Marak Pemalsuan Pelumas di Masyarakat, Begini Saran Pertamina
JAKARTA,quickq官网下载电脑版最新 DISWAY.ID- Pertamina Lubricants mendukung penuh tindakan penegak hukum dalam menindak pelaku pemalsuan pelumas dan berharap ada regulasi yang lebih ketat untuk mempersempit ruang gerak pemalsu.
Pemalsuan pelumas tidak hanya merugikan konsumen tetapi juga merugikan negara dan masyarakat secara keseluruhan.
Direktur Sales & Marketing Pertamina Lubricants Dwi Puja Ariestya mengatakan bahwasanya meskipun tidak semua produk yang dipalsukan adalah merek Pertamina, namun ia merasa bertanggung jawab sebagai produsen pelumas terbesar di Indonesia untuk melindungi konsumen dari dampak buruk penggunaan pelumas palsu.
BACA JUGA:Dukung Transisi Energi, Pertamina NRE Sepakat Kembangkan Energi Terbarukan di Bangladesh
"Pertamina Lubricants mengingatkan konsumen untuk menghindari penggunaan pelumas palsu karena bahaya keselamatan yang tinggi dan risiko kerusakan mesin," katanya Selasa 16 Juli 2024.
Adapun bahayanya menggunakan perlumas palsu kata Ariestya ialah dalam jangka pendek, mesin dapat mengalami penurunan performa.
BACA JUGA:Menang Mudah 3-0 atas Pertamina Enduro, Jakarta Electric PLN Juara Putaran 2 Final Four PLN Mobile Proliga 2024
Bahkan pada beberapa kasus, pelumas palsu tanpa additive detergent atau dispersant dapat langsung merusak mesin.
Dalam jangka panjang, penggunaan pelumas palsu dapat mengurangi tingkat keandalan mesin dan mengurangi umur mesin.
BACA JUGA:Menko Luhut Akan Perkenalkan BBM Jenis Baru, Ini Kata Pertamina
Ketika konsumen melakukan maintenance, mereka mungkin akan mengganti lebih banyak part sehingga biaya perawatan meningkat.
"Kami menghimbau masyarakat untuk membeli pelumas Pertamina di bengkel langganan terpercaya atau outlet resmi Pertamina Lubricants seperti SPBU, Olimart/Fastron Auto Service, dan Enduro Motor Service untuk memastikan keaslian produk. Kami juga menghimbau kepada pemilik bengkel untuk membeli pelumas di distributor resmi," tutupnya.
BACA JUGA:Beberkan Kriteria Cagub, Demokrat: Jangan Jadikan Jakarta sebagai Batu Loncatan!
- 1
- 2
- »
下一篇:Uni Eropa Mengecam Kenaikan Tarif Baja dan Aluminium AS, Ancam Tindakan Balasan
相关文章:
- Pemilik Plasma Darah Langka James Harrison Meninggal Dunia
- LPS Jamin Indonesia Tidak Akan Krismon Lagi seperti Tahun 1998
- 20 Dealer BYD Ditutup karena Bangkrut
- Mengenal Tanda Kehormatan Nugraha Sakanti yang Diberikan Jokowi ke 7 Satker Polri, Apa Itu?
- Puluhan Bangkai Busway Terbakar, Netizen: Pak Ahok Ada Komentar?
- Tak Hanya Salurkan Beasiswa, WIKA dan BUMN Karya Bangun Infrastruktur Pendidikan di IKN
- Nadiem Serahkan Jabatan ke 3 Menteri Baru, Minta Lanjutkan Kurikulum Merdeka
- Ditunjuk Jadi Ketua DPR, Puan Maharani Ingatkan Wakil Rakyat Jaga Amanah
- Kemendag Konsisten Gandeng Generasi Wuda Jadi Wirausaha untuk Bantu Wujudkan Indonesia Emas 2045
- Buku Sejuta Surat untuk Palestina: Suara Muda Bersatu untuk Kemanusiaan
相关推荐:
- JPMorgan: AS Harus Siap Perang, Bukan Menimbun Bitcoin
- Jumhur: BUMN Mestinya Jadi Contoh Baik
- Sesalkan Cukai Naik, Gubernur Dedi Mulyadi Khawatirkan Maraknya Produk Ilegal
- Menkes Budi Gunadi Sadikin Resmikan Platform SATUSEHAT Logistik, Dukung Industri Kesehatan Digital
- Ketegangan Global Memanas, Harga Emas Kembali Bersinar Usai Tertekan Minggu Lalu
- Trump Terapkan Tarif Impor Baja dan Alumunium Jadi 50 Persen!
- Studi: Orang dengan Banyak Lemak Perut Berpotensi Kena Alzheimer
- Menko PMK: Lapangan Kerja Solusi Paling Strategis Masyarakat Menengah Turun Kelas
- Waspada Skoliosis De Novo, Kondisi yang Bikin Lansia Sulit Berjalan
- 5 Cara Mengatasi Plafon yang Bocor di Musim Hujan
- Mau Ada Reuni Akbar 212 di Monas, Anies Baswedan Disentil PDIP
- Jadwal Periksaan Siskaeee dan Virly Virginia Oleh Ditkrimsus PMJ
- Viral Fenomena Haji Jalan Kaki Picu Pro Kontra Warganet
- Capim KPK, Antasari Azhar Titip Pertanyaan buat Komisi III DPR
- Rian Ernest Akan Dipolisikan, Fraksi Demokrat Beberkan Alasan
- 8 Tanaman Pengusir Ular dari Rumah, Dijamin Bikin Minggat
- Waspada! BEI Cermati Pergerakan Tak Biasa Saham GTBO dan NAIK
- Warga yang Mampu Diminta Isolasi Mandiri di Hotel
- Ada Dugaan Pelanggaran Netralitas, PJ Bupati Muna Barat Dilaporkan Puskapi ke Bawaslu
- UK Bakal Hadirkan Perguruan Tinggi di RI dengan Biaya Terjangkau