- Warta Ekonomi,quickq在苹果怎么安装 Jakarta -
Prasarana atau kereta yang kurang terawat disinyalir menjadi salah satu hal penyebab anjloknya KRL Commuter Line di Kebon Pedes, Bogor, Minggu (10/3).
Baca Juga: Penyebab KRL di Cilebut Anjlok Belum Diketahui, Menhub Turun Tangan?
"Yang di Bogor, ada indikasi awal mungkin ada prasarana yang perlu kita lakukan perawatan lebih baik," kata Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Zulfikri dalam rapat dengan Komisi V DPR RI di Jakarta, Senin (18/3/2019).
Zulfikri menuturkan saat ini evaluasi menyeluruh tengah dilakukan oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) guna melihat lebih dalam dari sisi prasarana, sarana, maupun sumber daya manusia yang mengoperasikan kereta tersebut.
"Mungkin sebulan dua bulan ini KNKT akan ada hasil (investigasi)," ujarnya.
Zulfikri menuturkan, beberapa kejadian anjloknya kereta di Jabodetabek sebelumnya juga disebabkan oleh beragam faktor mulai dari wesel yang sudah tua hingga kondisi muatan prasarana yang berlebihan.
"Ini mungkin yang perlu kita lakukan evaluasi," ujarnya.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan pihaknya masih menunggu evaluasi yang dilakukan oleh tim investigasi. Menurut dia, kejadian di Kebon Pedes bisa terjadi karena beberapa kemungkinan.
"Masih ada beberapa kemungkinan, bisa penurunan tanah, bisa kelalaian manusia, bisa juga karena kecepatan. Ini kita akan investigasi," katanya.
Budi mengatakan nantinya KNKT akan mengeluarkan rekomendasi atas hasil investigasi mereka atas kejadian tersebut. Jika penyebabnya kecepatan berlebih, pemerintah sebagai regulator akan membuat peraturan mengenai batas kecepatannya.
"Kalau ternyata ada penurunan tanah, maka kami akan minta ada mekanisme inspeksi secara rutin," katanya.
Sementara jika ada kelalaian masinis, PT Kereta Commuterline Indonesia (KCI) sebagai operator KRL Commuter Line minimal akan diminta untuk melakukan upaya perbaikan.
顶: 2踩: 624
Dicecar Anggota DPR Soal KRL Anjlok, Begini Jawaban Anak Buah Budi Karya...
人参与 | 时间:2025-05-25 17:45:08
相关文章
- VIDEO: Jodoh Cerminan Diri: Perbaiki Diri, Perbaiki Jodoh
- Update Korupsi Proyek PDNS Rp958 M Era Budi Arie, Komdigi Siap Bantu Kejaksaan
- Chery TIGGO 8 CH Dijual Seharga Rp499 Juta
- Lebih Banyak Dokter Kandungan Pria Daripada Wanita, Benarkah?
- Debat Gibran vs Mahfud MD, Fakta
- Mayapada Healthcare Perdalam Kemitraan dengan Apollo Hospitals India
- Bantuan Smart TV ke Sekolah segera Disalurkan, Mendikdasmen Abdul Mu'ti: Tunggu Inpres
- Komisi III DPR: Restorative Justice Usai Vonis Hakim Perlu Diatur dalam Undang
- Kenapa Selalu Ada Ruang untuk Dessert? Ini Jawaban Ilmiahnya
- Prabowo Bakal Panggil Investor Saham Imbas IHSG Anjlok hingga 6 Persen
评论专区