会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Waduh! Kasus TPPO di NTT Sudah Darurat, Dari 1900 Jenazah Sejak 2020!

Waduh! Kasus TPPO di NTT Sudah Darurat, Dari 1900 Jenazah Sejak 2020

时间:2025-06-07 05:16:44 来源:quickq官网下载电脑版官方 作者:探索 阅读:909次

JAKARTA,quickq稳定版官网入口 DISWAY.ID--Dalam kunjungan kerjanya ke Maumere, Nusa Tenggara Timur (NTT), Menteri Koordinator Politik Hukum dan HAM (Menko Polhukam), Mahfud MD, menyatakan bahwa kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) yang terjadi di NTT sudah bisa dikatakan darurat.

“Sangat darurat, karena dari laporan yang diterima terhitung dari 2020, 2021 hingga 2022 jumlahnya ada sekitar 1.900 jenazah pulang ke Indonesia dan yang paling banyak memang NTT,” ujar Mahfud, Rabu 31 Mei 2023.

Waduh! Kasus TPPO di NTT Sudah Darurat, Dari 1900 Jenazah Sejak 2020

Waduh! Kasus TPPO di NTT Sudah Darurat, Dari 1900 Jenazah Sejak 2020

BACA JUGA:Pabrik Battery System Hyundai Mulai Jalani Pembangunan, Pasok Baterai Dalam Negeri

Waduh! Kasus TPPO di NTT Sudah Darurat, Dari 1900 Jenazah Sejak 2020

Pada kesempatan yang sama, Mahfud mengaku dirinya ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo untuk membentuk satuan tugas operasi khusus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).

Waduh! Kasus TPPO di NTT Sudah Darurat, Dari 1900 Jenazah Sejak 2020

Menurut Mahfud, sesuai arahan dari Presiden Joko Widodo maka  penanganan kasus TPPO dibagi dalam jangka pendek dan jangka menengah.

BACA JUGA:Kejutan! Erick Thohir Kantongi Nama-nama Calon Pelatih Pengganti Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, Nomor 1 Paling Keren!

Untuk jangka pendek sendiri, di Juni 2023 nanti sudah harus jelas pemetaan dan tahapan serta langkah-langkah yang akan diambil terkait pelaku-pelaku TTPO.

“Nanti akhir Juni, Presiden akan memanggil para menteri yang bersangkutan untuk membahas lebih lanjut soal langkah-langkah penanganan TPPO,” jelasnya.

BACA JUGA:EXO-CBX Umumkan Keluar dari SM Entertainment, Saham Perusahaan Langsung Anjlok!

Sementara untuk jangka panjangnya, Presiden akan memperbaharui Peraturan Presiden tentang gugus tugas TPPO itu sendiri. Di mana tambah dia akan ada perubahan struktur dan Kapolri akan menjadi ketua harian TPPO-nya.

Menurut Mahfud, TPPO itu sudah pasti ada sindikatnya, karena anehnya korban TPPO tinggalnya di NTT tetapi paspornya keluarnya di Pontianak atau keluar dari daerah yang lain.

BACA JUGA:Kepala BPN Tangsel Shinta Fokus Penyelesaian PTSL dan Mafia Tanah

“Tentu itu adalah sindikat. Nanti kita akan lihat dan akan kita perbaiki,” tegasnya.

Dalam pertemuan dengan sejumlah kepala negara dalam KTT ASEAN beberapa waktu lalu juga, Indonesia sendiri ujar dia meminta kepada semua negara anggota untuk bekerja sama yang lebih ketat memberantas TPPO itu karena levelnya dua.

(责任编辑:热点)

相关内容
  • Kadiv Humas Minta Seluruh Personel Polri dan Keluarganya Emban Fungsi Kehumasan
  • Kasus Korupsi Proyek Peningkatan Jalan di Dinas PU Mempawah, KPK yakin Tersangka Kooperatif
  • Rencana Legalisasi Judi Dikritik, Pengamat: Malah Bikin Kecanduan!
  • Perdana! Emiten Boy Thohir (ADMR) Bakal Kucurkan Dividen Rp1,9 Triliun
  • Beda Dari yang Lain, Satu Hakim MK Sampaikan Dissenting Opinion
  • Ini Kronologi Perampokan di Arundina, Cibubur
  • Sistem Alih Daya Dinilai Mirip Perbudakan Modern, Buruh Soroti Penyimpangan UU Cipta Kerja
  • Corona Gerus Pendapatan Asli Daerah (PAD) Jakarta
推荐内容
  • Hotel Pertama di Luar Angkasa Akan Jadi Kenyataan 5 Tahun Lagi
  • 18 Pasien Corona di RS Darurat Boleh Pulang
  • Mensesneg Bantah Hasan Nasbi Batal Mundur dari Kepala PCO karena Ada Gaji Karyawan Belum Dibayar
  • Mensesneg Bantah Hasan Nasbi Batal Mundur dari Kepala PCO karena Ada Gaji Karyawan Belum Dibayar
  • Skrining dan Deteksi Dini, Optimalkan Potensi Sembuh Kanker Payudara
  • Tito Bikin Satgas demi Usut Kasus Novel, KPK Senang?