Update Perang Dagang: Beijing Ungkap Sejumlah Dusta Trump ke China
China menolak tuduhan bahnya pihaknya telah melanggar kesepakatan dagang dengan Amerika Serikat (AS). Pihaknya kini justru balik menuduh memanasnya tensi dagang justru disebabkan oleh Donald Trump.
Trump dinilai sebagai pihak yang memicu ketegangan ekonomi. Beijing menyatakan bahwa tuduhan tersebut tidak berdasar dan berjanji akan mengambil langkah tegas untuk melindungi kepentingan nasionalnya.
Baca Juga: China State Construction Integrated Jalin Kerja Sama Strategis dengan One Global Capital dan Prebuilt
“Pemerintah AS secara sepihak dan berulang kali memicu gesekan ekonomi dan perdagangan baru, memperburuk ketidakpastian dan ketidakstabilan dalam hubungan ekonomi dan perdagangan bilateral,” kata Kementerian Perdagangan China dilansir dari Reuters, Selasa (3/6).
Pihak Beijing juga menegaskan bahwa mereka telah melaksanakan dan menjunjung tinggi kesepakatan yang dicapai bulan lalu di Jenewa, Swiss.
Diketahui, kedua negara dalam negosiasi tersebut sepakat untuk menghentikan sementara penerapan kebijakan tarif. China juga berkomitmen mencabut pembatasan ekspor logam penting yang dibutuhkan untuk industri semikonduktor, elektronik, dan pertahanan di AS.
Namun China menyebut bahwa hal tersebut malah dibalas dengan sejumlah manuver kontroversial dari AS. Trump disebutkan telah memberlakukan berbagai langkah diskriminatif seperti pembatasan ekspor chip, larangan penjualan perangkat lunak desain semikonduktor, hingga pencabutan visa pelajar dari China.
Baca Juga: Spionase China Ancam Industri Chip Semikonduktor Belanda
Kementerian Perdagangan China tidak merinci tindakan tegas apa yang akan diambil sebagai balasan, namun menekankan bahwa pihaknya akan mempertahankan hak dan kepentingannya secara penuh.
下一篇:Politisi PDIP Ini Dipanggil Penyidik KPK
相关文章:
- Habib Bahar Siap Tanggung Jawab Pernyataan 'Jokowi Kayak Banci'
- Bukan Tanpa Sebab, PDIP DKI Beberkan Kegagalan Anies Baswedan, Gara
- TNI Rawan Kena Campur Tangan Politik atau Supremasi Sipil? Ini Kata Pengamat
- Tata Cara, Niat, dan Doa Buka Puasa Syawal
- 香港大学建筑学排名世界第几?
- Jaringan Narkoba di Bali Terbongkar, Awalnya Siap Edarkan 1.196 Ekstasi dan Sabu
- Terbongkar! Jaringan Sabu Malaysia Nyaris Edarkan 3 Kilogram Narkoba di Jakarta dan Lombok
- Gila! Kasus Positif Covid
- Kadin Indonesia Resmi Kukuhkan Dewan Pengurus 2024
- 室内设计出国留学,英美院校你选哪个?
相关推荐:
- Pengamat Optimistis Danantara Dapat Berpotensi Memberikan Dampak Positif Pada Perbankan
- FOTO: Pantai Mbong Lokasi Favorit Pemudik istirahat di Jalur Pantura
- 美术生出国留学利和弊分析!
- Menkes Beberkan Alasan Pemerintah Indonesia Tertarik Untuk Uji Coba Vaksin TBC Bill Gates
- Kasus Pembunuhan Wanita Pemandu Lagu, Polisi Cari Saksi Kunci
- 艺术类专业西班牙留学有哪些条件吗?
- 电影艺术留学多少钱?各国留学费用一览
- TNI Rawan Kena Campur Tangan Politik atau Supremasi Sipil? Ini Kata Pengamat
- Layaknya Emas, AS Bakal Borong 1 Juta Bitcoin untuk Cadangan
- 欧洲艺术留学四大优势解读!
- Viral Masak Mi Instan Direbus dengan Kemasannya, Awas Bahaya
- Nah Lho Rumah DP Rp 0 Terendus Korupsi, Anies Bisa Tidur Nyenyak?
- Rocky Gerung 'Diseret' dalam Kasus Hoax Ratna, Ada Tersangka Baru?
- 字节!阿里!腾讯!艺术生学啥专业容易进大厂?
- Bank Emas Diusulkan Jadi Tabungan Haji, Begini Tanggapan BPKH
- Gandeng UMKM, Panca Tobacco Luncurkan 22 Varian Rokok Murah
- Menko PMK Terus Monitor Perkembangan Banjir Jabodetabek: Hari ini Mulai Membaik
- Begini Cara China Agar Warga di Wilayah Pedesaan Mau Beralih ke Kendaraan Ramah Lingkungan
- Anjing hingga Llama Kini Sambut Hangat Penumpang di Banyak Bandara
- BCA Gandeng Manulife Luncurkan Reksa Dana Dolar, Targetkan Investor Jangka Pendek