Waduh! 7 Desa Ini Tidak Dapat Dana Desa dari Pemerintah, Kenapa?
JAKARTA,quickqios加速器 DISWAY.ID--Dari total 74.961 desa yang ada di Indonesia, ternyata tidak semuanya mendapatkan Dana desa karena.
Ada faktor-faktor sebuah desa tidak menerima program Dana Desa, yaitu karena rekomendasi Badan Pemeriksan Keuangan (BPK), desa fiktif dan belum dicabut dari daftar Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan karena hal-hal lainnya.
BACA JUGA:Buya Yahya Tegaskan Keraguan Belum Aqiqah Tapi Boleh Berkurban Idul Adha: Kesalahan Fiqih Pertama
“Tidak semua desa mendapatkan penyaluran Dana Desa karena berbagai hal," ujar Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar, dalam keterangannya, Jumat 23 Juni 2023.
Menteri Abdul Halim mengungkapkan, berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 201 Tahun 2022, saat ini terdapat tujuh desa yang tidak mendapatkan penyaluran Dana Desa.
BACA JUGA:Soal Ponpes Al Zaytun, Panji Gumilang jadi Urusan Bareskrim Polri ? Ini Hasil Tim Investigasi Jabar
Adapun Tujuh Desa yang tidak mendapatkan Dana Desa yakni dua desa, Desa Renokenongo dan Desa Kedungbendo, karena terdampak semburan Lumpur Lapindo di Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur.
"Ketiga, Desa Kanekes di Kabupaten Lebak (Provinsi) Banten karena secara kuktular belum bisa menerima kehadiran Dana Desa," jelas Mendes PDTT.
BACA JUGA:PSSI Tunjuk Bima Sakti Sebagai Pelatih Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2023
Menurut Menteri Abdul Halim, pihaknya sudah berikhtiar memberikan pemahaman pentingnya Dana Desa bagi pembangunan di Desa Kenekes.
Keempat adalah Desa Alur Jambu di Kabupaten Tamiang, Provinsi Nagroe Aceh Darussalam karena merupakan kawasan perkebunan.
Kelima adalah Desa Wanarejo di Kabupatan Balangan, Kalimantan Selatan, Keenam adalah Desa Baturaja di Kabupaten Aceh Barat, Nangroe Aceh Darussalam dan ketujuh adalah Desa Misabugoid di Kabupaten Manokwari, Papua Barat.
BACA JUGA:Wapada! Polisi Bongkar Modus TPPO: Jangan Tergiur Gaji Tinggi!
Sebelumnya Mendes PDTT mengatakan, Dana Desa yang dimulai sejak 2015 lalu telah berhasil mendongkrak Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) dan kesejahteraan masyarakat desa, baik dalam bidang pembangunan sumber daya manusia (SDM) maupun ekonomi.
- 1
- 2
- »
(责任编辑:知识)
- ·Cegah Penyebaran Rabies di NTT, Kementan Kirim Bantuan Vaksin
- ·Ngaku Bekas Orang Gila, Hercules Sebut Tak Takut Pada Gatot Nurmantyo
- ·Libatkan Tim Jibom, 205 Personel Polisi Dikerahkan Amankan Paskah di Gereja Katedral
- ·Mas Dhito Gandeng Ansor Hapus Kemiskinan Ekstrem
- ·Cak Imin Minta Caleg PKB Fokus Rebut Hati dan Suara Rakyat
- ·Bikin Rusuh dalam Demonstrasi Hari Buruh, Belasan Anarko Dikukut Polda Metro Jaya
- ·Gubernur Pramono Anung Ingin Rebranding Bank DKI: Bisa Jadi Bank Betawi
- ·Kurir Paket Jadi Korban Salah Sasaran Tawuran di Cilandak, Wajah Terbakar Diduga Disiram Air Keras
- ·MICAM dan MIPEL Tampilkan Keunggulan Alas Kaki dan Barang Kulit Italia di Jakarta
- ·Pramono Dihujat Buntut Gowes di JLNT Casablanca, Stafsus Pasang Badan: Bukan Inisiatif Gubernur!
- ·Bareskrim Polri Tahan Keponakan Wamenkumham Terkait Dugaan Pencemaran Nama Baik
- ·Kado Hardiknas! Pelajar dan Mahasiswa di Jakarta dapat Kesempatan Klaim Saldo Dana Kaget Hari Ini
- ·Jadwal Misa Rabu Abu 2025 di Gereja Katedral Jakarta
- ·Peringatan Isra Miraj 2025 Jatuh Pada Tanggal Berapa? Cek Informasinya
- ·FOTO: Deretan Masjid Tua yang Masih Berdiri Kokoh di Penjuru Nusantara
- ·Doa dan Amalan 10 Hari Ramadan, Yuk Amalkan!
- ·Selamat Hari Pendidikan! Yuk, Klaim Saldo Dana Kaget Hari Ini
- ·Baju Kucing Sultan Bobby Kertanegara Dileleng Seharga Rp 12 Juta, Sosok Ini Pemenangnya
- ·3 Waktu Terbaik untuk Berdoa Selama Bulan Ramadhan
- ·Polisi Jaga Ketat Laga Persija vs Persebaya di SUGBK: Penonton Dilarang Bawa Petasan hingga Miras