Bawa Update Soal Keberadaan Adrian Gunadi, OJK Minta Penegak Hukum Bawa Balik ke Indonesia
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengonfirmasi bahwa Adrian Gunadi, mantan petinggi PT Investree Radhika Jaya (Investree), masih berada di Doha, Qatar. Informasi tersebut disampaikan Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK, Agusman.
“Berdasarkan informasi yang diperoleh, saat ini Sdr. Adrian masih berada di Doha,” kata Agusman dalam pernyataan resminya, dikutip Senin (9/6/2025).
Baca Juga: Investree Resmi Dibubarkan, OJK Pastikan Adrian Gunadi Masuk DPO dan Red Notice
Agusman menjelaskan, OJK terus melakukan koordinasi dengan aparat penegak hukum untuk menempuh langkah hukum terhadap Adrian Gunadi, termasuk upaya membawa yang bersangkutan kembali ke Indonesia. Langkah ini juga bertujuan untuk memulihkan kerugian para pemberi pinjaman (lender) Investree.
“OJK terus berkoordinasi dengan aparat penegak hukum dalam upaya hukum terhadap Sdr. Adrian Gunadi antara lain untuk membawa Sdr. Adrian ke tanah air dan pengembalian kerugian lender,” ujarnya.
Baca Juga: Berikut Komitmen JTA Investree Doha Consultancy LLC
Sebelumnya, OJK menegaskan bahwa pembubaran Investree telah dilakukan melalui mekanisme resmi. Pembentukan Tim Likuidasi Investree disetujui oleh Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada 14 Maret 2025. Tim tersebut saat ini sedang mengidentifikasi aset-aset perusahaan yang tersisa.
“Nilai aset yang tersisa di Investree sedang didalami oleh Tim Likuidasi sejalan dengan telah disetujuinya pembentukan Tim Likuidasi Investree melalui Rapat Umum Pemegang Saham tanggal 14 Maret 2025,” jelas Agusman.
Dalam proses hukum yang berjalan, Adrian Gunadi telah ditetapkan sebagai tersangka. Ia masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) dan red notice telah diterbitkan terhadap dirinya.
“Saat ini Sdr. Adrian telah ditetapkan sebagai tersangka dan termasuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) serta dalam status red notice,” tegas Agusman.
(责任编辑:热点)
- Dana Rp2,6 Triliun Raib karena Penipuan Online, DANA Bikin Posko Keliling
- Greater Bay Area, Kawasan Ekonomi Terpadu Destinasi Unggulan China
- FOTO: Benteng Keraton Kesultanan Buton Terluas, Masuk Buku Rekor Dunia
- Gantikan AHY, Nusron Wahid Doakan Mendiang Ani Yudhoyono saat Sertijab
- Johanis Tanak KPK Siap Penuhi Panggilan Polisi untuk Diperiksa sebagai Saksi Kasus Firli
- Setelah Prabowo, Ridwan Kamil Bertemu Jokowi di Solo, Apa yang Dibahas?
- Viral Kabin Pesawat First Class Kumuh, Padahal Tiketnya Rp95 Juta
- Thailand Kembali Berencana Pungut Pajak Turis, Besarannya Rp121 Ribu
- Catat! Cara Cepat Membeli Tiket Kereta Bandara YIA Kulonprogo Via Online
- 8 Fakta Unik Seputar Kopi yang Jarang Diketahui
- Muncul Siklon Tropis Trami, BMKG Ungkap Cuaca Panas di Bulan Oktober 2024
- KY Buka Usulan Penerimaan Calon Hakim Agung
- Bongkar Tambang Raja Ampat, Ini Berbagai Pelanggaran Lingkungan yang Terjadi Versi KLH
- Indonesia Bakal Segera Terapkan 'Nutri
- PDIP Benarkan Jokowi Tak Kirim Video Sambutan untuk HUT ke
- 5 Makanan Penurun Demam Tinggi, Jangan Buru
- 7 Cara Menghentikan Kebiasaan Makan Junk Food, Cegah Penyakit Kronis
- Tok! LPS Resmi Turunkan Bunga Penjaminan Jadi 4%, Efektif Juni 2025
- Kampanye di Bandung, Prabowo: Kami akan Bekerja Sebenar
- Tak Berizin, Pembangunan Tower BTS di Buaran Indah Tangerang Disetop