Yayasan BUMN Resmikan Rumah Dampak DITIRO, Luncurkan Program Pikiran Terbaik Negeri 2025
Yayasan BUMN meresmikan Rumah Dampak DITIRO, sebuah inisiatif baru yang didesain sebagai pusat kolaborasi lintas sektor dan ruang terbuka untuk inovasi sosial. Rumah ini diharapkan menjadi ekosistem kolaboratif yang mempertemukan pemerintah, komunitas, dunia usaha, filantropi, dan masyarakat.
Nama DITIRO merupakan akronim dari Dialog, Inovasi, Transformasi, Inklusi, Relasi, dan Orkestrasi, yang mencerminkan semangat perubahan sosial berbasis kolaborasi. Rumah Dampak DITIRO dirancang sebagai ruang bertemunya ide, jejaring, dan aksi kolektif.
Peresmian Rumah Dampak DITIRO ditandai dengan penyelenggaraan forum perdana bertajuk “An Exclusive Multi-Sector Dialogue for Multiplying Transformational Impact”. Forum ini menjadi langkah awal dalam membangun tradisi dialog terbuka dan setara di lingkungan Rumah Dampak DITIRO, sekaligus sebagai sarana menjajaki kolaborasi konkret lintas sektor.
Baca Juga: Kemenkes, Yayasan Bentang Merah Putih, dan Yayasan Menuju Generasi Sehat Dorong Zero Talasemia Lewat Edukasi hingga Skrining
“Hari ini kita telah meresmikan rumah inspirasi kita di Yayasan BUMN, sebuah langkah besar agar kita bisa lebih mengeksplorasi potensi kolaborasi dan memberikan dampak yang lebih nyata dibanding tahun-tahun sebelumnya. Kalau kita hijrah, maka hijrahlah menuju yang lebih baik. Dan inilah bagian dari hijrah itu,” ujar Rachman Ferry, Sekretaris Yayasan BUMN.
Pada kesempatan yang sama, Yayasan BUMN juga meluncurkan Program Pikiran Terbaik Negeri (PTN) 2025, gerakan nasional yang bertujuan menemukan, membina, dan mendorong pertumbuhan wirausaha sosial, inovator muda, dan komunitas berdampak dari seluruh Indonesia.
Baca Juga: Bongbong Marcos Perintahkan Lebih dari 100 Pimpinan BUMN Mundur
Tahun 2024, program PTN tidak hanya menyalurkan hibah, tetapi juga membangun kemitraan strategis dengan ekosistem BUMN dan sektor swasta, selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Beberapa peserta bahkan telah memperoleh pendanaan ventura dari dalam dan luar negeri.
“Kami ingin setiap peserta tidak hanya menerima dukungan finansial, tetapi juga pendampingan yang relevan, akses ke jejaring strategis, dan panggung untuk memperluas dampaknya. Karena kami percaya, perubahan besar selalu dimulai dari satu langkah kecil, dari satu ide yang diyakini, kemudian diperjuangkan bersama,” ujar Syafuan, Ketua Yayasan BUMN.
Program Pikiran Terbaik Negeri 2025 kini resmi dibuka. Yayasan BUMN mengundang wirausaha sosial, inovator muda, komunitas, dan pelaku perubahan dari seluruh Indonesia untuk mendaftarkan inisiatif terbaiknya sebelum 30 Juni 2025melalui situs resmi www.yayasanbumn.org.
(责任编辑:知识)
- ·Ferdy Sambo Divonis Mati, Kejagung Tunggu Langkah Hukum Selanjutnya
- ·FOTO: Jelajah Ekowisata di Tomia Sulawesi Tenggara
- ·Isu Jadi Menteri di Kabinet Prabowo
- ·Kominfo Gandeng Operator Seluler Jalankan Makan Gratis dan Sekolah Rakyat
- ·10 Kota Kecil Terindah Dunia 2024 versi TimeOut, Ada dari Indonesia
- ·Rumah Benny Laos Dipenuhi Papan Bunga Duka Cita, AHY Hingga Rosan Roeslani
- ·Perluas Akses Kepemilikan Rumah, BTN Terus Kembangkan KPR Digital
- ·Ini Intruksi Tito Untuk Polda Riau
- ·Waswas Kolera, Mauritius Larang Penumpang Kapal Pesiar Turun
- ·Tips Sederhana Ini Bikin Tamu Tak Kebingungan Saat Keluar Kamar Hotel
- ·3 Kelompok yang Paling Bahaya Jika Hamil Usia 35 Tahun ke Atas
- ·FOTO: Lembut dan Cair Koleksi Teranyar Armani di Milan Fashion Week
- ·Jalan Tol dan Kereta Bikin Penerbangan Domestik Anjlok Dua Tahun Berturut
- ·Bau Tak Sedap dalam Pesawat, Penerbangan Maskapai Ini Dialihkan
- ·Usai Lebaran Idul Adha, Harga Emas Antam Anjlok Rp25 Ribu Jadi Rp1.904.000 per Gram
- ·Pramugari Beri Saran Penumpang Pesawat Tak Minum Air dari Ketel
- ·7 Rekomendasi Kudapan Sehat buat Temani Secangkir Kopi Tanpa Gula
- ·Daftar 55 Lokasi Ujian SKD CPNS Kejaksaan 2024 di Indonesia, Peserta jangan sampai Salah!
- ·Terkuak! Mendagri Endus Pemasok Senjata Api KKB Papua, Ternyata dari...
- ·Wajah Baru Museum Nasional Indonesia, Bakal Tampilkan Arca Tercantik yang Dikembalikan Belanda