncang Pasar, Produksi iPhone Jadi Sorotan

Apple Tertekan: Ancaman Tarif Trump Guncang Pasar, Produksi iPhone Jadi Sorotan

“Kalau tidak, Apple harus membayar tarif minimal 25%,” tulis Trump, yang dikenal vokal dalam mendorong kembalinya manufaktur ke dalam negeri, dikutip Minggu (25/5/2025).

Apple Tertekan: Ancaman Tarif Trump Guncang Pasar, Produksi iPhone Jadi Sorotan

Komentarnya langsung berimbas ke pasar. Indeks utama Wall Street seperti S&P 500 dan Nasdaq 100 mengalami pelemahan masing-masing 0,5% hingga 0,9%, dengan Apple menjadi salah satu kontributor penurunan terbesar.

Apple Tertekan: Ancaman Tarif Trump Guncang Pasar, Produksi iPhone Jadi Sorotan

Ironisnya, tekanan politik ini muncul di saat Apple gencar melakukan diversifikasi rantai pasokan. Mitra utama mereka, Foxconn, dilaporkan tengah menanamkan investasi sebesar USD1,5 miliar untuk membangun fasilitas produksi di Tamil Nadu, India. Langkah ini mencerminkan upaya Apple mengurangi ketergantungan terhadap manufaktur di Tiongkok dan memperkuat kehadiran di Asia Selatan.

Baca Juga: Sam Altman Gelontorkan Rp104 Triliun Demi Bunuh iPhone! OpenAI Rekrut Otak di Balik Apple

Meski retorika Trump menarik perhatian, analis menilai realisasi produksi iPhone secara penuh di AS masih jauh dari kenyataan. 

Dan Ives dari Wedbush menyebut ide tersebut sebagai "dongeng", seraya memperkirakan harga iPhone bisa melonjak hingga USD3.500 jika diproduksi di dalam negeri, angka yang dinilai tidak realistis dan bisa memakan waktu 5 hingga 10 tahun untuk diwujudkan.

Analis UBS, David Vogt, menambahkan bahwa meskipun pengenaan tarif akan menambah beban bagi Apple, dampaknya terhadap laba per saham (EPS) tetap dalam batas wajar yakni sekitar USD0,51 per tahun jika dikenakan pada 70 juta iPhone yang diimpor dari China dan India.

Meski belum jelas apakah ancaman tarif ini akan diwujudkan, sinyal politik ini menambah tekanan terhadap Apple yang kini berada di persimpangan antara efisiensi global dan tuntutan nasionalisme ekonomi.

本文地址:http://www.quickqbm.com/html/73d199875.html
版权声明

本文仅代表作者观点,不代表本站立场。
本文系作者授权发表,未经许可,不得转载。

全站热门

Ini Dia Sosok Masinis KRL Anjlok di Bogor

Pemerintah Buka Opsi WFA untuk ASN, Pakar Kebijakan Publik: Tidak Boleh Gegabah

Penderita Diabetes Bisa Makan Kurma? Simak Aturan Konsumsinya

Ingat! Pemprov DKI Bakal Terapkan Transaksi Qris di Agen dan Pangkalan Gas LPG 3 Kg

4 Kebiasaan Penyebab Ingrown Hair, Asal Cukur Bulu Ketiak

Cek Daya Tampung ITB 2025 Jalur SNBP: Peluang Masuk Jurusan Teknik Bergaji Tinggi!

7 Makanan Ini Dijamin Bikin Otak Kian Tajam

Anggaran Kejaksaan RI Juga Dipangkas Rp5,43 T, Dampaknya Matikan Listrik hingga Hemat Air

友情链接