会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Kapuspen Ungkap Sanksi Tegas Oknum TNI yang Diduga Aniaya Anggota KKB Papua!

Kapuspen Ungkap Sanksi Tegas Oknum TNI yang Diduga Aniaya Anggota KKB Papua

时间:2025-06-06 14:54:30 来源:quickq官网下载电脑版官方 作者:百科 阅读:524次

JAKARTA,如何下载quickq DISWAY.ID--Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Nugraha Gumilar menyayangkan prajuritnya yang diduga melakukan aksi penganiayaan terhadap anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.

Nugraha menegaskan pihaknya akan memberikan sanksi tegas jika prajuritnya terlibat dalam aksi kekerasan tersebut.

Kapuspen Ungkap Sanksi Tegas Oknum TNI yang Diduga Aniaya Anggota KKB Papua

Kapuspen Ungkap Sanksi Tegas Oknum TNI yang Diduga Aniaya Anggota KKB Papua

"Setiap satuan tugas operasi, sudah ada prosedur dan dibekali Semua aturan main. Jadi perlu kita tegaskan lagi bahwa kita tidka pernah ada SOP untuk tindakan penegakan dan kita sudah tau akan hal itu dan ini memang oknum. sehingga kami menyayangkan hal itu," kata Nugraha saat konferensi pers di Mabes TNI, Senin, 25 Maret 2024.

Kapuspen Ungkap Sanksi Tegas Oknum TNI yang Diduga Aniaya Anggota KKB Papua

BACA JUGA:Teroris KKB Kembali Berulah, 1 Anggota Denjaka TNI AL Gugur dalam Baku Tembak di Puncak Jaya

Kapuspen Ungkap Sanksi Tegas Oknum TNI yang Diduga Aniaya Anggota KKB Papua

Lebih lanjut, Nugraha menjelaskan oknum prajurit TNI tersebut kini telah ditangkap.

Ia mengatakan oknum prajurit tersebut emosi saat menangani KKB yang rencanakan pembakaran dan penghadangan.

"Jadi dengan kekerasan itu memang terjadi ketika dia sudah ditangkap dan Kogoya ini, Definit Kogoya ini adalah seorang anggota KKB dan dia mengakui sudah melakukan penembakan sebelumnya. Terus juga ada rencana pembakaran, penghadangan. Nah di situlah mungkin anggota kami anak muda timbul emosinya. Itu kurang lebih seperti itu kurang lebih ya," ungkapnya.

Disesalkan Oleh Kompolnas

Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menyesalkan terjadinya penyiksaan yang diduga dilakukan prajurit TNI terhadap masyarakat sipil di Papua.

Video yang viral di sosial media itu memperlihatkan aksi penyayatan yang dilakukan prajurit TNI ke punggung warga sipil yang sedang direndam di dalam sebuah drum.

BACA JUGA:Tekad Shin Tae-yong Ubah Rekor Tidak Pernah Menang Tandang Vietnam 20 Tahun Terakhir

"Komnas HAM menyesalkan terjadinya peristiwa tersebut karena menambah rentetan korban kekerasan akibat konflik di Papua yang diduga merupakan penyiksaan oleh aparat," kata Ketua Komnas HAM Atnike Nova Sigiro dalam keterangan tertulis, Jumat, 22 Maret 2024

Ia berharap peristiwa itu segera diproses hukum dengan transparan dan adil.

Selain itu, Komnas HAM juga mendorong pemerintah memperbaiki strategi pendekatan keamanan di Papua agar dapat meredam intensitas kekerasan dan menghindari jatuhnya korban.

  • 1
  • 2
  • »

(责任编辑:知识)

相关内容
  • Tamu Hotel Disarankan Tak Lupa Gerendel Pintu Kamar, Ini Alasannya
  • Tiga Anggota DPRD Kalteng Resmi Ditahan, Siapa Dia?
  • Menhub Mengaku Prihatin Anak Buahnya Jadi Tersangka Kasus...
  • Buka Kembali 15 Oktober, Apa yang Baru di Museum Nasional Indonesia?
  • VIDEO: Momen Kocak Kucing 'Nimbrung' Pertunjukan Orkestra di Turki
  • FOTO: Momen 'Zombie' Teror Penumpang Kereta Shinkansen
  • Kraken Hadirkan Layanan Prime Brokerage, Siap Manjakan Trader Institusional Kripto
  • Ingin Offer Terbaik, Trump Kabarnya Beri 'Deadline' Negosiasi Tarif AS
推荐内容
  • Anies Beberkan Kriteria Menteri Kabinet Anies Baswedan
  • Hasto Diperiksa KPK Hari Ini, Akankah Ketum PDIP Megawati Datang?
  • Garap Pasar Kripto Global, Robinhood Resmi Akuisisi Bitstamp
  • Pakai Bra saat Tidur Bisa Picu Kanker Payudara, Benarkah?
  • Menteri LHK: RAPP Harus Taat Aturan
  • Dirut PT Samantaka Batubara 'Bongkar' Peran Eni Maulani di PLTU Riau