Cuka Apel Makin Populer, Ini 5 Manfaatnya Menurut Sains
Daftar Isi
- Manfaat cuka apel
- 1. Membunuh bakteri
- 2. Menurunkan gula darah
- 3. Membantu turunkan berat badan
- 4. Meningkatkan kesehatan jantung
- 5. Meningkatkan kesehatan kulit
Dalam beberapa tahun terakhir, popularitas cuka apelmerangkak naik. Cuka apel sering disebut-sebut sebagai 'suplemen' yang bisa meningkatkan kesehatansecara menyeluruh.
Sebutan di atas tak berlebihan. Pasalnya, sejumlah studi memang telah menemukan manfaat cuka apel. Apa saja yang ditemukan studi?
Cuka apel dibuat dari fermentasi apel. Setelah apel diperas, cairannya difermentasi dengan kultur bakteri dan ragi. Proses ini mengubah gula dalam apel menjadi alkohol dan cuka.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Cuka apel organik juga mengandung senyawa yang terdiri dari untaian protein, enzim, dan bakteri. Kesemuanya ini memberikan tampilan cairan yang keruh. Beberapa meyakini, senyawa ini juga ikut bertanggung jawab atas khasiat cuka apel.
Manfaat cuka apel
Sejumlah studi telah menemukan beberapa manfaat cuka apel. Berikut di antaranya.
1. Membunuh bakteri
Cuka apel dapat membantu membunuh patogen, termasuk beberapa strain bakteri.
Secara tradisional, cuka digunakan untuk membersihkan dan mendisinfeksi jamur kuku serta infeksi telinga.
Sebuah riset juga menemukan, cuka dapat menghambat pertumbuhan bakteri seperti E.coli.
2. Menurunkan gula darah
![]() |
Kadar gula darah yang tinggi jadi penyebab banyak penyakit, utamanya diabetes tipe-2. Sebuah uji klinis pada 2019 menemukan, konsumsi cuka apel dapat membantu mengontrol indeks glikemik pada individu dengan diabetes.
Namun demikian, temuan di atas perlu diterjemahkan dengan hati-hati. Pasalnya, masih dibutuhkan penelitian lainnya untuk memahami potensi manfaat cuka apel untuk gula darah.
Jika ingin mengonsumsi cuka apel untuk menurunkan gula darah, Anda disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
3. Membantu turunkan berat badan
Beberapa penelitian pada manusia menunjukkan bahwa cuka apel dapat meningkatkan rasa kenyang. Hal ini dapat mendorong asupan kalori yang lebih sedikit hingga memperlancar proses penurunan berat badan.
Sebuah studi jangka pendek menemukan, konsumsi cuka apel dapat menekan nafsu makan selama 120 menit setelah makan. Cuka apel juga mengurangi keinginan ngemil 3-24 jam setelah dikonsumsi.
Studi lain pada 2024 menemukan, konsumsi 45 mililiter (ml) cuka apel per hari dapat menurunkan berat badan, rasio lemak tubuh, lingkar pinggang dan pinggul, serta indeks massa tubuh.
Lihat Juga :![]() |
4. Meningkatkan kesehatan jantung
Penelitian menunjukkan, cuka apel dapat menekan risiko penyakit jantung.
Sebuah penelitian pada manusia dan hewan tahun 2020 menunjukkan, cuka apel berpotensi bermanfaat untuk kadar kolesterol.
Namun demikian, penelitian tersebut masih memiliki keterbatasan dalam kualitas dan ukuran studi.
5. Meningkatkan kesehatan kulit
Manfaat cuka apel yang terakhir adalah meningkatkan kesehatan kulit. Beberapa orang menggunakan cuka apel sebagai obat untuk mengatasi masalah kulit seperti kulit kering dan eksim.
Kadar asam pada kulit penderita eksim akan berkurang. Konsumsi cuka apel yang diencerkan secara topikal dapat membantu kembali menyeimbangkan pH alami kulit sehingga lapisan pelindungnya lebih kuat.
Namun demikian, studi lain tak mendukung hal tersebut. Studi juga menemukan bahwa cuka apel dapat mengiritasi kulit pada beberapa orang, terutama penderita eksim.
(asr/asr)下一篇:Begini Pengakuan Sopir Ratna Sarumpaet di Persidangan
相关文章:
- IPW: Ferdy Sambo Tak Layak Dihukum Mati, Sugeng: Bukan Pembunuhan Sadis!
- Konsumsi Masyarakat Meningkat Saat Ramadan, Ekonom Soroti Peran THR
- Regulasi Baru Polri Soal Jurnalis Asing, Dewan Pers Tak Dilibatkan: Bertentangan dengan UU Pers
- FOTO: Prosesi Jalan Salib di Berbagai Daerah
- Tren Traveling 2025, Perempuan Lebih Berani Bertualang Sendiri
- Airlangga Lapor ke Prabowo Soal IHSG Anjlok Hari Ini
- Usia Berapa Bulan Bayi Boleh Naik Pesawat?
- FOTO: Balon Udara Hiasi Langit Wonosobo
- Sudah Siap? Hari Ini Anies Bagikan Bansos Jilid II, Isinya...
- Mau Makan Nasi Saat Diet? Ini Beras Terbaik untuk Turun Berat Badan
相关推荐:
- Mahfud MD: Saya Tak Menemukan Pelanggaran Rocky Gerung
- Puluhan Napi Kabur, Menteri Agus Sebut Jumlah Penjaga Lapas Kutacane Hanya 6 Orang
- Prabowo: Usia Saya 73 Tahun, Saya hanya ingin Meninggalkan Nama Baik
- Regulasi Baru Polri Soal Jurnalis Asing, Dewan Pers Tak Dilibatkan: Bertentangan dengan UU Pers
- Menurut Sains, Liburan dengan Kapal Pesiar Baik untuk Kesehatan
- Menkes Budi Gunadi: Saya Mau Ngejar 300 Ribu Per Hari
- Fenomena Female Breadwinners di RI dan Beban Ganda Perempuan
- 8 Cara Berhenti Merokok Ampuh
- Ancol Kembali Buka Hari Ini, Baca Ini Bila Ingin Rekreasi ke Sana di Tengah Pandemi
- Enam Bulan Jadi Presiden, Prabowo Klaim Selamatkan Ratusan Triliun Uang Rakyat
- Tragedi Jeju Air, Kecelakaan Penerbangan Paling Mematikan di Korsel
- Mengenal Sunset Anxiety, Karena Senja Tak Selamanya Indah
- 33 Ide Kata
- Gelar Tes Massal, 14 Warga Kebon Melati, Tanah Abang Dinyatakan Reaktif
- Menteri PPPA Ungkap Jumlah Pembimbing Ibadah Haji Perempuan Belum Maksimal
- Begini Kronologis Ketum PPP Ditangkap KPK Versi Ketua DPW PPP Jatim
- Hakim Tolak JC Terdakwa Kasus Suap Proyek PLTU Riau
- Bawaslu Periksa Saksi Terkait Penghadangan Sandiaga
- Harga Minyak Global Naik Menyusul Sinyal Gagalnya Kesepakatan Nuklir Iran
- Liburan Akhir Tahun, Pilih ke Pantai atau Gunung?