Kota Terkecil Dunia Dihuni 52 Orang, Simpan Resep Rahasia 2 Ribu Tahun
Meski menjadi kota terkecil di dunia dan dihuni hanya 52 orang penduduk saja, Kota Hum di Kroasia, yang berada di atas perbukitan Istria punya bar legendaris yang bermakna penting bagi warganya.
Kota yang berukuran 100 meter kali 30 meter ini terdiri dari dua jalan berbatu yang unik dan tiga bangunan bertingkat.
Sejarah kota terkecil ini sangat menarik. Berawal dari abad pertengahan, namanya pertama kali muncul dalam catatan abad ke-12 sebagai "Cholm".
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Setiap pengunjung akan disambut dengan hangat di pintu masuk Hum yang megah, gerbang tembaga yang diukur dengan coretan Glagolitik kuno, berisi bisikan peringatan bagi para pembuat onar agar bertindak bijak.
Di balik gerbang tersebut terdapat harta karun budaya, mulai dari kemegahan arsitektur barok dari Virgin Mary's Assumption Church, ruang ibadah mungil bergaya Romawi yang didedikasikan kepada Santo Jerome, hingga puncak menara gereja yang menjulang ke langit sejak tahun 1552.
Hum mungkin tidak memiliki banyak penduduk, tetapi kota itu tak pernah kekurangan minuman keras-khususnya Biska, yang terkenal. Minuman brandy buah yang dicampur mistletoe ini dikabarkan berasal dari resep Druid Celtic Kuno berusia lebih dari 2 ribu tahun.
Seperti dilansir Mirror, setiap akhir Oktober, kota ini mengadakan perayaan Festival Grappa tahunan, yang menjadi ajang bagi para produsen minuman keras lokal menilai produksi miras rumahan terbaik.
Tradisi yang juga sering diadakan adalah "Pemilihan Prefek", upacara yang telah berlangsung selama berabad-abad, yang direvitalisasi pada tahun 1977 dan berlangsung pada Hari Hum di bulan Juni. Prefek adalah perwakilan negara di departemen atau region.
Selama acara tersebut, para lelaki berkumpul di balai kota untuk memilih prefek, yang bertugas menyelesaikan perseteruan dan memberi sanksi bagi siapa saja yang berperilaku tidak tertib. Mereka memberikan suara mereka dengan cara mengukir di tongkat kayu bernama rabos.
(aur/wiw)下一篇:Kapolri Sampai Angkat Suara Soal Ulah Kambuhan John Kei
相关文章:
- Jadwal Lengkap Mal, Kantor, dan Masjid yang Dibuka di Jakarta
- Cara Memasak Nasi yang Benar agar Terhindar dari Racun Penyebab Kanker
- Langgar Prokes, DKI Tutup 1.100 Perusahaan Selama PPKM
- Apeepoocalypse: Ancaman Nyata yang Tersembunyi di Balik Popok Bayi
- Sofyan Basir Jadi Tersangka, Jokowi Bilang Apa?
- Studi Temukan Wewangian Bikin Udara di Rumah Lebih Buruk dari Luar
- Manfaat Cabai Hijau, Ternyata Bisa Bikin Kulit Glowing
- Apa yang Terjadi pada Tubuh Jika Minum Matcha Setiap Hari?
- Ini Sejumlah Alasan Bharada E Tidak Dipecat dari Polri
- 8 Penyebab Pecah Pembuluh Darah Seperti yang Dialami Titiek Puspa
相关推荐:
- 20 Tempat Paling Menenangkan di Bumi, Bisa Liburan Sambil Bersantai
- MK Panggil 4 Menteri Jokowi ke Sidang Sengketa Pilpres 2024, Timnas AMIN Seneng Banget
- Kereta Lintasi Gedung di China Jadi Monorel Paling Mengesankan Dunia
- Jangan Khawatir, Kemendag Pastikan Stok Bahan Pokok Aman Jelang Lebaran
- Ditemukan di Indonesia, Ini 6 Gejala Infeksi HMPV
- Kuasa Hukum: Kasus Dugaan Korupsi yang Menjerat SYL Diduga Ada Unsur Politik
- Penembak dan Penyebar Video Eksekusi Danramil oleh OPM Diburu TNI: Kita Gunakan Drone!
- JK Tegaskan Pemilu 2024 Terburuk Sepanjang Sejarah: Diatur Orang
- Bukan Januari, Ini Waktu Terbaik Bikin Resolusi Menurut Astrologi
- Penembak dan Penyebar Video Eksekusi Danramil oleh OPM Diburu TNI: Kita Gunakan Drone!
- Chef Devina Beri Ide Menu Makan Gratis Rp10 Ribu: 2 Telur dan Susu UHT
- FOTO: Moly Gajah Bali Zoo Dikubur Usai Mati Terseret Arus Sungai
- Tamu Disarankan Tak Langsung Pakai Gelas di Kamar Hotel, Ini Alasannya
- Cegah Peristiwa Pemilu 2019, KPU Batasi Usia KPPS di Pemilu 2024
- Giring Ganesha Siap Maju Caleg, Percaya Diri PSI Bisa Raup Banyak Suara di Pemilu 2024
- DPRD DKI Ingatkan Anies: APBD Harus Prioritas ke...
- Permintaan Menko PMK Pada Warga Muhammdiyah yang Rayakan Idul Adha Hari Ini
- 5 Rekomendasi Kos Strategis & Nyaman untuk Pasutri di Jakarta Selatan
- Ditanya Soal Ganjar
- Gedung Putih Sebut Pekan Ini Bisa Jadi Penentu Kelanjutan Perang Dagang China