Gubernur Khofifah Terapkan TalentDNA Berbasis AI ESQ, Wujudkan Jatim sebagai Gerbang Baru Nusantara
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, terus menunjukkan komitmennya dalam mendorong reformasi sumber daya manusia secara komprehensif dan berkelanjutan. Dalam kunjungannya ke Menara 165 Jakarta Selatan pada Sabtu (17/5/2025), Gubernur Khofifah berdiskusi langsung dengan pendiri ESQ Corp Ary Ginanjar Agustian, mengenai pemanfaatan Artificial Intelligence Talent Management(AI TM) dan TalentDNA dalam pengembangan birokrasi, pendidikan, dan ketahanan keluarga di Jawa Timur.
Langkah ini menandai awal kolaborasi strategis antara Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan ESQ Leadership Center, serta menjadi bagian integral dari implementasi visi besar “Jatim Gerbang Baru Nusantara”, yang mengusung transformasi holistik di berbagai sektor berbasis inovasi, teknologi, dan nilai kemanusiaan.
Dalam pertemuan tersebut, Gubernur Khofifah menegaskan urgensi pembaruan sistem manajemen talenta, khususnya dalam sektor aparatur sipil negara (ASN). Menurutnya, birokrasi modern menuntut pendekatan yang tidak hanya administratif, tetapi juga bersifat personal, objektif, dan transformatif.
“Pentingnya inovasi dalam pengelolaan sumber daya manusia, terutama dalam memastikan bahwa setiap individu bekerja pada posisi yang selaras dengan potensinya. Pendekatan ini sangat dibutuhkan untuk membangun birokrasi yang lebih adaptif, efektif, dan berbasis nilai. Selain itu, beliau juga menyoroti pentingnya penerapan TalentDNA di lingkungan Pendidikan,” ujar Khofifah.
Tidak berhenti di sektor birokrasi, Gubernur Khofifah juga menekankan pentingnya penerapan sistem ini di sektor pendidikan. Ia menyebut bahwa pendidikan harus menjadi ruang tumbuh bagi potensi setiap anak, bukan sekadar institusi pengajaran.
“Para guru di Jawa Timur memerlukan alat bantu yang memungkinkan mereka memahami bakat dan minat siswa lebih dalam. Dengan begitu, proses bimbingan karier bisa dimulai sejak usia dini, bukan saat mereka sudah bingung memilih jalur hidup,” tambah Khofifah.
Teknologi TalentDNA diyakini dapat membantu guru melakukan profiling siswa dengan lebih akurat, sehingga pendidikan di Jawa Timur akan bergerak menuju personalisasi pembelajaran yang memerdekakan potensi.
AI TM dan TalentDNA, yang dikembangkan ESQ Leadership Center, merupakan sistem pemetaan potensi manusia berbasis kecerdasan buatan yang mampu mengidentifikasi karakter, gaya komunikasi, bakat alami, hingga preferensi kerja seseorang. Teknologi ini telah digunakan oleh berbagai instansi nasional dan terbukti mampu meningkatkan kualitas pengambilan keputusan dalam manajemen SDM.
Sementara itu, Pendiri ESQ Corp, Ary Ginanjar Agusutian menyambut baik komitmen Gubernur Jawa Timur dan jajarannya. Ia menyatakan bahwa ESQ Leadership Center siap mendukung penuh proses transformasi ini melalui pelatihan, pendampingan teknis, dan pengembangan sistem berbasis AI yang telah teruji di berbagai institusi nasional.
"Sistem AITM dan TalentDNA bekerja sebagai alat bantu berbasis kecerdasan buatan untuk memetakan potensi individu secara menyeluruh, mulai dari bakat alami, karakter dominan, gaya komunikasi, hingga preferensi kerja. Teknologi ini dinilai mampu memberikan solusi objektif dalam proses promosi dan rotasi pegawai ASN, serta menjadi instrumen pendukung untuk menempatkan individu pada posisi yang sesuai dengan potensi sejatinya," ungkap Ary Ginanjar.
Kata Ary Ginanjar, menyampaikan bahwa AI TM membawa semangat “Uncover the Unseen – Realtime, Accurate, and No Limit”, yang menggambarkan kemampuan sistem ini dalam melihat potensi yang tidak kasat mata secara cepat dan mendalam.
"Tagline ini mencerminkan misi AI TM dalam membantu institusi menggali potensi terdalam setiap individu secara presisi, cepat, dan berkelanjutan tanpa batas," ujar Ary.
"Sistem ini telah digunakan secara luas oleh berbagai instansi nasional dalam mengoptimalkan proses perencanaan SDM, pengembangan karier, serta pembinaan karakter dan kepemimpinanm," imbuh Ary Ginanjar.
AI TM dan TalentDNA dapat dimanfaatkan oleh konselor keluarga dan lembaga sosial untuk memberikan layanan berbasis pemahaman mendalam terhadap individu maupun pasangan.
Dengan sinergi antara teknologi dan nilai-nilai luhur, Jawa Timur berambisi menjadi provinsi percontohan dalam pengembangan SDM unggul, berkarakter, dan siap menghadapi disrupsi masa depan. Kolaborasi ini menjadi bukti nyata bahwa digitalisasi tidak harus menghilangkan nilai kemanusiaan, justru dapat memperkuatnya.
Pertemuan ditutup dengan kesepakatan awal untuk memulai program percontohan (pilot project) yang akan diterapkan di sejumlah instansi pemerintah, sekolah, dan pusat layanan sosial di Jawa Timur. Program ini akan melibatkan pelatihan guru, ASN, dan pembina keluarga, serta pengembangan sistem berkelanjutan.
