Mengenal Sunset Anxiety, Karena Senja Tak Selamanya Indah
Daftar Isi
- Apa itu sunset anxiety?quickq加速器官网版
- Apa penyebabnya?
- Siapa yang rentan terkena sunset anxiety?
- Bagaimana mengatasi sunset anxiety?
- 1. Tentukan tujuan yang realistis
- 2. Rencanakan aktivitas menyenangkan
- 3. Praktikkan kebiasaan tidur yang baik
- 4. Memanfaatkan cahaya alami
- 5. Perhatikan pola makan dan olahraga
Matahariterbenam selalu digambarkan sebagai hal indah dan romantis. Tapi bagi sebagian orang, matahari terbenam justru menjadi pemicu kecemasan.
Fenomena tersebut dikenal sebagai sunset anxiety. Nama terakhir merupakan kondisi di mana seseorang merasa cemas atau tidak nyaman saat matahari mulai terbenam.
Apa itu sunset anxiety?
Pada dasarnya, sunset anxietytak tercantum dalam Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders (DSM-5). Hanya saja, para ahli kesehatan mental mengakui bahwa fenomena ini nyata adanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
- energi dan motivasi yang menurun,
- rasa cemas akan tugas-tugas yang belum terselesaikan,
- ketidaknyamanan yang memicu rasa gelisah.
Apa penyebabnya?
Fenomena ini berkaitan erat dengan ritme sirkadian, yaitu jam biologis tubuh yang mengatur berbagai fungsi, termasuk siklus tidur.
Persaud menjelaskan bahwa produksi hormon melatonin, yang dipengaruhi oleh cahaya, memiliki peran penting dalam menimbulkan perasaan tersebut.
Tubuh menganggap cahaya yang mulai menghilang sebagai sinyal untuk mulai beristirahat, sehingga orang yang rentan terhadap kecemasan atau depresi mungkin menjadi kelompok yang lebih terdampak.
![]() |
Selain itu, tekanan dari tanggung jawab harian juga dapat memperburuk kondisi ini.
"Anda mungkin sering merasa hari berakhir terlalu cepat, sementara masih banyak tugas yang belum selesai," ungkap Persaud, melansir New York Post.
Siapa yang rentan terkena sunset anxiety?
Sunset anxietydapat dialami siapa saja. Tetapi, perasaan ini lebih sering terjadi pada orang dewasa yang memiliki tanggung jawab harian, mereka yang sebelumnya pernah mengalami gangguan kecemasan, hingga individu yang lebih peka terhadap perubahan cahaya atau mengidentifikasi diri sebagai night owls.
Tak ada kelompok yang lebih berisiko jika dilihat dari jenis kelamin dan ras. Siapa pun bisa mengalami sunset anxiety.
Lihat Juga :![]() |
Bagaimana mengatasi sunset anxiety?
Untungnya, ada beberapa cara untuk mengurangi efek dari sunset anxiety. Berikut tipsnya.
1. Tentukan tujuan yang realistis
Coba lah menyelesaikan pekerjaan utama Anda sebelum waktu matahari terbenam. Hal ini penting agar tidak merasa terbebani saat malam tiba.
2. Rencanakan aktivitas menyenangkan
Lakukan kegiatan yang Anda nikmati, seperti membaca buku, mendengarkan musik, atau bersantai saat kecemasan mulai muncul.
3. Praktikkan kebiasaan tidur yang baik
Pastikan Anda memiliki rutinitas tidur yang konsisten. Misalnya, tidur di waktu yang sama setiap malam dan menghindari layar gawai sebelum tidur.
4. Memanfaatkan cahaya alami
Usahakan untuk menghabiskan waktu di luar ruangan saat siang hari. Jika minim cahaya matahari, gunakan sunlamp untuk membantu menjaga ritme tubuh.
Lihat Juga :![]() |
5. Perhatikan pola makan dan olahraga
Nutrisi yang baik dan olahraga teratur dapat membantu mengurangi gejala kecemasan. Tapi, hindari berolahraga dua jam sebelum tidur.
Jika gejala semakin parah atau tidak kunjung membaik meski sudah mencoba mengubah gaya hidup, konsultasikan kondisi Anda dengan profesional kesehatan mental.
Ingat, kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik. Jika Anda merasa memerlukan bantuan, jangan ragu untuk mencari dukungan dari ahli kesehatan mental.
相关文章:
- Kemenkes: Kado Ultah Medical Check Up Termasuk Skrining Masalah Tiroid
- Kuasa Hukum Hasto Akan Laporkan Penyidik KPK ke Dewas, Buntut Dari Geledah Staf dan Sita Ponsel
- Jelang Keberangkatan ke IKN, Ini Harapan Pelatih Paskibraka Pusat 2024
- 5 Dampak Positif dan Negatif Terlalu Sering Mengeluarkan Sperma
- Isu Reshuffle Mencuat, Prabowo: Tak Bekerja untuk Rakyat, Saya Singkirkan!
- Miris! KPK Temukan Pungli di Raja Ampat, Pelaku Kantongi Rp18,25 Miliar
- Kronologi Helikoper Jatuh di Pecatu Bali, 5 Penumpang Dinyatakan Selamat
- Rekomendasi Kado Natal: Jam Tangan Klasik Pria dan Tips Memilihnya
- Pesawat Punya Ruang 'Rahasia', Gunanya untuk Pramugari dan Pilot Tidur
- IIMS Surabaya Akan Berlangsung Akhir Bulan Mei
相关推荐:
- Cek Dana Bansos 2025 Mulai Pakai DTSEN, Apa Bedanya dengan DTKS?
- KPU Jakarta Sosialisasikan PKPU Baru Pasca Putusan MA, Apa yang Berubah?
- Gibran Klaim Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis Bukan Pakai APBN, tapi…
- Ini Respons Istana Soal Hasyim Asy'ari Dipecat dari Ketua KPU karena Asusila
- 香港大学建筑学排名世界第几?
- BNI Setor Dividen Rp13,9 Triliun, Erick Thohir: Bentuk Kontribusi Nyata bagi Perekonomian
- Alasan WHO Desak Seluruh Negara Larang Vape dengan Perasa
- Begini Pesan Cak Imin untuk Anggota Legislatif PKB 2024 Terpilih
- Simak Baik
- Sah! Ini Alasan NasDem Dukung Bobby Nasution di Pilgub Sumut 2024, PDI
- Aduh! Kemendiktisaintek Pastikan Tukin Dosen 2020
- Perusahaan Bisa Merevolusi Layanan Pelanggan Melalui AI Canggih
- Kerupuk dan Rijsttafel, Gaya Makan Pribumi yang Disontek Belanda
- Kucing Makan Nasi, Bolehkah?
- Tak Bikin Lemak Numpuk, Justru Cokelat Hitam Mengandung 5 Manfaat Ini
- Polisi Tangkap Penyebar Hoax Jokowi dan Panglima TNI, Siapa Dia?
- Mobil Dufi eks Wartawan Ditemukan di Lampung
- Nah Lho Rumah DP Rp 0 Terendus Korupsi, Anies Bisa Tidur Nyenyak?
- Tak Melulu Pakai Garam, Ini 3 Cara Mengusir Lintah dari Rumah
- Kalah Gugatan Soal ERP, Ini Tanggapan Anies Baswedan