- Warta Ekonomi,quickq官网网站 Jakarta -
Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) mengumumkan pelatihan digital bagi calon dan praktisi kreator konten sebagai langkah strategis meningkatkan keterampilan serta kesadaran etika dalam berkonten di era digital.
Pelatihan ini diumumkan melalui akun Instagram resmi @literasidigitalkominfo dan dijadwalkan berlangsung secara daring pada 26–27 Mei 2025. Program ini dirancang untuk membentuk kreator konten yang tidak hanya kompeten dalam memproduksi materi menarik, tetapi juga bertanggung jawab secara sosial.
Baca Juga: Industri Kurir Jadi Penopang Ekonomi Digital, Komdigi Dorong Investasi dan Ekspansi
“Konten kreator gak cuma bikin konten, tapi bertanggung jawab, bebas hoaks, dan gak melanggar hak cipta,” tulis akun resmi tersebut, Kamis (22/5).
Baca Juga: Komdigi Blokir Situs PeduliLindungi.id yang Disusupi Konten Judi
Materi pelatihan mencakup teknik membuat konten autentik dan positif menggunakan peralatan sederhana seperti ponsel atau laptop. Peserta juga akan dibekali pengetahuan tentang etika digital, termasuk pentingnya menghindari penyebaran hoaks, menghormati hak cipta, dan menjaga rekam jejak digital.
Komdigi menegaskan bahwa inisiatif ini merupakan bagian dari kampanye literasi digital nasional yang menyasar kelompok muda kreatif sebagai garda terdepan dalam memproduksi informasi yang sehat dan konstruktif di ruang digital.
顶: 8踩: 9
Kreator Konten Wajib Tahu! Komdigi Buka Pelatihan Etika Digital
人参与 | 时间:2025-05-25 11:41:26
相关文章
- Anies 'Berang' Soal Tarif MRT, Lihat Ini
- Soal KSB, Heru Budi Klaim Sudah Temui Eks Warga Kampung Bayam Di Rusun Nagrak
- Korban Tawuran di Pasar Rebo Ternyata Anak Polisi Pangkat AKBP; Orangtuanya Dinas di Mabes Polri
- Komitmen Tekan Emisi Karbon, PGN
- Bukan Bisulan, Apa yang Terjadi Jika Makan Telur Setiap Hari?
- 10 Remaja Pelaku Perang Sarung Di Pesanggrahan Ditangkap Polisi, Ngaku Ingin Viral
- Pindah ke Pedesaan Jepang Dibayar Nyaris Rp500 Juta, Tertarik?
- WIKA Catatkan Penjualan Hingga Rp7,53 Triliun, Terbanyak dari Infrastruktur dan Gedung
- Ganjar Pranowo dan Boediono Bertemu, Bahas Ekonomi hingga Pembangunan
- Jakarta Peringkat 30 Kota Termacet Di Dunia, Jalan 23 Menit Cuma Dapat 10 Km
评论专区