Jaksa Sebut Rafael Alun Beli Aset Pakai Nama Istri dan Ibu untuk Samarkan Hartanya
JAKARTA,quickqapp下载 DISWAY.ID--Mantan Pejabat Ditjen Pajak, Rafael Alun Trisambodo juga didakwa melakukan tindak pidana pencucian uang (TPPU).
Jaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebut Rafael menyamarkan hartanya dengan menggunakan nama nama ibu, istri dan orang lain.
BACA JUGA:Nama Mario Dandy Terseret di Sidang Rafael Alun, Jaksa : Beli Mobil Pakai Uang Korupsi
"Terdakwa menempatkan dan membelanjakan atau membayarkan harta kekayaan yang diperoleh dari tindak pidana tersebut atas nama orang lain dengan maksud untuk disembunyikan atau disamarkan asal usulnya karena tidak sesuai dengan profil penghasilan Terdakwa selaku Pegawai Negeri pada Direktorat Jenderal Pajak sehingga diketahuinya atau patut diduganya harta kekayaannya tersebut merupakan hasil tindak pidana korupsi," jaksa KPK saat membacakan surat dakwaan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Jalan Bungur Besar Raya, Jakarta Pusat, Rabu, 30 Agustus 2023.
Lebih lanjut, jaksa menyebut Rafael Alun melakukan pencucian uang bersama istrinya, Ernie Meike Torondek.
BACA JUGA:Rafael Alun Terima Gratifikasi Rp16,6 Miliar: Tunjuk Istri Jadi Komisaris! Seperti Apa Modusnya?
Menurutnya, Rafael menggunakan nama orang lain untuk membeli aset harta berupa tanah, bangunan dan kendaraan. Adapun tanah dan bangunan seluas 800 m2 di Srengseng, Jakarta Barat, yang dibelinya atas nama istrinya Ernie Meike.
Istri Rafael Alun Trisambodo ikut didakwa terima gratifikasi Rp16.6 miliar dan pihak JPU beberkan perusahaan yang terlibat.-Disway.id/Anisha Aprilia-
"Bahwa untuk menyamarkan transaksi terdakwa tersebut, pada tanggal 24 Maret 2003, Ernie Mieke Torondek mengajukan permohonan pemindahan hak kepada Irene Suheriani Suparman selaku Ibu Terdakwa sehingga akta jual beli dilakukan antara Tafrizal Hasan Gewang dengan Irene Suheriani Suparman sebagaimana AJB Nomor 128/2003 tanggal 01 Mei 2003 dengan harga Rp 64.000.000,00. Padahal berdasarkan Surat Setoran BPHTB Tahun 2003, NJOP tanah tersebut senilai Rp 1.489.600.000,00," kata jaksa.
Jaksa mengatakan Rafael menyamarkan asal-usul penerimaan suap dengan membeli sejumlah aset hingga menanamkan modal usaha di sejumlah perusahaan.
BACA JUGA:Dakwaan Berlapis Rafael Alun Mulai Gratifikasi Hingga Pencucian Uang Sejak 2003
"Terdakwa bersama-sama dengan Ernie Meike Torondek dengan sengaja menempatkan harta kekayaan ke dalam penyedia jasa keuangan serta membayarkan atau membelanjakan harta kekayaan, dengan maksud menyembunyikan atau menyamarkan asal usul harta kekayaan yang diketahuinya atau patut diduga merupakan hasil tindak pidana," ujar jaksa.
Penyamaran harta itu dilakukan sejak 2003-2010 dan 2011-2023. Sebagian uang yang diputar Rafael masuk ke perusahaan penyedia jasa keuangan yakni PT Statika Kensa Prima Citra.
Duit yang diputar di sana mulai dari Rp315.000.000. Paling banyak sebesar Rp5.152.000.000.
