IDI: Belum Ada Obat dan Vaksin Khusus untuk Virus HMPV

探索 2025-05-30 16:36:15 1562
Daftar Isi
  • 1. Gunakan masker
  • 2. Jaga kebersihan tangan
  • 3. Hindari kontak dengan orang sakit
  • 4. Perkuat imunitas
Jakarta,quickq加速器免费七天 CNN Indonesia--

Human Metapneumovirus atau HMPV tengah jadi perhatian. Terutama setelah kasus penularan melonjak di China dan disebut-sebut sudah ditemukan juga di Indonesia.

Meski begitu, HMPV bukanlah jenis virus baru. Virus ini telah ditemukan sejak 2001 dan upaya untuk menemukan obat antivirus maupun vaksin khusus bagi HMPV masih dalam tahap penelitian.

IDI: Belum Ada Obat dan Vaksin Khusus untuk Virus HMPV

IDI: Belum Ada Obat dan Vaksin Khusus untuk Virus HMPV

Ketua Satgas COVID-19 PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Erlina Burhan, menjelaskan, saat ini memang belum ada pengobatan antivirus yang ditujukan secara spesifik untuk menangani infeksi HMPV.

IDI: Belum Ada Obat dan Vaksin Khusus untuk Virus HMPV

ADVERTISEMENT

IDI: Belum Ada Obat dan Vaksin Khusus untuk Virus HMPV

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pilihan Redaksi
  • Anak-anak Lebih Rentan Tertular HMPV, Apa Alasannya?
  • IDI: Potensi Mutasi HMPV Ada, Tapi Pandemi Masih Jauh
  • Cegah HMPV, IDI Imbau Masyarakat Kembali Gunakan Masker

"Virus ini dapat menyebar melalui droplet saat seseorang batuk atau bersin. Jika sistem imun seseorang lemah, virus ini berpotensi memicu infeksi yang lebih berat," kata dia.

Meski belum ada pengobatan spesifik, perawatan suportif tetap dapat dilakukan untuk meringankan gejala dan mendukung pemulihan. Mulai dari memberi obat demam, minum air cukup agar tidak terjadi dehidrasi, dan istirahat yang cukup.

Selain itu, pencegahan juga menjadi kunci agar tidak terpapar penyakit ini. Mengingat belum ada vaksin untuk memperkuat antibodi, maka langkah terbaik untuk melindungi diri dari infeksi HMPV adalah dengan melakukan beberapa langkah preventif berikut:

1. Gunakan masker

Pakai masker saat berada di luar ruangan. Terutama di tempat ramai atau jika sedang sakit.

2. Jaga kebersihan tangan

Cuci tangan dengan sabun secara rutin.

3. Hindari kontak dengan orang sakit

Jika memungkinkan, kurangi interaksi fisik dengan orang yang menunjukkan gejala flu.

4. Perkuat imunitas

"Yang terpenting adalah jangan panik. Dengan pendekatan hati-hati, risiko penularan virus ini bisa ditekan, terutama bagi kelompok yang paling rentan," pungkas Erlina.

(tst/wiw)

本文地址:http://www.quickqbm.com/news/55f199889.html
版权声明

本文仅代表作者观点,不代表本站立场。
本文系作者授权发表,未经许可,不得转载。

全站热门

四所英美开设音乐方向的优秀综合类大U学校解读!

最新俄罗斯艺术留学费用介绍

325 Ribu Guru Lulus Seleksi PPG Tertentu 2025, Cek Timeline Berikutnya

Ambulance Antre Mengular di RS Darurat Wisma Atlet, Banyak yang Cari Ruang Perawatan

Kritikan Anies Baswedan Disambut Menteri PUPR

柴可夫斯基学院怎么进?

Jokowi Tolak 4 Poin Revisi UU KPK, ICW: Tak Ada yang Menguatkan!

Anies Tidak Cuma Bicara Manis, Buktinya...

友情链接