Satu Keluarga Ditahan di Bandara Changi Gara
Seorang wanita Singapura baru-baru ini mengatakan bahwa keluarganya yang beranggotakan empat orang harus ditahan di Bandara Changi, Singapura.
Seperti dilansir VN Express, penahanan tersebut dilakukan petugas Bandara Changi setelah menemukan dua pistol air di bagasi mereka usai kembali dari liburan di Thailand.
Dalam sebuah video yang diposting di Instagram-nya pada akhir Mei lalu, wanita bernama Lalitha Rajah ini mengenang pengalaman keluarganya ditahan oleh polisi bandara karena membawa mainan pistol air.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengatakan keluarganya tiba di Thailand untuk liburan enam hari di mana mereka mengikuti festival air tradisional Songkran yang merupakan perayaan Tahun Baru Thailand.
Mereka kemudian membawa mainan pistol air yang digunakan dalam perayaan Songkran di Thailand kembali ke Singapura, agar anak-anak mereka dapat menyimpannya sebagai kenang-kenangan.
Namun, setelah mereka menyelesaikan prosedur bea cukai di Terminal 2 bandara, mereka diminta kembali dan tas mereka dipindai lagi. "Petugas membuka seluruh tas kami, mencari mainan pistol air," kata Rajah.
Suaminya dibawa ke sebuah ruangan dan ditahan selama sekitar satu jam dan diminta untuk menandatangani slip pengakuan dan slip nasihat oleh Kepolisian Singapura.
Dalam slip itu Kepolisian Singapura menegaskan bahwa dia membawa barang-barang yang dikendalikan ke dalam negara dan bahwa barang-barang tersebut akan disita oleh polisi.
[Gambas:Instagram]
Menurut situs web Otoritas Imigrasi dan Pos Pemeriksaan, mainan dan replika senjata, termasuk senjata air, terdaftar sebagai "barang yang dikontrol" atau disebut controlled items.
Berdasarkan hukum Singapura, barang-barang yang diawasi memerlukan izin yang sesuai dari pihak yang berwenang sebelum barang itu dapat diimpor ke negara kota tersebut.
"Saya mengunggah kejadian tersebut untuk memperingatkan orang lain yang mungkin tidak mengetahui undang-undang mengenai senjata mainan dan menghindari potensi kerepotan, seperti yang dialami keluarga saya," ucap Rajah.
(wiw)(责任编辑:焦点)
- ·FOTO: Muak Warga Spanyol dengan Overtourism di Kepulauan Canary
- ·Begini Cara China Buka Pemerataan Kendaraan NEV di Wilayah Pedesaan
- ·Link dan Cara Daftar Seleksi PPPK 2024, Dibuka Hari ini 1 Oktober
- ·Target Naik 34%, Carsurin Targetkan Pendapatan Tembus Rp600 Miliar di 2025
- ·Jemaah Haji RI Punya Seragam Batik Baru Usai 12 Tahun, Ini Maknanya
- ·Wamenekraf Apresiasi IFW Sebagai Wadah Inkubasi Talenta Muda Industri Fesyen
- ·Pemerintah Bakal Bangun PLTN 500 MW, Siapa yang Garap?
- ·Pengendali Jual 8 Juta Lembar Saham HILL, Raup Dana Miliaran
- ·Harvey Moeis Pakai Celana Panjang Mewah Rp16 Juta saat Ditangkap
- ·Rampungkan Tender Offer, Samico Capital Kini Kuasai 65,56% Saham KLIN
- ·7 Posisi Foreplay Ini Bisa Bikin 'Panas' Sebelum Bercinta
- ·Studi Ungkap Makan Sayuran Bisa Bikin Panjang Umur
- ·Lakukan 3 Amalan Ini di Rabu Wekasan
- ·Sederhana, Paus Fransiskus Pakai Jam Tangan Murah Meriah
- ·Mudik Setelah Sahur atau Berbuka Puasa, Mana yang Lebih Aman?
- ·Jokowi Pergi, Prabowo dan Puan selama 2 Menit Ketemuan, Apa yang Dibahas?
- ·Jokowi Pergi, Prabowo dan Puan selama 2 Menit Ketemuan, Apa yang Dibahas?
- ·10 Destinasi Wisata Thailand Favorit Turis versi Tripadvisor
- ·Kronologi Turis China Tersangkut Rok Tewas Jatuh ke Jurang Kawah Ijen
- ·FOTO: Sekolah Nan Sejuk di Tengah Terik Gurun India