会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Industri Kripto Kian Matang, Investor Bitcoin Tak Lagi Andalkan Hype!

Industri Kripto Kian Matang, Investor Bitcoin Tak Lagi Andalkan Hype

时间:2025-05-31 11:27:04 来源:quickq官网下载电脑版官方 作者:休闲 阅读:437次
Warta Ekonomi,quickq苹果版是什么 Jakarta -

Laporan Gemini menyebutkan bahwa industri kripto kini semakin matang dengan perilaku investor yang semakin strategis dan didasarkan pada perspektif makroekonomi global.

Kepala Gemini Asia Pasifik, Saad Ahmed menyebut bahwa salah satu tanda kedewasaan ini terlihat dari melambatnya tren penjualan aset kripto, yang kini hanya berada di angka 10% secara global atau turun dari 17% di 2024.

Industri Kripto Kian Matang, Investor Bitcoin Tak Lagi Andalkan Hype

Industri Kripto Kian Matang, Investor Bitcoin Tak Lagi Andalkan Hype

Baca Juga: Dicap Skema Ponzi, Harga Bitcoin Dinilai Naik Gegara Manipulasi BlackRock CS

Industri Kripto Kian Matang, Investor Bitcoin Tak Lagi Andalkan Hype

“Ini mencerminkan semakin banyaknya investor maupun korporasi yang tidak lagi melihat kripto — terutama bitcoin — sebagai aset berisiko tinggi,” ujar Ahmed, dilansir dari Decrypt, Rabu (28/5).

Industri Kripto Kian Matang, Investor Bitcoin Tak Lagi Andalkan Hype

Menurut laporannya, sekitar 39% investor di Amerika Serikat kini menganggap kripto sebagai lindung nilai terhadap inflasi. Capaian tersebut naik dari 32% tahun lalu. Laporan ini mengambil data dari 7.205 responden di enam negara.

Adapun Singapura memimpin tingkat kepemilikan kripto global dengan angka 28%. Sementara Eropa mengalami pertumbuhan signifikan setelah adanya kepastian regulasi, meski masih terdapat kekhawatiran terkait privasi.

Sementara itu, semakin banyak bank besar yang mengeksplorasi solusi transaksi lintas batas berbasis stablecoin. Hal tersebut turut meningkatkan kepercayaan investor kripto.

Peluncuran exchange-traded fundskripto juga telah membuka jalan bagi investor institusional untuk masuk ke pasar kripto. Di Amerika Serikat, 39% investor kripto kini berinvestasi melalui ETF spot.

Sementara Italia tercatat sebagai negara dengan kepemilikan exchange-traded fundstertinggi di dunia pada 47%, disusul Inggris di posisi kedua dengan 41%.

“Kami melihat perubahan mendasar dari investasi impulsif ke pendekatan yang lebih rasional dan terinformasi,” kata Ahmed.

Baca Juga: Surplus Energi Listrik, Pakistan Siap Manjakan Penambangan Bitcoin dan Pusat Data AI

“Industri ini sedang mengalami fase pertumbuhan yang tidak lagi sekadar berbasis hype," tutur Ahmed.

(责任编辑:娱乐)

相关内容
  • Main HP Selama Durasi Ini Sehari Ditemukan Turunkan Jumlah Sperma
  • FOTO: Meriah Hari Pertama Jakarta x Beauty 2024
  • Berkas Perkara Siskaeee CS, Masuk Pelimpahan Tahap 1
  • Harga Tiket Pesawat ke Jerman Nonton Euro 2024, Mulai Rp7 Jutaan
  • Mengenang 20 Tahun Peristiwa Gempa dan Tsunami Aceh 2004 yang Telan Ratusan Nyawa
  • FOTO: Kawasan Gunung Bromo Dipadati Wisatawan Saat Libur Panjang
  • Kekuatan 'Sihir' Harry Potter Masih Jadi Mesin Uang Pariwisata Inggris
  • Syahrul Yasin Limpo Jalani Sidang Perdana Hari Ini di PN Jakpus
推荐内容
  • Evakuasi Heroik Rombongan Turis yang Terjebak 2 Hari di Gua Salib
  • Prabowo Pamerkan Dua Jari Usai Mencoblos di TPSnya
  • Selain Kenalkan Produk, Ini Cara BNI Life untuk Tingkatkan Kesadaran Memiliki Asuransi Jiwa
  • 5 Ikan Lokal Pengganti Salmon, Makan Sehat Tak Perlu Mahal
  • 34 Ribu Pegawai Kementerian ATR/BPN Akan Jadi Duta Penyebar Informasi Kebijakan Pemerintah
  • 6 Trik Sederhana Agar Tak Mati Gaya dalam Penerbangan Jarak Jauh