Corona Makin Mengganas, Ini Pengakuan Terbaru Anies Baswedan
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengakui bahwa pencegahan penularan virus corona atau Covid-19 di tempat publik selama masa transisi menuju kenormalan baru sulit diterapkan. Termasuk di angkutan massal.
Ia mengatakan bahwa penerapan jarak aman memang kadang sukar dilaksanakan. “Ada titik-titik yang harus diwaspadai. Pertama, adalah tempat transportasi umum. Di situ ada situasi harus menjaga jarak dan seringkali sulit,” katanya dalam video yang tayang di kanal youtube milik Pemprov DKI, Minggu (12/7/2020).
Baca Juga: Kesal Warganya Bandel, Anies Ancam Tutup Kegiatan Ekonomi Lagi!
Baca Juga: Anies Baswedan dan Reklamasi: Senjata Makan Tuan
Lanjutnya, selain di angkutan massal, lokasi yang sulit menerapkan protokol kesehatan adalah pasar tradisional dan pasar modern.
"Kedua, ada di Pasar. Kondisi di pasar, interaksi itu pendek,” ujarnya.
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
相关文章:
- Sespri Gubernur Papua 'Mangkir' dari Pemeriksaan
- 131 Hari Jelang Pemerintahannya Berakhir, Jokowi Kebut Penurunan Angka Stunting
- Anak John Legend Mengidap Diabetes Tipe 1, Begini Gejalanya
- Kasus Honorer Fiktif, Gubernur Kepri Ngaku Diperiksa Polisi Sambil Ngopi dan Makan Sate
- Sensasi Menginap di Jet Pribadi Bekas Bandar Narkoba Pablo Escobar
- Minuman Kemasan Bisa Bikin Gagal Ginjal? Ini Kata Dokter
- Waspada 5 Kebiasaan Picu Asam Urat
- Agus: Warga Jakarta Khawatir Luar Biasa atas Ancaman Penggusuran
- Nah Lho, PDIP Mulai Kesal ke Anies, Karena Ancol...
- Banyak Kontraktor Nakal, Ahok Sengaja Hentikan Renovasi Sekolah
相关推荐:
- Bursa Eropa Melemah, Investor Khawatirkan Soal Kebijakan Tarif Trump
- Ragam Teknik Mayapada Hospital Atasi Penyakit Jantung Koroner
- FOTO: Kepincut Senja Berhias Kaldron Olimpiade 2024 di Paris
- Bebas dari Suspensi, Emiten Teknologi JATI Kembali Diperdagangkan Hari Ini
- Kasus Hoax Sarumpaet Segera Disidangkan, Berapa Personel Polisi yang Akan Diturunkan?
- Panduan untuk Turis Liburan ke Paris Saat Olimpiade 2024
- Riset Ungkap Orang Indonesia Bangun Tidur Paling Pagi di Asia
- Gerindra Beri Sinyal Usung Dedi Mulyadi
- Korban First Travel Akan Ngadu ke Presiden Jokowi
- Waspada 5 Kebiasaan Picu Asam Urat
- Benar! Ketum PPP Ditangkap, Ini Penjelasan Ketua KPK
- New Normal Diterapkan, Polisi Bakal Berjaga di Pasar Tradisional
- Ruang Kerja Menteri Perdagangan Digeledah KPK, Ini yang Dicari
- Corona Belum Sepenuhnya KO, Puncak Kok Padat?
- Seblak dan Bakso Bikin Ribuan Remaja Karawang Anemia, Ini Kata Dokter
- Eks Menteri Keuangan Dipanggil KPK, Kasusnya?
- Ini Sasaran Tiga Terduga Teroris di Bekasi Sebelum Ditangkap
- Buset, Masih PSBB Titik Utama Malah Jakarta Macet!
- Anies Setop Reklamasi Janji Palsu, PAN: Jangan Buru
- IDI: Potensi Mutasi HMPV Ada, Tapi Pandemi Masih Jauh