Investasi Rp50 Triliun, PLN Siap Terangi 780 Ribu Rumah Tangga Lewat Program Lisdes 2025–2029
PT PLN (Persero) menyatakan kesiapannya untuk menjalankan amanat besar pemerintah dalam Program Listrik Desa (Lisdes) guna menerangi sekitar 780 ribu rumah tangga di seluruh Indonesia pada periode 2025–2029.
Program ini menjadi salah satu prioritas utama yang tercantum dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PLN 2025–2034 yang baru saja diluncurkan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia.
Melalui Program Lisdes, pemerintah menargetkan elektrifikasi untuk 10.068 desa dan dusun yang belum teraliri listrik, dengan pembangunan pembangkit berkapasitas 394 megawatt (MW) dan penyambungan listrik ke sekitar 780 ribu rumah tangga. Program ini ditujukan untuk memastikan seluruh masyarakat di seantero Indonesia bisa menikmati layanan listrik 24 jam penuh.
"Tugas lima tahun ke depan melalui Program Lisdes 2025-2029 sesuai perintah Bapak Presiden Prabowo kepada kami adalah segera menginventarisir dan membuat program terobosan dalam rangka memberikan akses listrik kepada desa-desa yang belum terlistriki," kata Bahlil dalam keterangan resminya, Jumat (30/5/2025).
Bahlil menilai energi bukan hanya persoalan kebutuhan, tapi juga bentuk pemerataan dan keadilan yang harus dilakukan dari Aceh sampai Papua. Untuk merealisasikan Program Lisdes ini memerlukan investasi sekitar Rp50 triliun.
"Upaya menyediakan akses desa belum berlistrik ini dapat menjadi peluang bagi investor untuk menanamkan investasinya bersama Pemerintah untuk mewujudkan energi berkeadilan," ujarnya.
Baca Juga: PLN Indonesia Power Siap Genjot Utilisasi Panas Bumi dalam RUPTL 2025–2034
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menyampaikan bahwa listrik merupakan kebutuhan primer bagi seluruh masyarakat di Indonesia. Oleh karenanya, sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang diberi mandat dalam ketenagalistrikan nasional, PLN siap menjalankan arahan Pemerintah demi memastikan keadilan dan ketahanan energi hingga seluruh pelosok tanah air.
”Sebagai perpanjangan tangan Pemerintah untuk menyediakan tenaga listrik bagi seluruh rakyat Indonesia dan bentuk pengejawantahan sila ke-5 Pancasila, kami berkomitmen penuh memastikan keberhasilan Program Lisdes yang telah masuk dalam RUPTL PLN 2025-2034 sebagai wujud kehadiran negara dalam memastikan pemerataan energi bagi seluruh rakyat Indonesia,” jelasnya.
Lisdes merupakan program Pemerintah melalui penugasan kepada PLN untuk menghadirkan listrik di seluruh wilayah termasuk wilayah tertinggal, terdepan dan terluar (3T). Hingga akhir tahun 2024, sebanyak 83.693 desa dan kelurahan telah menikmati listrik.
Program Lisdes yang telah dijalankan PLN memberikan dampak positif bagi masyarakat. Kepala Desa Sukabangun, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, Kasius, matanya berbinar kala menceritakan perubahan signifikan yang terjadi di desanya. Setelah bertahun-tahun tak menikmati nyala listrik, kini ia dan warga lain akhirnya bisa merasakan kehadiran listrik tak hanya di malam hari tapi 24 jam non-stop.
Baca Juga: PLN UIP JBT Raih SLO Bay Trafo 60 MVA di Deltamas, Perkuat Infrastruktur Listrik untuk Data Center Internasional
“Saya sangat gembira dan bersyukur listrik sudah masuk di desa kami, terima kasih PLN semoga dengan adanya listrik ini desa kami menjadi maju dan ekonomi masyarakat menjadi lebih meningkat lagi," ujarnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda. Ia pun memberikan apresiasi tinggi terhadap upaya PLN dalam meningkatkan akses listrik di wilayahnya. Sherly menekankan bahwa program Lisdes yang dijalankan PLN memiliki dampak signifikan terhadap kualitas hidup masyarakat, terutama di daerah-daerah terpencil yang selama ini kesulitan mendapatkan akses energi.
“Program Lisdes ini sangat penting untuk menciptakan pemerataan pembangunan di wilayah kami yang luas dan berbentuk kepulauan. Kami berharap dengan adanya akses listrik, masyarakat dapat lebih berkembang, terutama dalam sektor ekonomi dan pendidikan,” pungkasnya.
(责任编辑:知识)
- Gaikindo Minta Insentif Pajak Dirasakan Semua Teknologi Kendaraan, Bukan Cuma EV Saja
- Daya Beli Melemah, Jonan: Stop Jual Produk Asuransi yang Rumit
- Terapkan Prinsip ESG, BSI Sabet Empat Penghargaan di Euromoney Islamic Finance Awards 2025
- PENGUMUMAN! Daftar Bansos untuk Dapat Saldo Dana Pakai SIKS
- Hasto Sebut Nama Erick Thohir dan Budi Karya Saat Diperiksa KPK Terkait Dugaan Korupsi DJKA
- Cegah Overtourism, Kyoto Larang Pelancong Masuki Sejumlah Jalan
- IHSG Kamis Ditutup Manis Naik 0,34% ke 7.166, COCO, FAST dan FITT Top Gainers
- Kreator Konten Wajib Tahu! Komdigi Buka Pelatihan Etika Digital
- Partai Buruh: Kemitraan adalah Bentuk Baru Perbudakan Modern
- DPR Dukung IIS 2025, Asuransi Didorong Tangguh Hadapi Guncangan
- 亚洲艺术大学排名汇总!
- Anies Baswedan, Jangan Mau Dipaksa
- BPH Migas Ungkap Peran Gas Bumi di Era Transisi Energi, Tingkatkan Perekonomian Indonesia
- Negara Paling Bahagia Finlandia Mau Gratiskan Pelancong Menginap
- Stella McCartney Rilis Kampanye Sadar Kesehatan Mental
- Kolak Sebagai Medium Dakwah, Wujud Pertaubatan Lewat Makanan
- Anies Baswedan, Jangan Mau Dipaksa
- Indonesia Harus Jaga Daya Saing Industri Besi dan Baja
- Pembangunan 4 Kantor Kemenko di IKN Dipastikan Sesuai Jadwal, September 2024 Bisa Ditempati
- 世界比较有名的设计类大学排名