- Warta Ekonomi,quickq网页版登录 Jakarta -
Nama buronan Harun Masiku sudah dimasukkan KPK dalam red notice interpol. Namun demikian, nama Harun tidak akan bisa dicari dalam daftar red notice interpol di website resminya.
Pelaksana tugas (Plt) juru bicara KPK Ali Fikri mengatakan pihaknya sudah berkoodinasi interpol terkait hal tersebut. Menurut Ali, interpol hanya akan memajang nama-nama buronan atas permintaan negara lain dalam kasus kejahatan.
"Jadi, KPK sudah berkoordinasi dan bertanya terkait ini, bagaimana kemudian tidak ada di sana (website interpol). Memang di website tersebut ada beberapa buronan internasional yang tercantum. Itu adalah permintaan dari negara lain. Jadi, kalau ada permintaan dari negara lain memang dicantumkan dalam interpol NCB Indonesia," ucap Ali kepada wartawan, Minggu (8/8/2021).
Diketahui, nama buronan Harun Masiku dalam red notice hanya bisa diakses oleh anggota interpol dan aparat penegak hukum lain. Indonesia sendiri meminta agar nama Harun untuk tidak dicantumkan dalam situs interpol.
"Jadi, perlu kita sampaikan walaupun kemudian tidak dipublikasikan data red notice tadi itu tapi tetap dapat diakses melalui anggota interpol maupun penegak hukum melalui sistem jaringan interpol, gitu," ucap ali.
"Kalau dari permintaan dalam negeri Indonesia sendiri itu tidak dicantumkan," imbuhnya.
Kendati begitu, upaya perburuan terhadap Harun Masiku masih akan terus dilakukan. "Jadi, tidak terpublikasinya di dalam website tersebut tentu tidak mengurangi upaya pencarian buronan tersebut karena negara-negara lain masih bisa mengaksesnya," tutur Ali.
Sebelumnya, Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan tersangka DPO Harun Masiku sudah menjadi atensi negara tetangga. Dalam pencariannya, KPK melalui NCB Interpol telah menerbitkan red notice terhadap Harun Masiku.
顶: 95踩: 255
Begini Kabar Terbaru dari Harun Masiku
人参与 | 时间:2025-05-31 04:57:29
相关文章
- Hari Braille Sedunia, Sebuah Warisan bagi Difabel Penglihatan
- Klaim Saldo DANA Gratis Selasa 22 April 2025 di Sini, Cuma Buat yang Gercep!
- 5 Tanaman yang Mengundang Ular, Jangan Ditanam di Rumah Kamu
- Disebut Menkes Bisa Picu Kematian Dini, Apa Itu Visceral Fat?
- Usai Tikus dan Kutu Busuk, Giliran Ulat Bulu Serbu Kota Paris
- Prabowo Ajak Umat Islam Bersatu untuk Perdamaian: Jangan Jadi Bangsa Kacung!
- Lewat Penguatan Riset, Inovasi dan Modernisasi, Daya Saing Petani Indonesia Siap Ditingkatkan
- BGN: Program MBG Investasi Untuk Tingkatkan SDM Indonesia
- Evakuasi Heroik Rombongan Turis yang Terjebak 2 Hari di Gua Salib
- Panasonic Holding PHK Ribuan Karyawannya, Kemenperin: Persaingan Semakin Ketat
评论专区