- 1
- 2
- »
-
Anies Baswedan Singgung Pemimpin yang Tepat Lunasi Janji Kemerdekaan di HUT ke 78 RI10 Bandara di Dunia yang Tawarkan Makanan TerbaikKeluar Penjara, Ahok Bakal Banting Stir Jadi Artis?Respons Santai Kapolda Irjen Karyoto Usai Firli Bahuri Ajukan PraperadilanDorong Sektor Produksi Bergeliat, BRI Salurkan KUR Rp69,8 triliun ke 8,3 Juta UMKMKapal Pesiar Lewati Hotspot Bajak Laut, Penumpang Ngaku DegTerdakwa dan Bareskrim Tak Hadir, Sidang Perdana Praperadilan Panji Gumilang DitundaRekomendasi 5 Tempat Wisata untuk yang Libur Lebaran di BaliBI Sebut Penjualan Eceran Naik 2,6% pada Mei 2025, Ini Penopangnya!Kenapa Hari Raya Idul Fitri Disebut Lebaran di Indonesia?
下一篇:Alasan Pelaku Pukul Kru Laurendra Hutagalung: Kesal Karena Ditantang
- ·Puluhan TNI AD Geruduk Polrestabes Medan, Mabes TNI Angkat Bicara
- ·Perdana, SKPlasma Core Indonesia Kirim Plasma PODP ke Korsel
- ·Kebakaran di RS Yarsi Jakarta Berhasil Dipadamkan
- ·Agus Rahardjo: Novel Tetap Penyidik KPK
- ·Batas Usia Minimum Cawapres Digugat ke MK, PPP Konsisten Sodorkan Sandiaga Uno ke Ganjar Pranowo
- ·Cawagub DKI Jakarta dari PKS Dibilang Enggak Terkenal
- ·Anies Baswedan Surati Mensesneg, Kenapa ya?
- ·Jakpro Akan Bangun Depo MRT di Taman BMW
- ·Sebelum Tilang Uji Emisi Masyarakat, PMJ Tindak Kendaraan Operasionalnya
- ·Bahaya Microsleep Saat Mudik, Sekejap Mata Bisa Berujung Petaka
- ·Ganjil Genap Diperpanjang, Dishub: Evaluasi Tetap Ada
- ·Jakarta Hari ini Diprediksi Hujan
- ·Singgung Uji Materi Batas Usia Capres, KPU Pastikan Tahapan Pemilu Tak Terganggu
- ·KPK Diminta Selidiki Proyek Dana Otsus Aceh Barat
- ·Bareskrim Kembali Tangkap Anak Buah Fredy Pratama, Ini Perannya!
- ·SYL Ngaku Siap Diperiksa Usai Firli Bahuri Ditetapkan Tersangka
- ·Polri Beli 868 Ribu Gas Air Mata Senilai Rp 1.1 Triliun, ICW: Kenapa Masih Pakai yang Kadaluwarsa?
- ·Saung Hasil Patungan Para Koruptor di Lapas Sukamiskin Bakal Dirobohkan
- ·KPK Diminta Selidiki Proyek Dana Otsus Aceh Barat
- ·Anies Baswedan Surati Mensesneg, Kenapa ya?
- ·Bentrok di Pulau Rempang Batam, Kapolri Angkat Bicara
- ·Ganjil Genap Diperpanjang, Dishub: Evaluasi Tetap Ada
- ·Niat Puasa Syawal, Keutamaan dan Tata Cara Menjalankannya
- ·Kapal Pesiar Lewati Hotspot Bajak Laut, Penumpang Ngaku Deg
- ·Bertemu Prabowo Subianto, Budiman Pasrah Jika Dipanggil DPP PDIP
- ·Ganjar Pranowo dan Boediono Bertemu, Bahas Ekonomi hingga Pembangunan
- ·Kembangkan SAF dari Minyak Jelantah, Airbus Beri Apresiasi Pertamina Patra Niaga
- ·Malam yang Mulia, Apa Saja Tanda Malam Lailatul Qadr?
- ·VIDEO: Jangan Lupa Tunaikan Zakat, Agar Harta Membawa Berkah
- ·Kapan Waktu Terbaik Minum Vitamin Saat Puasa?
- ·Kementerian UMKM Perkuat Konektivitas UMKM dengan Industri Besar Melalui Skema Holding
- ·Geledah Ruang Kerja Eni Saragih, Apa yang Diperoleh KPK?
- ·Perdana, SKPlasma Core Indonesia Kirim Plasma PODP ke Korsel
- ·KPK Geledah Lapas Sukamiskin
- ·JICT Raih Penghargaan Anugerah Jakarta Utara 2025
- ·Polisi Berhasil Gagalkan Penyelundupan 1 Kwintal Ganja