Sebagai informasi, turut hadir dalam rombongan tersebut tokoh nasional Mohammad Nuh (Mantan Menteri Pendidikan Nasional dan Menteri Komunikasi dan Informasi) bersama dengan sejumlah pejabat tinggi Pemprov Jawa Timur, yakni Kepala Dinas Pendidikan Dr. Aries Agung Paewai, Kepala BPSDM Dr. Ramliyanto, Kepala Dinas Sosial Dra. Restu Novi Widiyani, Kepala BKD Indah Wahyuni, dan Kepala Biro Pemerintahan Setda Provinsi Jawa Timur Dr. Lilik Pudjiastuti.
-
Bupati Kapuas dan Istri Ditetapkan Sebagai Tersangka Korupsi oleh KPKPansel Loloskan 77 Peserta Calon KKRI Periode 2019FOTO: Balita dan Bumil Sarapan Sehat Cegah Stunting di PosyanduDPR Dorong RUU Kepariwisataan, Turis Asing Masuk RI Kena PajakPPP Segera Rapimnas, Bahas Tugas Sandiaga Uno8 Tanaman Pengusir Ular dari Rumah, Dijamin Bikin MinggatNgeri! Pemkot Mau Kasih Sanksi di Acara Habib RizieqBursa Asia Tertekan Kebijakan Tarif AS: Negosiasi XiPartai Berkarya Ikuti Langkah PRIMA, Gugat KPU RI Ke PN Jakarta PusatPansel Loloskan 77 Peserta Calon KKRI Periode 2019
下一篇:Prabowo Subianto Beberkan Kriteria Cawapresnya
- ·Kubu Arif Rachman Arifin Minta Hakim Melepas Segala Tuntutan JPU: Memulihkan Hak
- ·2 Saksi Ahli Dugaan Pemerasan Oleh Firli Bahuri Jalani Pemeriksaan Hari Ini
- ·Pesawat dan Jet Pribadi Nyaris Tabrakan di Landasan Bandara Chicago
- ·Viral Fenomena Haji Jalan Kaki Picu Pro Kontra Warganet
- ·Polri Perluas Pencarian Pilot Susi Air yang Disandera KKB di Nduga dan Lanny Jaya
- ·Tampang Pas
- ·2 Saksi Ahli Dugaan Pemerasan Oleh Firli Bahuri Jalani Pemeriksaan Hari Ini
- ·Anies Baswedan Bakal Diperiksa Polisi Hari Ini, DPRD DKI Bereaksi
- ·Si Kembar Tipu Reseller iPhone Hingga Rp 35 Miliar Akan Dijemput Paksa Kepolisian
- ·Uni Eropa Mengecam Kenaikan Tarif Baja dan Aluminium AS, Ancam Tindakan Balasan
- ·Waspada, Ini Ciri Kurma Israel Bisa Dihindari Saat Ramadan
- ·Jangan Anggap Enteng, Kentut Bau Bisa Jadi Sinyal Masalah Kesehatan
- ·Prabowo Subianto Beberkan Kriteria Cawapresnya
- ·Wall Street Bergejolak Menyusul Ketegangan Dagang China
- ·Jangan Anggap Enteng, Kentut Bau Bisa Jadi Sinyal Masalah Kesehatan
- ·Anies Klaim Jadi Gubernur Jakarta yang Paling Banyak Beri Izin Pendirian Rumah Ibadah
- ·Harapan Keluarga Saat David Ozora Kembali Sekolah: Memorinya Dikuatkan Lagi
- ·Dua Kapolda Dicopot, Politikus PDIP Minta Kapolri Tegas Beri Sanksi Pidana
- ·Dua Kapolda Dicopot, Politikus PDIP Minta Kapolri Tegas Beri Sanksi Pidana
- ·Anies Sebut Masalah HAM di Papua Terjadi Karena Tak Adanya Keadilan
- ·Kerap Pamer Rubicon dan Harley Davidson, Harta Kekayaan AKBP Achiruddin Hanya Dilaporkan Rp467 Juta
- ·Steve Emmanuel Dituntut 13 Tahun, Pengacara: Jaksa Berlebihan
- ·8 Tanaman Pengusir Ular dari Rumah, Dijamin Bikin Minggat
- ·Pramugari Ungkap Nomor Kursi Pesawat yang Patut Dihindari Penumpang
- ·Peneliti BRIN Ancam Bunuh Warga Muhammadiyah, Bareskrim Ambil Tindakan
- ·Anies Baswedan Dipanggil Polisi, Doa dari Netizen Mengalir Deras
- ·Kapolri Akan Siagakan Polisi di TPS Luar Negeri saat Pemilu 2024
- ·Ziswaf CT ARSA Luncurkan 'Ramadan Seru', Permudah Berbuat Baik
- ·8 Tanaman Pengusir Ular dari Rumah, Dijamin Bikin Minggat
- ·Waspada, Ini Ciri Kurma Israel Bisa Dihindari Saat Ramadan
- ·Papua Jadi Prioritas Pembangunan, Jokowi Siapkan Anggaran Rp1.036 Triliun
- ·Wow, di Arbitrase Singapura Kasus Perusahaan Indonesia Terbanyak Kelima
- ·2 Saksi Ahli Dugaan Pemerasan Oleh Firli Bahuri Jalani Pemeriksaan Hari Ini
- ·Mitos atau Fakta: Benarkah Garam Ampuh Usir Ular?
- ·KPU Sebut Dana Sosialisasi Tidak Diatur di UU Pemilu
- ·50 Persen Orang Indonesia Overthinking, Ekonomi Politik Biang Keroknya